Apakah Anda adalah orang yang gampang emosi sehingga sering marah? Hati-hati, kondisi tersebut dapat memicu gangguan kesehatan bagi tubuh Anda, salah satunya badan lemas.
Kemarahan pada dasarnya mampu membantu Anda meluapkan emosi yang meledak-ledak. Namun di sisi lain, kemarahan yang dirasakan terus-menerus dan sukar dikendalikan justru tidak baik, bahkan bisa memicu badan lemas.
Berdasarkan penjelasan dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, emosi yang dirasakan manusia berasal dari sebuah struktur kecil dalam otak, yaitu amigdala. Fungsi struktur tersebut mengidentifikasi ancaman dan memberi peringatan saat dalam bahaya agar seseorang melindungi dirinya.
“Saat Anda merasa tidak suka dengan perilaku seseorang atau suatu kondisi tertentu, amigdala akan merespons seakan Anda dalam bahaya, sehingga timbul rasa marah,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Sepri turut menjelaskan bahwa amigdala juga bereaksi lebih cepat dibandingkan bagian utama otak seperti korteks serebri yang berfungsi untuk berpikir. Itulah sebabnya saat seseorang merasa marah, ia cenderung akan bertindak sebelum berpikir secara rasional.
Hubungan antara sering marah dan badan lemas
Secara ilmiah, saat seseorang sedang marah, neurotransmiter katekolamin dan beberapa hormon lain dalam otak akan keluar, seperti adrenalin dan kortisol. Bersama-sama, ketiga senyawa aktif ini akan menyebabkan seseorang lebih aktif dan bertenaga. Hal tersebut juga diikuti dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan denyut nadi, dan pernapasan.
“Tak heran bila sedang marah, Anda akan merasa napas terengah-engah dan dada terasa berdebar. Aliran darah juga akan semakin banyak, terutama ke bagian wajah, sehingga kadang wajah akan terlihat kemerahan,” kata dr. Sepri.
Kondisi ini tak akan bertahan lama. Setelah kemarahan mereda, umumnya seseorang akan merasakan badan lemas karena kemarahan dapat membuat terasa lelah. Bila kondisi ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, bukan tak mungkin kalau efeknya bisa lebih buruk lagi.
Selain badan lemas, berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) bahkan penyakit jantung turut mengintai kesehatan tubuh Anda. Hal ini kian memperkuat bahwa kemarahan yang tak terkendali dapat sangat merugikan.
Mengatasi hal tersebut, saat ini telah banyak studi yang menyebutkan bahwa pikiran positif berdampak baik bagi kesehatan. Berpikir positif dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membuat Anda lebih jarang sakit, menurunkan risiko terkena penyakit jantung, mencegah tekanan darah tinggi, menghindari badan lemas, dan mengurangi rasa nyeri.
Secara umum, berpikir positif dapat membuat Anda lebih panjang umur. Tak hanya itu, pikiran positif juga akan membantu Anda dalam berkomunikasi sehingga hubungan sosial dengan orang lain atau rekan kerja pun akan lebih baik.
Lalu yang paling penting, berpikir positif dapat menjernihkan pikiran Anda saat emosi mendidih dan hendak meledak. Bagaimana pun, cegahlah emosi berlebihan yang membuat Anda sering marah dan berujung pada badan lemas.
Tips terhindar dari emosi
Anda dapat mengatasi emosi yang sulit dikendalikan dengan berbagai cara. Berdasarkan anjuran dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter, begini kiatnya:
1. Berempati
Apabila Anda merasa marah kepada orang lain, bayangkan Anda menjadi korban yang dimarahi dan rasakan bagaimana kira-kira rasanya dimarahi.
2. Tenangkan hati di tempat yang nyaman
Jika sedang marah alihkan perhatian Anda pada sesuatu yang disukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi Anda. Jika emosi agak memuncak, rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.
3. Cari kesibukan yang menyenangkan
Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kian memuncak Anda butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat Anda lupa akan masalah yang dihadapi.
4. Curhat pada orang lain yang bisa dipercaya
Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri Anda mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati.
5. Berpikir rasional sebelum bertindak
Sebelum marah kepada orang lain cobalah Anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut Anda layak marah pada orang tersebut. Jangan sampai Anda menyesal di akhir.
Agar Anda tidak mengalami kondisi badan lemas, atasi emosi dalam diri Anda dengan cara-cara di atas. Emosi yang tidak terkendali bisa menyebabkan Anda sering marah, sehingga mengakibatkan badan menjadi lemas. Selamat mencoba!
[NP/ RVS]