Bolehkah Suntik KB Saat Haid? Ini Jawabannya!

Salah satu metode kontrasepsi yang banyak digunakan untuk mencegah kehamilan adalah KB suntik. Cara kerjanya yaitu melepaskan hormon progesteron ke dalam aliran darah dan mencegah pelepasan sel telur setiap bulan (ovulasi).

Suntik KB juga dapat mengentalkan lendir di area serviks yang membuat sperma sulit masuk dan tidak dapat membuahi sel telur.

Banyak orang memilih metode KB ini karena efektif dan lebih praktis jika dibandingkan pil. Namun, kamu tetap perlu rutin mengunjungi dokter sesuai jadwal untuk suntik.

Satu hal yang cukup sering ditanyakan mengenai kontrasepsi ini yaitu bolehkah suntik KB saat haid? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut.

Suntik KB Saat Haid, Bolehkah?

Perlu diketahui bahwa suntik KB lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan.

KB suntik cocok untuk orang yang sering lupa minum pil pada waktu yang sama setiap hari.

Jenis KB ini juga cocok bagi wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi mengandung estrogen.

Lantas, kapan waktu yang tepat menggunakan KB suntik dan bagaimana jika seseorang melakukan suntik KB tapi masih haid?

Menurut penjelasan dr. Dyah Novita Anggraini, suntik KB memang sebaiknya dilakukan saat haid.

“Jika menunggu selesai haid juga boleh. Namun, pastikan jaraknya tidak jauh dari hari terakhir haid, maksimal seminggu setelah haid,” jelasnya. 

Alasan Suntik KB Lebih Baik Dilakukan Saat Haid

Kata dokter Dyah, kenapa suntik KB sebaiknya dilakukan saat haid, yaitu untuk memastikan bahwa kamu tidak sedang dalam keadaan hamil.

“Suntik KB disarankan saat haid. Karena jika kamu haid, artinya tidak sedang hamil.”

Apakah bahaya suntik KB saat haid? Berdasarkan penjelasan dokter Dyah di atas, suntik KB saat haid tidaklah berbahaya.

Jika suntik KB dilakukan dalam lima hari pertama siklus haid, kamu akan segera terlindungi dari kehamilan. Namun, kalau kamu baru disuntik setelah lima hari tersebut, pastikan untuk menggunakan kontrasepsi tambahan, seperti kondom, selama tujuh hari ke depan.

Kamu juga bisa melakukan suntik KB setelah melahirkan. Biasanya, para ibu mulai suntik KB pada atau sebelum hari ke-21 setelah melahirkan agar terlindungi dari kehamilan. Jika menyusui, suntikan biasa diberikan setelah enam minggu.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Kamu Tidak Cocok Pakai KB Suntik

Itulah penjelasan mengenai KB suntik dan kapan kamu harus melakukannya. Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu dan pilihlah metode kontrasepsi yang cocok denganmu. 

Jika masih ragu soal pilihan kontrasepsi, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di KlikDokter. Yuk gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter!

(NM)