Setia pada satu pasangan dapat menekan angka penyebaran penyakit menular seksual. Meskipun begitu, masih ada kemungkinan seseorang terjangkit tersebut meski mereka tidak berganti-ganti pasangan.
Apa penyebab penyakit kelamin meski tetap setia pada satu pasangan? Apakah kondisi ini berhubungan dengan kebersihan, atau faktor lingkungan? Yuk, cari tahu faktanya!
Penyebab Penyakit Kelamin Meski Tidak Gonta-ganti Pasangan
Penyakit menular seksual (PMS) umumnya terjadi karena sering berkontak seksual dengan banyak orang. Beberapa jenis penyakit menular seksual yang dimaksud, misalnya klamidia, gonore, sifilis, herpes, HPV, dan HIV.
Bakteri virus atau parasit dapat menyebabkan penyakit menular seksual dapat berpindah dari seseorang ke yang lainnya melalui paparan darah, air mani dan cairan tubuh lainnya.
Artikel Lainnya: Daftar Infeksi Menular Seksual yang Sangat Berbahaya
Untuk menghindari tertularnya penyakit tersebut, Anda perlu melakukan seks yang aman, salah satunya dengan tidak bergonta-ganti pasangan.
Namun, hal tersebut tak serta-merta membebaskan Anda dari risiko tertular penyakit seksual.
“Pasangan mungkin punya beberapa partner seksual lain, sehingga Anda bisa tertular penyakit kelamin tersebut,” tegas dr. Sara Elise Wijono, MRes.
Selain sikap tidak jujur, pasangan Anda mungkin mengalami penyakit infeksi jamur atau bakteri pada kelaminnya. Hal tersebut juga dapat meningkatkan potensi Anda tertular penyakit seksual meski setia pada satu pasangan.
Perlu diingat bahwa penularan penyakit kelamin juga dapat terjadi apabila Anda berkontak dengan barang-barang yang terkontaminasi.
Dalam hal ini, contohnya adalah handuk atau mainan seks (sex toys) yang pernah digunakan penderita tanpa dijaga kebersihannya.
Artikel Lainnya: Tips Berhubungan Seks untuk Pasangan dengan Penyakit Menular Seksual
Tips Mencegah Penyakit Kelamin pada Pasangan Tetap
Selain berusaha tetap setia pada satu pasangan, Anda juga perlu melakukan hal-hal berikut ini guna menurunkan risiko tertular penyakit menular seksual:
- Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
- Jangan gunakan handuk atau pakaian dalam secara bergantian dengan pasangan.
- Jaga selalu kebersihan penis dan vagina sebelum maupun sesudah berhubungan seksual.
- Segera berobat ke dokter bersama dengan pasangan apabila curiga mengalami penyakit menular seksual.
Baca selengkapnya tentang cara mencegah penyakit menular seksual lewat artikel berikut ini: Lakukan Hal Ini untuk Cegah Infeksi Menular Seksual
Setia pada satu pasangan adalah hal yang baik untuk dilakukan. Meski begitu, tetap harus diingat bahwa hal tersebut tidak serta-merta membebaskan Anda dari risiko tertular penyakit menular seksual.
Jika Anda atau pasangan curiga mengalami penyakit menular seksual, sebaiknya segera lakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- Mayo Clinic. Diakses 2022. Sexually transmitted diseases (STDs).
- Planned Parenthood. Diakses 2022. Can you get an STD if you and your partner are both virgins?
- Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. Trichomoniasis – CDC Fact Sheet.
- Mayo Clinic. Diakses 2022.
- Wawancara Sara Elise Wijono, MRes