Dahulu kala, jabat tangan dianggap sebagai cara untuk menyampaikan niat damai. Aktivitas tersebut pun sering dianggap sebagai simbol itikad baik ketika membuat sumpah atau janji.
Dewasa ini, jabat tangan digunakan untuk perkenalan dan memulai percakapan, baik dalam lingkungan sosial maupun profesional.
Dengan sebuah jabat tangan, Anda juga dikatakan mampu mengetahui bagaimana kepribadian orang tersebut. Benarkah demikian?
Berikut ini penjelasan seputar karakter orang dari cara berjabat tangan:
1. Berjabat Tangan dengan Tegas
Penelitian yang tercatat di American Psychological Association (APA) tahun 2000 menyebutkan bahwa jabat tangan yang tegas berhubungan erat dengan kepribadian ekstrover dan keterbukaan terhadap pengalaman baru.
“Orang yang jabat tangannya kencang dan tampak tegas mungkin menandakan bahwa dirinya sedang percaya diri,” ujar Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog.
Artikel Lainnya: Tanda-tanda Seseorang Belum Dewasa secara Emosional
2. Jabat Tangan Lemas
Menurut pakar bahasa tubuh di Beverly Hills, California, Lillian Glass, PhD., jabat tangan yang lemas menunjukkan seseorang kurang minat.
“Jabat tangan lemas memberi tahu orang lain bahwa Anda tidak peduli dan tidak menyukainya,” ujarnya.
Di sisi lain, menurut penelitian yang tercatat di APA tahun 2000, berjabat tangan dengan lemas juga mungkin menunjukkan tingkat rasa malu dan kecemasan.
3. Jabat Tangan Politisi
Berjabat tangan menggunakan kedua tangan sekaligus bisa menunjukkan adanya kejujuran dan kepercayaan.
“Cara berjabat tangan seperti ini dapat menjadi bentuk bahwa seseorang menyukai Anda,” kata dr. Glass.
Artikel Lainnya: Hati-Hati, Golongan Darah, A, B, O Lebih Mudah Kena Stres Berat!
4. Jabat Tangan yang Terburu-buru
Berjabat tangan dengan terburu-buru menunjukkan kegugupan. Karakter orang dari cara berjabat tangan dengan tergesa-gesa saat berkenalan juga bisa menunjukkan rasa tidak nyaman.
“Jabat tangan buru-buru juga bisa menunjukkan bahwa seseorang benar-benar tidak peduli pada situasi saat ini,” jelas dr. Glass.
5. Berjabat Tangan Tanpa Kontak Mata
Kurangnya kontak mata saat berjabat tangan dapat memunculkan pendapat bahwa Anda tidak sopan.
“Jika langsung memalingkan muka saat berjabat tangan, Anda menunjukkan ketidaktertarikan dan kecanggungan,” ungkap dr. Glass.
Ikhsan setuju akan hal tersebut. Menurutnya, berjabat tangan tanpa menatap mata bisa menjadi tanda bahwa ia sedang segan atau tidak percaya diri dengan orang yang dihadapinya.
“Cara berjabat tangan tidak bisa menjadi satu-satunya patokan tentang kepribadian seseorang. Tapi, dengan berjabat tangan, Anda bisa sedikit memprediksi mengenai perilaku dan sifat orang yang sedang dihadapi,” pungkas Ikhsan.
Ingin tahu fakta psikologi lainnya? Atau punya pertanyaan mengenai kesehatan mental? Anda bisa melakukan konsultasi langsung kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)