Radang tenggorokan adalah kondisi meradangnya tenggorokan akibat infeksi. Umumnya, penyebab radang tenggorokan adalah infeksi virus dan bakteri.
Meski begitu, infeksi bakteri bisa menyebabkan gejala radang tenggorokan yang lebih parah. Hal ini jika dibandingkan dengan infeksi virus.
Gejala ini umumnya menyebabkan tenggorokan terasa kering dan gatal, hidung meler, bersin, sakit kepala, batuk, dan lemas. Selain itu, radang tenggorokan parah juga menyebabkan sejumlah gejala khusus.
Kondisi ini juga bisa jadi pertanda adanya penyakit tertentu, lho. Di bawah ini ciri-ciri radang tenggorokan yang sudah parah dan perlu kamu tahu.
Artikel Lainnya: Kenali Jenis-Jenis Sakit Tenggorokan
1. Sulit Bernapas
Tanda-tanda radang tenggorokan kronis yang pertama adalah kesulitan bernapas. Kondisi ini menandakan adanya gangguan pada saluran pernapasan.
Hal ini bisa disebabkan oleh pembengkakan pada saluran napas. Ketika mengalami kondisi ini, kamu juga dapat mengeluarkan bunyi napas ketika sedang menarik napas.
Jika hal ini terjadi, pastikan kamu segera mencari pertolongan ke rumah sakit. Soalnya, sesak disertai bunyi napas merupakan tanda adanya penyumbatan pada saluran napas. Karena itu, kamu perlu memperoleh penanganan dokter secepatnya.
2. Nyeri Ketika Menelan
Radang tenggorokan yang memicu peradangan saluran napas bisa menyebabkan aliran udara tersumbat. Nah, pembengkakan ini bisa mengganggu proses menelan makanan dan minuman.
Soalnya, peradangan mempersempit rongga faring yang berperan dalam proses menelan.
Gangguan menelan bisa meningkatkan risiko tersedak yang menyebabkan makanan masuk ke rongga paru. Jika hal ini terjadi, kamu semakin berisiko mengalami infeksi paru.
3. Amandel Bengkak
Jika kamu mengalami nyeri tenggorokan, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah pembengkakan amandel. Amandel adalah dua buah jaringan berbentuk oval yang terletak di sisi kiri dan kanan mulut kamu.
Pembengkakan amandel dapat menyebabkan kamu merasa nyeri ketika menelan. Dalam keadaan yang parah, kondisi ini bisa membuat kamu kesulitan menelan dan bernapas.
Jika kamu mengalami radang tenggorokan akibat pembengkakan amandel, segera konsultasi dengan dokter THT. Jika pembengkakan amandel berlangsung lama, dokter mungkin juga merekomendasikan operasi pengangkatan amandel.
Artikel Lainnya: Mengapa Radang Tenggorokan Sebabkan Demam?
4. Leher Membengkak
Kamu patut waspada apabila mengalami nyeri tenggorokan disertai pembengkakan pada area leher. Pembesaran di daerah leher dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah abses leher.
Abses adalah sel radang pada jaringan. Jika tidak ditangani dengan baik, keluhan ini bisa menyebabkan infeksi berat yang mengancam nyawa.
5. Pembesaran Kelenjar Getah Bening Leher
Radang tenggorokan disertai pembesaran kelenjar getah bening bisa menandakan adanya infeksi di area leher. Pada kasus tertentu, kondisi ini bisa jadi pertanda adanya kanker.
Jika kamu merasakan kelenjar getah bening leher membesar dan tidak pernah mengecil, periksakan segera ke dokter untuk memastikan penyebab pembesaran kelenjar.
6. Sulit Membuka Mulut
Infeksi di area mulut dapat menyebabkan radang tenggorokan. Selain bikin nyeri tenggorokan, kondisi ini juga membuat kamu kesulitan membuka mulut.
Apabila mengalami nyeri tenggorokan disertai keluhan membuka mulut, tidak ada salahnya kamu memeriksakan diri ke dokter.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
7. Suara Serak Lebih dari Dua Pekan
Suara serak adalah salah satu gejala radang tenggorokan. Jika suara serak bertahan selama lebih dari dua pekan, maka kondisi ini merupakan tanda-tanda radang tenggorokan kronis.
Apabila kamu mengalaminya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab suara serak.
8. Muncul Darah pada Dahak
Nyeri tenggorokan dan batuk merupakan gejala yang sering muncul ketika mengalami radang tenggorokan. Namun, jika batuk berdahak disertai darah, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter.
Pasalnya, batuk berdarah dapat disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya adalah penyakit tuberkulosis (TBC).
Jika kamu mengalami gejala radang tenggorokan parah, segeralah konsultasikan kepada dokter. Hal ini agar dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menyeluruh untuk mengetahui penyebab tenggorokan meradang.
Bila perlu, dokter dapat melakukan pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan darah dan kultur usapan tenggorokan.
Kamu juga bisa tanya dokter online di KlikDokter untuk mengetahui pengobatan alami untuk mengatasi radang tenggorokan. Yuk, #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi kesehatan terkini.
(ADT/JKT)