Kesehatan Mental

5 Fakta Seputar Tertawa yang Perlu Anda Tahu

Ruri Nurulia, 13 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tertawa bisa meningkatkan mood, sekaligus menyehatkan. Ketahui lebih jauh fakta-fakta seputar tertawa.

5 Fakta Seputar Tertawa yang Perlu Anda Tahu

Sering kali tekanan dan stres yang Anda rasakan setiap hari di rumah ataupun lingkungan kerja dapat menyebabkan penurunan kualitas kesehatan. Salah satu hal yang dapat mengantisipasi kondisi ini adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang diimbangi dengan olahraga secara teratur, dan beristirahat dengan cukup. Padahal, ada satu cara sederhana yang bisa dengan efektif mengusir stres: tertawa.

Seperti dilansir di laman Huffington Post, tertawa dapat membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tertawa dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh, sehingga efektif untuk meredakan stres, meringankan beban pikiran, serta membuat Anda merasa bahagia. Ketika Anda merasa bahagia, maka daya tahan tubuh akan meningkat sehingga Anda jadi tak mudah sakit.

Tertawa adalah obat ampuh (dan gratis!) yang kenyataannya jarang Anda gunakan. Berbagi tawa dengan menunjukkan meme yang lucu dengan teman kerja, atau menonton stand-up comedy, bisa mencerahkan hari Anda—meski Anda tengah dilanda kesedihan. Tertawa adalah peredam tekanan yang Anda rasakan, peningkat kekebalan tubuh, “penolong jantung”, dan pembangun rasa percaya diri.

Artikel Lainnya : Mengenal Cataplexy, Kondisi Lumpuh Mendadak saat Tertawa

Tertawa dianggap sebagai aktivitas sederhana yang bisa membuat seseorang merasa bahagia. Berikut ini merupakan fakta seputar tertawa yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Anda tertawa bukan hanya karena reaksi terhadap lelucon

Robert Provine, psikolog dari Universitas Maryland, Amerika Serikat, mengatakan bahwa Anda tertawa saat sedang berkomunikasi dengan teman. Faktanya, Anda 30 kali lebih mungkin untuk tertawa ketika mengobrol dengan teman.

Menariknya, ketika mengobrol bersama teman, biasanya yang sering membuat tertawa bukanlah selipan lelucon, tapi lebih pada pernyataan atau komentar yang sering kali sebetulnya tidak lucu. Jadi, tertawa bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk komunikasi, bukan saja sebagai reaksi. Tertawa tidak melulu berhubungan dengan lucu atau tidaknya lelucon, tapi juga mengacu pada perilaku sosial yang Anda gunakan untuk menunjukkan bahwa Anda menyukai dan mengerti mereka.

2. Tertawa itu menular

Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas College London, suara tawa dapat mengaktifkan daerah premotor kortikal, yaitu bagian dari otak yang memerintahkan otot wajah untuk bereaksi terhadap suara. Inilah yang dapat membuat seseorang ikut tersenyum, bahkan tertawa.

3. Tertawa tidak membuat tubuh Anda bugar

Banyak sekali informasi di internet yang mengklaim bahwa tertawa dapat membawa manfaat baik untuk tubuh, khususnya dalam membakar kalori. Memang benar tertawa dapat membakar kalori, tapi tertawa tidak dapat menggantikan manfaat kesehatan yang Anda dapat dari lari atau latihan aerobik.

Tertawa dapat meningkatkan pengeluaran energi dan detak jantung sekitar 10-20 persen, dan tertawa selama 10-15 menit dapat membakar 10-40 kalori. Jadi, setelah Anda makan sebungkus keripik asin, paling tidak Anda perlu tertawa solid selama 3 jam untuk “membakar” keripik asin tersebut. Rasanya tak mungkin, kecuali jika Anda ingin dicap gila ...

4. Hubungan akan bertahan lebih lama jika Anda sering tertawa

Psikolog dari Universitas Berkeley, AS, Prof. Bob Levenson, mengadakan penelitian yang melibatkan beberapa pasangan mengenai kualitas hubungan mereka. Pasangan yang sering tersenyum dan tertawa dilaporkan memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi pada hubungan yang dijalani, sehingga hubungan mereka lebih awet.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tertawa merupakan sebuah emosi yang dapat Anda gunakan untuk orang-orang yang secara emosional dekat dengan Anda, sekaligus untuk membuat diri Anda merasa lebih baik.

5. Tertawa merupakan sebuah daya tarik

Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa banyak pria dan wanita yang memberi nilai lebih pada selera humor yang sama dibandingkan dengan hal-hal lain seperti kecerdasan, pendidikan, profesi, atau dorongan seksual. Ada juga penelitian lain yang menemukan fakta bahwa orang-orang cenderung menganggap seseorang menarik (dalam kasus ini orang asing atau orang yang tidak Anda kenal) jika ia tertawa mendengar lelucon Anda.

Nah, mulai sekarang perbanyak waktu untuk tertawa karena dampaknya pada kesehatan, dapat mengurangi dan menghilangkan rasa penat dan stres. Lebih seringlah menyelipkan lelucon dan komunikasi yang menyenangkan untuk memperkuat hubungan antar individu sekaligus menularkan perasaan positif. Ingat, tertawa juga merupakan daya tarik. Jadi, jika Anda hingga kini masih melajang, mungkin salah satu solusi untuk segera mendapat pasangan adalah, perbanyak tertawa.

[RVS]

Tertawa
Bahagia
Manfaat Tertawa
Tawa
kesehatan mental