Kesehatan Mental

Bukan Kesepian, Ini Manfaat yang Didapatkan dari Menyendiri

Krisna Octavianus Dwiputra, 18 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak ada masalah kok jika ingin menyendiri. Malahan, Anda bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dan tak terduga dari menyendiri.

Bukan Kesepian, Ini Manfaat yang Didapatkan dari Menyendiri

Sebagai makhluk sosial, sudah kodratnya manusia butuh orang lain di sekitarnya. Akan tetapi, ada kalanya manusia juga butuh menyendiri. Ada beberapa manfaat yang didapatkan ketika Anda menyendiri.

Sayangnya masih banyak orang Indonesia yang memandang buruk jika melihat seseorang lagi makan, nonton atau jalan-jalan di mal sendirian. Entah dicap tidak bisa bergaul, sombong, sampai dikira depresi.

Padahal tidak selamanya menyendiri itu buruk dan bukan berarti pula Anda mengalami gangguan sesuatu. Bahkan, menurut dr. Rio Aditya dari KlikDokter, menyendiri bukan berarti depresi.

Untuk menentukan seseorang memiliki depresi, diperlukan pemeriksaan oleh dokter. Bukan asal tunjuk karena seseorang terlihat murung atau sering beraktivitas sendirian.

Artikel Lainnya: Jangan Judging, Lebih Suka Menyendiri Bukan Berarti Depresi

1 dari 2

Manfaat Menyendiri untuk Anda

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak isolasi sosial berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental. Namun, tidak selamanya demikian. Ini karena menyendiri atau beraktivitas sendirian ada manfaatnya juga.

Apalagi selama Anda dapat menyeimbangkannya dengan koneksi sosial yang kuat. Bisa dibilang sendirian bisa menjadi me time. Berikut ini beberapa manfaatnya yang perlu diketahui.

  1. Meningkatkan Konsentrasi dan Memori

Ketika bekerja dalam satu grup atau tim, Anda cenderung kurang menyerap banyak informasi ataupun sulit konsentrasi. Apalagi, banyak ide yang terlontar dari orang lain sehingga menyulitkan untuk fokus. Fenomena ini disebut sebagai social loafing.

Bolehlah sesekali meminta bos untuk mengerjakan tugas secara individual. Ini supaya mendapatkan hasil yang maksimal dan menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu.

  1. Fokus pada Minat

Menyendiri adalah bagian penting dari pengembangan diri. Me time tersebut memungkinkan Anda untuk mengenal diri sendiri hingga melakukan hobi yang diminati.

Ketika dikelilingi oleh orang lain, ada kemungkinan Anda mengesampingkan ide dan juga keinginan pribadi. Bahkan, cenderung mengalah terhadap keputusan terbanyak. Hal ini membuat kreativitas Anda terbelenggu.

Itu sebabnya, Anda perlu waktu untuk sendirian. Hal tersebut untuk mengembangkan kemampuan dan sisi kreatif tanpa harus memikirkan kepuasan orang lain. Saatnya, diri sendiri yang dipuaskan

  1. Meningkatkan Kreativitas

Brainstorming kolaboratif sering dipandang sebagai salah satu cara terbaik untuk menghasilkan ide baru. Namun, penelitian telah menemukan bahwa, banyak orang bisa memecahkan masalah yang sulit ketika mereka bekerja sendiri.

  1. Membuat Lebih Produktif

Kerja kelompok sering dipuji karena meningkatkan kolaborasi dan inovasi, tetapi juga dapat mengganggu. Nyatanya, menyendiri bisa membuat Anda lebih produktif untuk bekerja tepat waktu sesuai rencana.

  1. Melatih Empati

Menurut penelitian, memiliki mempunyai waktu untuk menyendiri dapat membantu Anda memiliki empati yang lebih besar kepada orang-orang di sekitar. Cobalah menyendiri tanpa ponsel pintar.

Dalam satu studi, para peneliti menemukan bahwa ketika remaja pergi 5 hari tanpa alat komunikasi, mereka meningkatkan kemampuan mereka untuk menafsirkan emosi dan ekspresi wajah orang lain. Tentunya, kemampuan ini menjadi dasar untuk melatih empati mereka.

Artikel Lainnya: Anak Suka Menyendiri, Perlukah Orang Tua Khawatir?

2 dari 2

Aktivitas yang Menyenangkan Dilakukan Sendiri

Menemukan kegiatan untuk dinikmati sendiri mungkin terasa sulit pada awalnya. Namun, daftar kegiatan di bawah ini mungkin bisa Anda pertimbangkan secara serius.

  • Makan Malam

Memanjakan diri dengan makanan yang enak sendirian dapat memberi Anda kesempatan untuk bersantai dan menikmati pengalaman dengan tenang.

  • Pergi ke Bioskop Sendirian

Menonton film sendirian berarti dapat sepenuhnya fokus pada cerita dan visual di depan Anda. Ini tanpa bertanya-tanya tentang apa yang mungkin dipikirkan teman menonton.

  • Nonton Band atau Musisi Favorit

Menonton konser bisa menjadi cara yang bagus untuk bertemu orang lain yang memiliki minat yang sama. Namun, menontonnya sendirian sebenarnya bisa membantu memperluas lingkaran sosial Anda juga.

  • Pergi untuk Mendaki

Tidak usah yang terlalu ekstrem, cukup bukit atau gunung yang tidak terlalu tinggi dari permukaan laut. Menghabiskan waktu di alam, bisa sangat bagus untuk kesehatan Anda. Sayangnya, terkadang sulit untuk menemukan orang yang ingin pergi.

Pergi sendirian dapat memberi Anda kesempatan untuk terhubung dengan alam, menantang kekuatan fisik, dan menikmati kesunyian yang damai.

  • Berlibur Sendirian

Berlibur atau bepergian sendirian mungkin terbayang akan membosankan. Akan tetapi, itu juga bisa menjadi cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk menantang diri sendiri dan mempelajari hal-hal baru.

Bepergian sendirian juga merupakan cara yang bagus untuk membangun kemandirian dan kepercayaan diri.

  • Kunjungi Museum

Sepertinya aktivitas ini mulai ditinggalkan generasi milenial. Padahal sebenarnya berkeliaran di museum sendirian adalah cara yang bagus untuk menghabiskan waktu. Ini juga bagus untuk Anda mendapat pengetahuan baru tanpa terdistraksi oleh orang lain.

Itulah sederet manfaat dan kegiatan yang bisa dilakukan saat ingin menyendiri atau me time. Namun, ini bukan mengajarkan Anda untuk anti-sosial, lho. Ini melainkan menyarankan untuk menjalani hidup seimbang. Karena, pasti ada momen yang membuat Anda ingin sendiri dulu, kan?

(RPA/AYU)

Menyendiri
kesehatan mental