Obat Gangguan Pencernaan

Pumpitor

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 16 Des 2022

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Asam lambung naik bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di lambung. Coba minum Pumpitor. Apa yang membedakannya obat asam lambung lainnya?

Pumpitor

Pumpitor

Golongan

Obat keras (perlu resep dokter)

Kategori Obat

Proton-pump inhibitor (PPI), antirefluks, dan antiulserasi

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Kapsul dan injeksi

Pumpitor untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Obat ini bisa berdampak buruk pada janin. Obat hanya digunakan bila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Peringatan Menyusui: Pumpitor dapat terserap dalam ASI. Informasikan dokter jika Anda akan menggunakannya saat menyusui.

Pengertian

Asam lambung yang meningkat pasti mengganggu. Selain rasa tidak nyaman di perut, biasanya badan pun akan terasa tidak enak. 

Ditambah lagi, peningkatan asam lambung kerap menyebabkan masalah lain, seperti kecemasan, gangguan tenggorokan, dan bahkan sesak.

Untuk mengatasinya, obat Pumpitor bisa digunakan. Pumpitor adalah sediaan obat yang mengandung zat aktif Omeprazole. 

Tersedia dalam bentuk kapsul dan serbuk injeksi, Obat ini digunakan untuk terapi pasien tukak lambung, tukak duodenum, peradangan esofagus, dan sindrom Zollinger-Ellison.

Berikut penjelasan lengkap seputar obat Pumpitor.

Keterangan

1. Kapsul Pumpitor

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Proton-pump inhibitor (PPI), antirefluks, dan antiulserasi
  • Kandungan: Kapsul omeprazole 40 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan : Boks, 2 strip @10 kapsul 
  • Produksi: PT Sanbe Farma
  • Harga Pumpitor kapsul: Rp135.000 - Rp210.000/strip

2. Injeksi Pumpitor

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Proton-pump inhibitor (PPI), antirefluks, dan antiulserasi
  • Kandungan: Injeksi omeprazole 20 mg
  • Bentuk: Serbuk injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: 1 vial @40 mg + 1 ampul pelarut @10 ml
  • Produksi: PT Sanbe Farma
  • Harga Pumpitor injeksi: Rp150.000/boks.

Artikel Lainnya: Lakukan Cara Ini untuk Mencegah Tukak Lambung

Kegunaan

Fungsi Pumpitor adalah untuk mengatasi gangguan kesehatan karena: 

  • tukak lambung
  • tukak duodenum
  • peradangan esofagus 
  • sindrom Zollinger-Ellison
  • GERD

Dosis dan Aturan Pakai

Sebagai golongan obat keras, penggunaan Pumpitor harus sesuai dengan resep dokter. 

Berikut adalah aturan minumnya secara umum.

Tujuan: tukak duodenum

Bentuk: kapsul Pumpitor

  • Dosis 20 mg diminum sekali sehari selama 4 minggu.

Tujuan: tukak lambung

Bentuk: kapsul pumpitor

  • Tukak lambung ringan: 20 mg diminum sekali sehari selama 8 minggu. Pada kasus yang parah 40 mg diminum sekali sehari.

Tujuan: refluks esofagitis

Bentuk: kapsul Pumpitor

  • Refluks esofagitis erosif: 20 mg diminum sekali sehari selama 4 minggu. Lanjutkan selama 4-8 minggu jika tidak sembuh.
  • Pasien refrakter terhadap terapi lain: 20 mg sekali sehari.

Tujuan: sindroma Zollinger - Ellison

Bentuk: kapsul pumpitor

  • Dosis sebanyak 60 mg/hari.

Tujuan: gangguan asam lambung

Bentuk: injeksi pumpitor

  • Dosis lazim: 40 mg diberikan melalui injeksi sekali sehari.

Cara Menggunakan

  • Gunakan Pumpitor sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Jangan melebihkan/mengurangi dosis yang dianjurkan karena berpotensi sebabkan resistensi.
  • Sebaiknya Pumpitor kapsul diminum sebelum makan. 
  • Untuk menghindari lupa mengonsumsi obat, sebaiknya Pumpitor diminum di jam yang sama setiap harinya.
  • Pumpitor sediaan injeksi hanya boleh diberikan oleh dokter atau tenaga medis profesional.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celsius di tempat sejuk, kering, dan jauh dari jangkauan anak.

Artikel Lainnya: Sakit Mag Sampai Demam, Apa Artinya?

Efek Samping

Biasanya pengguna Pumpitor bisa merasakan beberapa efek samping, seperti: 

  • sakit kepala
  • gangguan saluran cerna seperti mual ringan dan bersifat sementara, diare, nyeri perut
  • konstipasi
  • reaksi pada kulit
  • infeksi saluran napas atas
  • vertigo
  • ruam kulit
  • batuk

Jika gejala yang Anda rasakan semakin memberat, segera hubungi dokter.

Overdosis 

Gejala overdosis omeprazole meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Depresi dan kebingungan.

Kontraindikasi

Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada pasien memiliki alergi terhadap kandungan di dalam Pumpitor.

Interaksi Obat

Ketika digunakan bersamaan dengan diazepam, fenitoin, dan warfarin, Pumpitor akan memperpanjang masa eliminasi obat-obat tersebut.

Perhatian dan Peringatan

Informasikan ke dokter jika Anda memiliki riwayat:

  • alergi
  • gangguan hati
  • lupus
  • osteoporosis
  • hipomagnesemia
  • fenilketonuria

Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau herbal tertentu, sebelum mengonsumsi omeprazole.

Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebelum mengonsumsi omeprazole.

Artikel Lainnya: Hal yang Perlu Diketahui Seputar Operasi GERD

Kategori Kehamilan 

Kategori C. Yakni, obat berisiko menyebabkan gangguan pada janin. 

Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang mungkin timbul pada janin.

Peringatan Kehamilan

Karena berisiko pada janin, Pumpitor sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Peringatan Menyusui

Omeprazole dapat masuk ke dalam ASI dan berisiko efek samping pada bayi. 

Pemberian obat alternatif lain mungkin lebih disukai, terutama saat menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur. 

Penyakit Terkait

  • Tukak lambung
  • Tukak duodenum
  • Peradangan esofagus 
  • Sindrom Zollinger-Ellison
  • GERD

Rekomendasi Obat Sejenis

Konsultasi bisa dilakukan di fitur Tanya Dokter dari KlikDokter.

(HNS/AYU)

  • ISO Indonesia (2018). Pumpitor.
  • ISO Farmakoterapi (2013). Omeprazole.
  • MIMS Indonesia. Diakses 2022. Pumpitor.
  • Drugs.com. Diakses 2022. Omeprazole.
  • PIONAS. BPOM. Diakses 2022. Omeprazol.