Bila pasien disarankan naik ke meja operasi, mungkin rasanya langsung cemas atau takut. Prosedur ini nyatanya memang masih membuat sebagian besar pasien khawatir, misalnya karena situasi ruangan, prosesnya, ataupun cerita pengalaman orang lain.
Kecemasan sebelum operasi dikenal dengan istilah preoperational anxiety. Rasa takut sebelum operasi memang wajar, tapi jika tidak dikendalikan dapat berdampak pada kesehatan fisik.
Kecemasan berlebih dapat membuat dada nyeri, mual, muntah, dan jantung berdebar lebih cepat. Rasa cemas akut pun dapat menyebabkan serangan panik ketika pikiran negatif dirasakan terus-menerus, apalagi jika pasien baru pertama kali operasi.
Oleh karena itu, persiapan mental sebelum operasi perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan kestabilan psikologis. Ada beberapa cara menghilangkan rasa takut sebelum operasi, yaitu:
1. Komunikasi dengan Orang Terdekat
Dukungan psikologis dari keluarga atau orang terdekat dapat membuat pasien merasa tidak sendiri menjelang operasi. Kalau kamu hendak menjalani operasi, tak ada salahnya mengutarakan perasaan agar orang lain memahamimu.
Dukungan emosional yang kamu dapatkan dapat membuatmu lebih tenang sebelum operasi.
Artikel lainnya: Kenapa Harus Puasa Sebelum Operasi?
2. Komunikasi dengan Dokter
Agar dokter bisa memahami lebih dalam, kamu perlu mengutarakan kecemasanmu. Nantinya dokter dan perawat dapat menjelaskan atau mempertimbangkan segala tindakan yang akan diberikan. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan yang dirasakan sebelum operasi.
Tahukah kamu, kecemasan sebelum operasi diteliti bisa berdampak buruk pada hasil operasi, seperti meningkatnya risiko infeksi dan gerakan yang tidak diinginkan saat operasi misalnya batuk.
Pasien dengan kecemasan juga lebih peka terhadap rasa nyeri yang lebih berat.
3. Cari Info Operasi yang Akurat
Kecemasan dan rasa takut menjelang operasi bisa jadi disebabkan ketidaktahuan atau kurangnya edukasi seputar proses operasi. Jadi, hindari pencarian informasi melalui internet secara berlebihan, karena akan menambah kecemasan yang dirasakan.
Temukan info operasi dari sumber tepercaya atau langsung bertanya kepada dokter dan perawat.
Artikel lainnya: Ibu Operasi Caesar, Siapkan Sejumlah Barang Ini Sebelum Persalinan
4. Ubah Pola Pikir Lebih Positif
Salah satu tips menenangkan diri sebelum operasi adalah positive thinking. Memang tidak mudah, tapi cara ini perlu diusahakan.
Dengan perlahan memaknai tindakan operasi sebagai jalan menuju kesembuhan, maka harapan dan semangat untuk dioperasi lebih muncul. Tanamkan pada diri bahwa operasi dilakukan oleh ahli yang tepat, sehingga tidak perlu khawatir berlebih.
5. Sentuhan Fisik
Laporan penelitian dari American Academy of Ophthalmology menemukan, kenyamanan non-verbal yang dirasakan pasien, seperti menyentuh bahu, menggenggam tangan, atau mengusap bagian tubuh pasien secara perlahan, dapat mengurangi kecemasan.
Dukungan psikologis juga dapat diberikan menggunakan bahasa non-verbal.
Artikel lainnya: Ngerinya Terbangun Saat Dioperasi
6. Lakukan Teknik Relaksasi
Banyak penelitian menyebutkan, metode relaksasi dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Teknik relaksasi sebelum operasi yang bisa dicoba misalnya mengatur dan menyadari napas atau teknik relaksasi otot progresif.
Teknik relaksasi juga terbukti mampu menstabilkan tekanan darah dan denyut nadi, serta detak jantung lebih teratur.
7. Tidur Cukup Sebelum Operasi
Persiapan mental sebelum operasi yang tak kalah penting adalah istirahat cukup dan berkualitas. Tindakan operasi, khususnya yang besar, membutuhkan waktu relatif lama dan kondisi tubuh pasien yang stabil.
Tubuh yang beristirahat cukup juga dapat membantu proses pemulihan pascaoperasi lebih cepat.
Kalau kamu atau orang terdekat merasa sulit mengendalikan rasa takut sebelum operasi, jangan ragu konsultasi dengan psikolog lewat aplikasi KlikDokter. Beragam info lengkap seputar macam-macam operasi juga tersedia.
(FR/JKT)