Reproduksi

Ratus Vagina Menyebabkan Keputihan, Mitos atau Fakta?

dr. Sara Elise Wijono MRes, 14 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ratus vagina dianggap bisa menjadi penyebab keputihan pada wanita. Benarkah dugaan tersebut? Cek faktanya berikut ini.

Ratus Vagina Menyebabkan Keputihan, Mitos atau Fakta?

Ratus vagina adalah perawatan daerah kewanitaan secara tradisional yang cukup populer. Perawatan ini menggunakan metode pengasapan secara langsung ke dalam area kewanitaan. 

Bahan yang digunakan untuk proses pengasapan ratus vagina biasanya terdiri dari herbal alami, seperti kunyit, bunga mawar, temulawak, pala, dan sejenisnya. Bahan-bahan herbal ini akan ‘dimasak’ menggunakan panci hingga mengeluarkan asap. 

Kemudian, di atas panci tersebut diletakkan kursi dengan dudukan berlubang agar asap hasil pembakaran dapat menjangkau vagina secara langsung. Setelah itu, wanita diminta untuk duduk di kursi yang telah disediakan selama kurang lebih 30 menit.

Di balik sederet manfaat yang diyakini sebagian orang, ada pula beberapa pihak yang menganggap bahwa ratus vagina bisa menjadi penyebab keputihan tidak normal. Benarkah hal ini?

Artikel Lainnya: Ratus, Adakah Dampak Negatifnya pada Rahim?

1 dari 2

Ratus Vagina, Benarkah Menyebabkan Keputihan?

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ratus vagina mengharuskan seorang wanita duduk menggunakan kursi khusus di atas bakaran bahan-bahan herbal. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu timbulnya luka bakar pada area kewanitaan.

Bahkan, sebuah kasus tahun 2018 di Kanada melaporkan bahwa ratus vagina dapat menyebabkan luka bakar hingga area mulut rahim atau serviks.

Lantas, bagaimana dengan kabar tentang ratus vagina dapat menjadi penyebab keputihan?

Faktanya, asap dari rebusan herbal yang digunakan dalam ratus vagina dapat mencapai bagian dalam organ kewanitaan. Hal ini berisiko menimbulkan efek buruk serupa seperti douching, yaitu perubahan pH alami pada organ intim wanita. 

Artikel Lainnya: Pentingnya Mengatasi Keputihan Sebelum Program Hamil

Perubahan pH pada vagina membuat wanita lebih rentan terkena infeksi yang dapat memunculkan keluhan keputihan tidak normal.

Asap panas pada prosedur ratus vagina dapat pula memicu kelembapan berlebih pada area kewanitaan. Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga keseimbangan flora normal di area tersebut bisa terganggu. Akhirnya, risiko keputihan tak normal bisa lebih tinggi.

Tak berhenti di situ, ratus vagina juga dapat menyebabkan iritasi atau perlukaan pada area kewanitaan Anda. Kondisi ini bisa menimbulkan infeksi dan memicu terjadinya keputihan tidak normal. 

2 dari 2

Adakah Cara Lebih Aman dari Ratus?

Mengingat efek samping ratus vagina yang bisa menjadi penyebab keputihan tidak normal, sebaiknya Anda menghindari metode yang satu ini. Bahkan, berbagai khasiat ratus vagina pun sebenarnya belum terbukti secara medis.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk merawat vagina?

  • Cari pertolongan medis jika timbul keluhan keputihan tidak normal. Seringkali, penyebabnya adalah infeksi yang dapat diobati dengan mudah. Jika dibiarkan atau ditangani secara tidak tepat, hal ini malah bisa menyebabkan kondisi yang lebih fatal.
  • Area liang vagina tidak perlu dibersihkan secara khusus, termasuk dengan douching atau ratus vagina. Liang vagina akan mengeluarkan keputihan normal untuk membuang kotoran secara alamiah.
  • Untuk bagian luar vagina, Anda dapat membersihkannya menggunakan air dan sabun berbahan lembut dan tidak mengandung pewangi. Pastikan dibersihkan dari arah depan ke belakang. Jangan lupa seka dengan handuk atau tisu bersih setelahnya hingga benar-benar kering.
  • Gunakan celana dalam berbahan katun dengan ukuran yang sesuai. Ganti celana dalam secara berkala, khususnya ketika basah atau lembap.
  • Jika sedang haid, ganti pembalut setiap 4 jam sekali.
  • Hindari penggunaan produk pembersih vagina tanpa anjuran dari dokter.

Mengetahui adanya fakta medis di atas, Anda sebaiknya berpikir ulang sebelum memutuskan untuk melakukan ratus vagina. 

Alih-alih menjaga daerah kewanitaan, metode tersebut justru dapat menjadi penyebab keputihan tidak normal dan kondisi medis lain di luar dugaan Anda.

Ingin tahu fakta medis soal terapi kesehatan selain ratus vagina? Anda bisa berkonsultasi secara langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

Vagina
Keputihan