Burnout atau kelelahan emosional bisa terjadi karena stres akibat kerja berlebihan atau masalah pribadi. Kalau kamu burnout, biasanya hal yang dirasakan adalah rasa lelah, sulit mengontrol emosi, kurang fokus, dan produktivitas menurun.
Burnout bisa memberikan dampak negatif yang cukup jelas pada kehidupan sehari-hari. Bila terus diabaikan, kegiatan bisa terganggu bahkan memengaruhi kondisi fisik.
Saat merasakan burnout, cepat atasi dengan sejumlah cara mengatasi burnout berikut ini:
1. Kelola Stres
Ketika stres atau burnout, wajar jika kamu merasa gampang bete, gugup, hingga sulit makan dan tidur. Namun, usahakan untuk mengendalikan stres.
Hal ini memang kadang sulit, tapi sangat penting agar kondisi burnout tidak makin parah. Pertahankan pikiran positif dan alihkan pikiran pada hal-hal yang dapat membawa dampak baik bagi diri.
2. Makan Makanan Sehat
Lebihlah sering makan makanan sehat bergizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, sayur, buah, hingga biji-bijian. Saat kamu rutin mengonsumsi makanan sehat, maka pencernaanmu juga lebih sehat.
Dampak baiknya, tidur lebih teratur dan energi yang kamu dapatkan semakin banyak. Tentunya ini bisa menimbulkan efek domino yang positif ketika burnout, misalnya badan lebih berenergi dan fokus tetap terjaga.
3. Rutin Berolahraga
Cara menghilangkan burnout yang juga cukup efektif adalah berolahraga. Aktivitas fisik bisa meningkatkan kadar endorfin dan serotonin pada tubuh. Saat kadar dua hormon ini meningkat pada tubuh, maka kondisi mental bisa lebih baik.
Berolahraga juga bisa membantumu mengalihkan pikiran yang menjadi penyebab masalah. Coba mulai kebiasaan sehat dengan rutin berolahraga setiap tiga puluh menit per hari untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan mental.
Artikel Lainnya: Tanda Anda Terkena Burnout Syndrome saat Kerja di Rumah
4. Tidak Konsumsi Alkohol
Minuman beralkohol sering dianggap menjadi “jalan pintas” untuk merasa bahagia. Padahal, efek tersebut belum tentu terasa dan bersifat sementara.
Minum minuman beralkohol justru bisa membuat kamu merasa lebih cemas dan stres nantinya. Apalagi konsumsi berlebihan dapat memperburuk kondisi organ tubuh, risiko penyakit pun malah muncul!
Untuk mengatasi burnout, coba beralih ke pilihan minuman sehat yang tak kalah enak seperti jus buah dan infused water.
5. Tidur Cukup
Hal sederhana yang harus dilakukan ketika mengalami burnout adalah tidur cukup dan berkualitas. Tidur sangat penting untuk kesehatan mental, lho. Kalau kurang tidur, mood bisa jelek dan tubuh terasa lemas.
Rencanakan waktu tidur di malam hari untuk meningkatkan kualitas dan durasi waktu tidur. Orang dewasa disarankan tidur selama 7-9 jam setiap malam. Latih tubuh agar terbiasa disiplin dalam waktu tidur.
Selain itu, batasi jumlah kafein per harinya untuk meningkatkan kualitas tidur.
6. Berlatih Mindfulness
Sering dengar istilah mindfulness? Teknik ini terbukti bisa mengurangi stres dan kecemasan ketika burnout. Berlatih mindfulness bisa membantu mengalihkan pikiran negatif.
Cara melatih mindfulness bisa dilakukan lewat kegiatan:
- Meditasi
- Yoga
- Latihan pernapasan
- Tracking di alam bebas
- Membuat jurnal harian
Artikel Lainnya: Burnout Syndrome dapat Berdampak pada Kesehatan Jantung, Apa Benar?
7. Curhat
Saat burnout melanda, jangan ragu untuk mencurahkan perasaan kepada teman atau anggota keluarga yang kamu percaya. Memendam unek-unek tidak mengatasi rasa lelah emosionalmu, lho.
Cara mengatasi burnout ini dapat membantumu mengutarakan perasaan dan mendapat perspektif baru.
8. Liburan dan Lakukan Hobi
Mungkin sudah saatnya kamu liburan! Cara ini ampuh menghilangkan kejenuhan. Rencanakan liburan bersama teman atau keluarga. Solo traveling juga seru, lho.
Bila tak sempat liburan, lakukan saja hobimu. Usahakan cari waktu luang untuk menggeluti kegiatan yang kamu sukai.
9. Mengubah Pola Pikir
Mengubah pola pikir atau mindset menjadi lebih positif bisa membantu mengurangi burnout. Beberapa cara mengatasi burnout dengan mengubah mindset yang bisa kamu lakukan, seperti:
- Fokus pada tujuan hidup yang benar
- Mengganti pikiran negatif ke arah yang lebih positif dan realistis
- Mengurangi kebiasaan membandingkan diri
- Mengakui adanya perasaan negatif yang muncul dan mengatasinya
- Optimis menghadapi masa depan
- Percaya bahwa setiap masalah akan selesai
10. Konsultasi Psikolog
Jika kamu tidak ada orang terdekat untuk curhat dan sudah kewalahan menghadapi burnout, lebih baik konsultasi dengan psikolog. Psikolog akan membantumu mengatasi depresi, kecemasan, atau stres.
Selain itu, kamu juga akan dilatih untuk mampu mengurangi pikiran negatif dan mengatasi burnout saat kondisi tersebut kembali terjadi.
Burnout jangan dibiarkan berlarut-larut! Yuk, konsultasi dengan psikolog agar kesehatan mentalmu tetap terjaga.
Cari tahu tips mengatasi stres yang ampuh lainnya hanya di aplikasi KlikDokter, #JagaSehatmu!
(FR/NM)