Banyak yang mengira depresi hanya masalah pikiran atau sikap yang murung saja. Faktanya, gejala depresi melampaui hal tersebut.
Bahkan, depresi bisa menghambat penderitanya dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, depresi tidak boleh disepelekan karena dapat berdampak sangat serius pada kehidupan seseorang. Berikut cara mengatasi depresi yang bisa Anda lakukan.
Gejala Umum Depresi
Gangguan depresi masih mendapatkan stigma yang kurang baik dari masyarakat. Depresi sering kali dilihat sebagai penyakit yang memalukan, dan orang yang mengalaminya dianggap memiliki mental lemah.
Cara pandang tersebut sama sekali tidak tepat. Depresi bisa dialami oleh siapa saja dan tidak berhubungan dengan kuat lemahnya mental seseorang.
Sangat penting untuk mengenali gejala depresi sejak dini agar bisa mendapatkan terapi yang tepat. Gejala depresi yang paling umum adalah:
- Kehilangan minat akan apa yang dahulu disukai
- Hanya ingin menyendiri
- Selalu tampak murung, bila bicara nadanya selalu terdengar sedih
- Sulit berkonsentrasi
- Sulit tidur
- Penurunan nafsu makan
- Gangguan memori, sulit mengingat hal-hal sederhana
Seseorang dinyatakan mengalami depresi apabila memiliki beberapa gejala di atas setidaknya dua minggu. Pada kondisi yang berat, bisa saja timbul ide untuk bunuh diri hingga merencanakan hal-hal berbahaya untuk melukai diri sendiri.
Artikel Lainnya: Waspadai 5 Gangguan Fisik Akibat Depresi
Cara untuk Mengembalikan Semangat Saat Depresi
Bagi mereka yang mengalami depresi, menjalani kegiatan hari demi hari tidaklah mudah. Berbagai pikiran buruk ditambah dengan perasaan sendirian membuat orang dengan depresi kehilangan gairah menghadapi hidup.
Bila Anda salah satunya, beberapa cara mengatasi depresi berikut dapat dilakukan sehingga semangat Anda hidup kembali:
1. Keluar dan Berkomunikasi
Saat mengalami depresi, Anda menjadi mudah berpikir negatif tentang semua hal dan cenderung ingin mengurung diri saja. Lawan keinginan tersebut dengan melangkahkan kaki keluar kamar atau rumah dan mulai berkomunikasi dengan orang lain.
Lingkupi diri dengan lingkungan dan teman-teman yang suportif dan positif, sehingga menolong Anda untuk memiliki perspektif baru. Usahakan agar Anda bertemu muka saat bercakap-cakap.
Bagaimana bila tidak memiliki teman bicara? Saat ini sudah ada berbagai komunitas penanganan depresi dan pencegahan bunuh diri yang dapat diakses 24 jam. Sehingga Anda bisa menemukan cara membangkitkan semangat Anda kembali.
Artikel Lainnya: Lawan Depresi dengan 7 Asupan Ini
2. Lakukan Apa yang Anda Senangi
Cara mengatasi depresi bisa juga dengan melakukan apa yang Anda senangi. Meski sulit, lakukanlah hal-hal yang menjadi hobi Anda. Apa pun hobi Anda, seperti bermusik, melukis, merajut, berenang, coba lakukanlah secara bertahap. Dengan begitu, Anda dapat mengembalikan semangat yang sudah lama terkubur.
3. Mulai Rutin Berolahraga
Berolahraga akan meningkatkan hormon endorfin yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan senang. Selain itu, olahraga juga mampu memperbaiki mood seseorang dan meningkatkan rasa positif.
Pilihlah olahraga yang familier dengan Anda, mungkin seperti jogging santai, bersepeda, angkat beban, dan jenis olahraga lainnya. Percayalah, cara ini akan membuat Anda merasa lebih baik sehingga semangat bisa bangkit kembali.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Pola makan sehat dapat membantu menangkal depresi. Bahan makanan yang mengandung asam folat seperti bayam, brokoli, asparagus dan alpukat, serta asam lemak omega-3 seperti ikan tuna dapat membantu mengurangi gejala depresi.
Apa yang Anda makan bisa sangat berperan dalam mengatasi depresi yang Anda alami. Jadi, hindarilah makanan-makanan cepat saji dan tinggi lemak jenuh.
Artikel Lainnya: Jenis-jenis Depresi yang Perlu Anda Tahu
5. Berjemur di Pagi Hari
Cara membangkitkan semangat yang satu ini bisa Anda coba. Studi ilmiah menunjukkan bahwa paparan sinar matahari di pagi hari dapat meningkatkan senyawa serotonin dalam tubuh sehingga mengurangi depresi.
Usahakan agar setiap pagi Anda berjemur setidaknya selama 30 menit. Sambil berjemur, Anda bisa mencoba mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan pikiran dan hati.
6. Cukup istirahat
Depresi memang dapat menyebabkan gangguan tidur. Namun, jangan biarkan hal tersebut membuat Anda kurang istirahat. Waktu tidur yang pendek dapat memperburuk gejala depresi.
Buatlah kamar tidur Anda senyaman mungkin. Matikan lampu saat hendak tidur, hindari menggunakan ponsel atau menonton televisi sebelum tidur, minum air putih, dan berdoa sebelum tidur. Cara-cara tersebut dapat membuat tubuh Anda siap untuk tidur.
7. Lawan Pikiran Buruk
Peperangan yang dihadapi oleh penderita depresi adalah dalam pikiran. Anda mungkin berpikir bahwa diri Anda tidak berguna, tidak memiliki teman, lebih baik mengakhiri hidup, dan sebagainya.
Lawan pikiran buruk tersebut dengan logika dan akal sehat. Memang perlu proses, tetapi Anda pasti dapat melakukannya.
Pada kenyataannya, mempraktikkan hal-hal di atas tidaklah semudah membacanya. Namun, bila Anda melakukannya, perlahan gejala depresi akan berkurang dan Anda akan mendapatkan semangat hidup kembali.
Jika Anda merasakan keinginan untuk melakukan bunuh diri, sangat disarankan untuk menghubungi orang-orang terdekat, psikolog/psikiater, atau layanan konseling kesehatan jiwa. Anda tak perlu malu dan khawatir untuk mendatangi psikolog jika merasa butuh bantuan. Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
[FY/ RS]