Pengertian
Gastroparesis merupakan kelainan di lambung yang ditandai dengan lambatnya pengosongan makanan dari lambung ke usus halus. Dalam keadaan normal, bila ada makanan masuk menuju lambung, otot lambung akan berkontraksi untuk mencerna makanan dan mengalirkannya ke usus halus. Namun pada kondisi gastroparesis, kontraksi otot lambung terganggu sehingga makanan tertahan di lambung.
Kondisi ini dapat berakibat buruk pada penderita diabetes. Hal ini terkait dengan kadar gula darah yang meningkat saat makanan akhirnya masuk ke usus. Selain itu, hal ini juga bisa meningkatkan risiko terhambatnya usus halus akibat massa padat makanan yang belum tercerna.
Penyebab
Sayangnya, sebagian besar kejadian gastroparesis tidak diketahui penyebabnya, atau disebut gastroparesis idiopatik. Namun demikian, kondisi berikut lebih berisiko memunculkan terjadinya gastroparesis, yaitu:
- Diabetes melitus yang kondisi gula darahnya tidak terkontrol
- Pasca operasi usus
- Gangguan syaraf seperti Parkinson dan multiple sclerosis
Artikel Lainnya: Gastroparesis, Gangguan Kesehatan pada Lambung
Diagnosis
Pada tahap awal penentuan diagnosis gastroparesis, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi lambung penderita. Untuk menentukan adanya gastroparesis, ada beberapa jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan, yaitu:
- Pemeriksaan endoskopi: pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan semacam kamera ke dalam saluran pencernaan untuk melihat langsung kondisi lambung.
- USG: pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat bila ada gangguan pada kantung empedu atau pankreas. Ini karena kedua penyakit tersebut bisa memiliki gejala yang mirip dengan gastroparesis.
Gejala
Gejala gastroparesis yang paling sering dijumpai adalah rasa mual, begah, perut terasa penuh padahal baru makan sedikit, dan muntah. Keluhan lain yang bisa muncul adalah asam lambung naik ke tenggorokan, nyeri perut, dan tidak nafsu makan.
Tanda-tanda gastroparesis biasanya juga dipicu oleh makanan yang tinggi serat, seperti buah dan sayur. Minuman bersoda juga diduga dapat memicu kemunculan gejala tersebut.
Pengobatan
Pengobatan utama dari gastroparesis adalah pengaturan pola makan. Sebaiknya hindari makan makanan berlemak, perbanyak konsumsi serat dan sayur, banyak minum air putih.
Selain itu, ada beberapa obat yang digunakan untuk memperbaiki kondisi gastroparesis, antara lain domperidon, metoclopramide, dan cisapride. Namun penggunaan obat ini harus dengan petunjuk dokter.
Pencegahan
Bisakah gastroparesis dicegah? Anda dianjurkan menerapkan pola makan sehat, tepat waktu dan tepat porsi. Pastikan juga Anda mengonsumsi cukup sayur dan buah, serta menghindari makanan berlemak untuk mengurangi risiko mengalami gastroparesis.