Ketika stres datang, tentunya akan mengganggu keseharian Anda. Bila tak segera diatasi, stres dapat memengaruhi kesehatan Anda. Salah satu bagian tubuh yang sering diserang saat stres adalah kepala, terutama di bagian otak.
Berdasarkan penjelasan dr. Nitish Basant Adnani dari KlikDokter, stres sudah seperti bagian dari kehidupan sehari-hari. Beberapa hal yang dapat memicu stres, misalnya perkerjaan, beban hidup, kemacetan, putus cinta, dan lainnya.
“Perlu diketahui, stres dikaitkan dengan penurunan kadar hormon serotonin di dalam tubuh. Serotonin adalah salah satu zat kimia yang berperan dalam pengaturan mood atau suasana hati,” kata dr. Nitish.
Pengaruh stres terhadap kinerja otak
Untuk mengetahui mengapa stres bisa memengaruhi pikiran dan ingatan, penting untuk memahami sedikit tentang cara kerja otak. Sebab, otak tak hanya terdiri dari satu unit, melainkan sekelompok bagian berbeda yang juga memiliki tugas berbeda.
Para peneliti percaya bahwa ketika salah satu bagian otak Anda mengalami kondisi tertentu, maka bagian lainnya tak akan memiliki banyak energi untuk menangani tugas-tugas vitalnya secara mandiri.
Misalnya, jika Anda berada dalam situasi yang berbahaya atau emosional, amigdala (bagian dari otak Anda yang mengatur naluri bertahan hidup) akan mengambil alih tugas tersebut dan meninggalkan proses kerja di bagian lainnya. Bila kondisi ini berulang, bukan tak mungkin kalau otak Anda terkena dampak stres yang amat buruk
"Ide dasarnya adalah saat stres otak akan mengecilkan sumber dayanya karena secara otomatis akan merubah dirinya menjadi mode ‘bertahan hidup’, bukan mode ‘menyimpan memori’," kata Kerry Ressler, peneliti dari Harvard Medical School, melansir situs resmi Harvard.
Hal inilah yang kemudian menjadi latar belakang mengapa Anda lebih pelupa ketika sedang stres dan mengalami penyimpangan memori selama peristiwa traumatis berlangsung.
Tips cegah otak alami stres
Tak ingin hal-hal di atas terjadi pada diri Anda? Lakukan hal-hal berikut ini agar otak Anda terlindungi dan tetap dapat bekerja secara normal.
-
Mengendalikan diri dengan rutinitas
Jika stres tidak dapat diprediksi, fokuslah untuk mengendalikan hal-hal yang ada di sekitar Anda. Menurut Ressler, memiliki rutinitas nyatanya baik untuk perkembangan dan kesehatan otak Anda. Sebab, Anda menjadi tidak terlalu memikirkan masalah yang ada, namun fokus pada rutinitas yang harus diselesaikan.
-
Pola tidur yang baik
Stres dapat mengakibatkan kesulitan tidur dan pada akhirnya dapat membuat stres lebih buruk. Sebab, kurang tidur akan membuat salah satu bagian otak bekerja kurang baik.
Memiliki kebiasaan tidur yang sehat dapat membantu kesehatan otak, salah satunya berupaya tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, menghindari kafein setelah tengah hari, dan menciptakan lingkungan tidur yang santai.
-
Organisir pekerjaan dan aktivitas sehari-hari
Menggunakan strategi untuk membantu mengelola beban kerja Anda juga dapat mengurangi stres. Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah membuat daftar tugas yang perlu Anda selesaikan setiap harinya.
Lewat cara di atas, tugas Anda tidak akan terasa luar biasa padat. Membuat daftar kegiatan juga dapat memberikan kejelasan tentang kapan seharusnya waktu kerja dimulai dan berakhir dan tugas mana yang harus Anda prioritaskan.
"Mengorganisir tugas-tugas seperti ini membantu mengurangi perasaan bahwa otak sedang dibombardir dan membantu memprediksi kapan Anda akan merasa tertekan,” ujar Ressler.
-
Cari bantuan orang sekitar
Mencari bantuan orang sekitar dapat membantu Anda jadi lebih tangguh dan mampu mengelola stres dengan baik yang pada akhirnya melindungi kesehatan otak. Intervensi dini dapat mengurangi kecacatan yang disebabkan oleh komplikasi terkait stres di kemudian hari.
-
Lihat stres dalam sudut pandang berbeda
Setiap orang tentunya akan mengalami masa-masa stres dalam hidupnya. Pada kenyataannya, tingkat stres tertentu sangat membantu pertumbuhan mental seseorang. Jadi, berjuanglah untuk merespons masalah yang ada dengan lebih sehat dan tenang.
Untuk menjaga kondisi kesehatan otak tetap prima, lakukan berbagai cara melindungi otak dari stres seperti yang telah dijabarkan di atas. Bila aktivitas sehari-hari membuat pikiran Anda buntu, mungkin tandanya Anda perlu menyegarkan diri lewat cara-cara menarik seperti liburan atau melakukan hobi yang disuka.
[NP/ RVS]