Depresi ditandai dengan suasana hati murung dan kehilangan minat secara terus-menerus. Jika dibiarkan, gangguan kesehatan mental ini bisa menyebabkan masalah fisik dan emosional.
Saat seseorang didiagnosis depresi oleh dokter, mereka akan disarankan untuk mengubah pola hidup sehat, seperti rajin berolahraga, cukup istirahat, dan konsumsi makanan bergizi.
Nah, salah satu makanan yang disebut-sebut bisa membantu mengatasi gejala depresi adalah probiotik. Bagaimana manfaat probiotik bisa meringankan gejala depresi? Begini alasannya.
Probiotik Bantu Gejala Depresi, Memang Bisa?
Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian pada 2016 meneliti orang dengan depresi berat. Mereka mengonsumsi suplemen probiotik yang mengandung tiga jenis bakteri selama delapan minggu.
Di akhir penelitian, para responden mengaku gejala depresi yang dirasakan berkurang signifikan.
Sementara itu, pada penelitian tahun 2017 mengungkap kalau konsumsi probiotik setiap hari dapat membantu gejala depresi dan kecemasan berlebih.
Hal senada disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini. Menurutnya, probiotik dapat membantu meringankan gejala depresi karena adanya kandungan Lactobacillus.
Artikel Lainnya: Cara Membangkitkan Semangat Saat Anda Mengalami Depresi
Kandungan ini yang dapat menghambat bakteri jahat yang bisa menurunkan hormon serotonin dan dopamin, yang memicu rasa bahagia.
“Efek mengonsumsi probiotik itu juga hampir sama dengan efek konsumsi obat antidepresan,” dokter yang kerap disapa Vita itu menambahkan.
Lalu apa hubungannya konsumsi probiotik dengan kesehatan mental? Hal ini dijelaskan dapat dengan istilah gut-brain axis (GBA), yaitu otak dan sumsum tulang belakang dengan sistem pencernaan yang saling memengaruhi.
Beberapa ahli meyakini mikroorganisme di usus manusia, termasuk probiotik, berperan penting dalam gut-brain axis, yaitu:
- memproduksi neurotransmitter yang bisa pengaruhi nafsu makan, mood, serta kebiasaan tidur.
- mengurangi peradangan di tubuh, yang bisa sebabkan depresi.
- memengaruhi fungsi kognitif dan respons seseorang terhadap stres.
Belum jelas bagaimana cara probiotik menjalankan tugas-tugas tersebut. Itu sebabnya, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian terkait topik ini.
Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Depresi pada Remaja yang Perlu Anda Waspadai
Tertarik? Ini Sumber Prebiotik yang Bisa Anda Coba
Jika Anda sudah didiagnosis menderita depresi dan ingin mencoba probiotik untuk membantu keluhan, berkonsultasilah dulu dengan psikolog atau dokter.
Profesional akan memahami gejala depresi Anda, sehingga bisa menentukan aturan porsi probiotik yang pas untuk dikonsumsi.
“Orang yang sudah menderita depresi tetap harus dikonsultasikan ke psikolog atau psikiater terkait depresi yang dialami. Jadi kondisinya bisa tetap terpantau,” kata dr. Vita.
Namun, bila ingin menambah asupan bakteri baik dalam tubuh, Anda bisa mencoba makanan sumber probiotik, yang memiliki kandungan Lactobacillus dan Bifidobacterium. Berikut daftar minuman dan makanan untuk mengatasi depresi yang kaya probiotik:
- Yoghurt
- Kefir
- Tahu
- Tempe
- Susu kedelai
- Buah zaitun
Artikel Lainnya: Dampak Depresi terhadap Fisik yang Harus Diwaspadai
Makanan dengan kandungan probiotik disarankan untuk dikonsumsi satu kali sehari. Dijelaskan oleh dr. Dyah, tidak ada efek samping apabila diminum sesuai aturan pakai yang dianjurkan di kemasan.
Namun, probiotik pada umumnya punya kandungan bakteri baik untuk merangsang usus untuk bergerak.
Bakteri baik tersebut juga memelihara kesehatan sistem pencernaan Anda sehingga buang air besar lebih lancar.
Bila Anda merasakan diare atau menjadi sering buang air besar, hentikan konsumsi makanan dan minuman tersebut. Bila diare sudah mengganggu, periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Mengonsumsi probiotik dapat membantu gejala depresi. Namun, sebaiknya Anda tidak hanya tergantung pada asupan ini jika sudah didiagnosis depresi. Mengikuti saran psikolog dan dokter adalah cara mengatasi depresi yang terbaik.
Ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan mental lainnya? Manfaatkan layanan LiveChat 24 Jam dari aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)