Waspada, Ini Penyebab Infertilitas Sekunder pada Pria

Banyak hal yang dapat menjadi faktor penyebab sulitnya punya momongan kedua. Salah satu faktor yang dimaksud, yaitu infertilitas sekunder pada pria.

Apa itu? Infertilitas sekunder merupakan kondisi ketika pria menjadi kurang subur setelah sebelumnya berhasil menyebabkan kehamilan.

“Banyak hal yang dapat menjadi penyebab infertilitas sekunder. Umumnya, penyebab-penyebab tersebut sama dengan kejadian infertilitas primer,” kata dr. Sepriani Timurtini Limbong.

Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa penyebab infertilitas sekunder pada pria: 

1. Gangguan Tiroid 

Tiroid adalah organ yang memproduksi hormon untuk tubuh agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Saat tiroid mengalami gangguan, produksi hormon-hormon tersebut juga dapat bermasalah. Jika yang bermasalah adalah hormon reproduksi, dapat terjadi adalah gangguan kesuburan.

Artikel Lainnya: Gangguan Infertilitas pada Pria, Betulkah Dimulai Sejak di Kandungan?

Diabetes adalah penyakit yang membuat tubuh cenderung memiliki kadar gula darah sangat tinggi. Kondisi ini bisa mempengaruhi berbagai fungsi organ dan pembuluh darah di dalam tubuh.

Jika yang terdampak adalah organ dan/atau pembuluh darah yang meliputi organ reproduksi, maka infertilitas atau gangguan kesuburan tak bisa dihindari lagi.

3. Kualitas Sperma 

Kualitas sperma yang buruk juga bisa menjadi penyebab infertilitas sekunder pada pria. 

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma pada pria, misalnya kebiasaan merokok, minum alkohol, malas berolahraga, tidak mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, stres, serta kurang tidur.

4. Riwayat Keluarga 

Memiliki anggota keluarga dengan kondisi infertilitas sekunder membuat Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa. 

5. Masalah Seksual 

Impotensi, ejakulasi dini, dan ketidakmampuan untuk ejakulasi juga bisa menjadi penyebab infertilitas sekunder pada pria. 

Tidak hanya itu, masalah seksual tersebut nantinya juga bisa membuat seorang pria mengalami penurunan libido atau hasrat untuk berhubungan seksual.

6. Gangguan Jantung

Gangguan jantung membuat organ tersebut tidak mampu mengedarkan darah secara optimal ke seluruh bagian tubuh, termasuk organ-organ reproduksi. 

Organ reproduksi yang tidak berfungsi sebagai mestinya dapat menyebabkan infertilitas atau gangguan kesuburan. 

Artikel Lainnya: Benarkah Stres Picu Infertilitas?

Stres yang dibiarkan terjadi berkelanjutan dapat mengganggu produksi hormon di dalam tubuh. 

Jika yang terdampak adalah hormon-hormon reproduksi, bukan tak mungkin Anda akan mengalami infertilitas sekunder.

Berdasarkan dr. Sepriani, cara paling tepat untuk mengatasi infertilitas sekunder adalah dengan mencari tahu penyebab yang mendasari. 

Jika penyebab infertilitas sekunder adalah stres, Anda dapat mengatasinya dengan mengelola kondisi tersebut dengan baik agar tidak semakin buruk. 

Caranya bisa dengan melakukan aktivitas positif yang disenangi, bercerita dengan orang kepercayaan, atau konsultasi kepada psikolog.

Bila penyebab infertilitas sekunder adalah gangguan kesehatan, Anda perlu berobat ke dokter agar bisa mengetahui penanganan yang paling tepat. 

Kini, Anda sudah tahu apa saja penyebab infertilitas sekunder pada pria, bukan? Jika masih punya pertanyaan mengenai hal tersebut, Anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)