Kolesterol tinggi memang menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai penyakit. Tak hanya stroke atau penyakit jantung, kolesterol tinggi juga memengaruhi kesuburan.
Sebenarnya kolesterol punya peranan penting di dalam tubuh. Tapi, jika kadarnya berlebihan, maka bisa menurunkan kesuburan. Bagaimana kolesterol tinggi menyebabkan susah hamil?
Pengaruh Kolesterol Tinggi pada Penurunan Kesuburan
Sebuah penelitian menyebutkan tingkat kolesterol tinggi dapat memengaruhi lama atau cepatnya seorang wanita untuk hamil.
Penelitian dilakukan oleh National Institutes of Health, Amerika Serikat. Studi menemukan kolesterol tinggi berkaitan dengan tingkat kesuburan yang lebih rendah pada pria dan wanita.
Artikel lainnya: Berapa Kadar Kolesterol Normal Orang Dewasa?
Melansir Bio News, dr. Enrique Schisterman selaku penulis utama dari studi tersebut mengatakan, kolesterol tinggi tidak hanya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, tetapi juga mengurangi peluang pasangan untuk punya anak.
Studi ini meneliti 501 pasangan di Amerika Serikat yang mencoba untuk punya anak dan tidak menjalani perawatan kesuburan apa pun. Para ilmuwan mengambil sampel darah dan mengukur jumlah total kolesterol di dalam darah partisipan.
Dari pasangan yang tidak hamil selama masa studi 12 bulan, baik pria maupun wanita, rata-rata memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Wanita yang memiliki kadar kolesterol tinggi juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan kehamilan, meski level kolesterol pasangannya tidak tinggi. Hal ini dibandingkan dengan pasangan yang punya kadar kolesterol normal.
Kolesterol Tinggi Menurunkan Kualitas Sperma
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan kadar kolesterol tinggi dikaitkan dengan kualitas sperma yang rendah.
Namun, berdasarkan temuan penelitian, seorang pria dengan kadar kolesterol tinggi akan lebih lama mendapat kehamilan dari pasangannya, bila pasangan perempuannya juga memiliki kolesterol tinggi.
Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, kolesterol tinggi memang akan menyebabkan kesuburan pada pria menurun.
Artikel lainnya: 12 Jenis Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Hindari
Dokter Iqbal menjelaskan, “Kalau untuk hubungan antara kolesterol dan kesuburan ini memang betul, terutama pada pria. Ketika asupan lemak atau akumulasi lemaknya terlalu tinggi pada seorang pria, ini akan mengganggu aktivitas yang menyediakan asupan nutrisi pada sperma.”
“Nantinya, pembentukan sperma jadi terganggu, termasuk kualitas, jumlah, dan sebagainya,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, menurut dr. Iqbal, plak atau lemak yang terlalu banyak pada pembuluh darah bisa berubah menjadi sel atau radikal bebas dan memengaruhi kesuburan pria. Hal-hal seperti ini akhirnya dapat mengganggu kesuburan pria.
Tingginya kadar kolesterol juga berpengaruh pada hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam kesuburan pria dan wanita. Kedua hormon ini memiliki peranan penting dalam kualitas sperma, kehamilan sehat, dan sebagainya.
Karena itu, kadar kolesterol di dalam tubuh harus dijaga agar program hamil lebih sukses dan terhindar dari berbagai penyakit.
Jika sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya rutin mengecek kadar kolesterol. Terapkan juga pola hidup sehat untuk meningkatkan kesuksesan program hamil. Konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga, hindari junk food, dan sebagainya.
Bila ingin bertanya lebih lanjut seputar program hamil, konsultasi lebih mudah lewat Live Chat dokter kandungan.
Untuk menghitung kesuburan, gunakan juga Health tools Cek Masa Subur.
(FR/JKT)