Kesehatan Mental

Cara Elegan Menjawab Pertanyaan "Kapan Nikah?" saat Kumpul Bersama Keluarga

Hadapi pertanyaan "Kapan nikah?" di momen reuni atau lebaran dengan lebih tenang dan elegan, dengan panduan dari Psikolog Iswan Saputro.

Cara Elegan Menjawab Pertanyaan "Kapan Nikah?" saat Kumpul Bersama Keluarga

Pertanyaan “Kapan nikah?” sering muncul ketika bertemu dengan keluarga besar atau teman lama, salah satunya pada momen lebaran atau reuni.

Pertanyaan ini sering membuat banyak orang merasa tidak nyaman bahkan menghindar untuk bertemu orang lain. Bagi orang tertentu pertanyaan “Kapan nikah ?” dapat memicu munculnya rasa cemas dan stres dalam lingkungan sosial atau pergaulan.

Psikolog Iswan Saputro memberikan bagaimana cara elegan untuk menjawab pertanyaan “Kapan nikah ?” saat berkumpul dengan keluarga dan Alaskan pentingnya menyikapi situasi tersebut dengan tenang.

Artikel lainnya: Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan Menikah di Usia Muda

1. Tanggap dengan Santai dan Tertawa

Walaupun kurang nyaman saat ditanya, memberikan respon yang santai bahkan tertawa dapat meminimalisir sikap reaktif. Jika mudah terpancing dengan pertanyaan ini secara emosi dapat meningkatkan kecemasan dan stres dalam percakapan.

2. Berikan Jawaban Umum

Memberikan jawaban umum, seperti “Saya masih fokus merintis karir.” atau “Saya sedang mempersiapkan diri.” dapat Kamu lakukan. Jawaban umum seperti ini memberikan gambaran bahwa Kamu memiliki prioritas yang berbeda saat ini.

3. Jelaskan Rencana Pribadi 

Jika merasa nyaman, Kamu dapat menceritakan dan menjelaskan secara singkat rencana pribadimu selama beberapa waktu kedepan. Hal ini membantu orang lain memahami tujuan hidup Kamu saat ini.

4. Fokuskan pada Hubungan dengan Keluarga

Alihkan topik pembicaraan dengan menanyakan kehidupan atau kabar anggota keluarga lain dapat mengubah fokus pembahasan. Dengarkan dan respon jawaban mereka dengan mendoakan kebaikan terhadap kabar yang diceritakan.

5. Hindari Pembelaan Berlebihan

Tidak semua orang butuh tahu alasan utama atau penjelasan panjang dari kondisi Kamu saat ini. Hindari memberikan pembelaan diri atau klarifikasi berlebihan terhadap pertanyaan “Kapan nikah ?”

Artikel lainnya: 9 Cara Mengatasi Insecure saat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran

6. Jaga Diri untuk Bertanya Serupa

Jika Kamu merasa tidak nyaman dengan pertanyaan ini, tahan diri untuk menanyakan hal serupa dengan orang lain yang kondisinya sama. Saling menjaga perasaan dengan tidak menanyakan pertanyaan “Kapan nikah ?” dapat menjaga hubungan tetap baik.

7. Gunakan Humor dengan Bijak

Kamu bisa menggunakan humor yang santai dan bijak untuk menyikapi pertanyaan ini. Misalnya “Belum tahu nomor handphone si jodoh, jadi belum sempat bertemu.”. Pastikan humor tidak menyinggung perasaan orang lain.

Gunakan Humor dengan Bijak

8. Berikan Jawaban yang Bersahabat

Tunjukan apresiasi terhadap pertanyaan atau perhatian yang diberikan orang lain saat bertanya. Misalnya, “Terima kasih sudah perhatian dengan saya dan mohon doanya, saat ini saya sedang fokus pada karir.”

9. Jangan Terlalu Defensif

Hindari reaksi yang defensif atau menciptakan ketersinggungan. Hal ini akan membuat situasi menjadi tidak nyaman dan canggung. Tetap tenang dalam menyikapi pertanyaan “Kapan nikah ?” dapat menjaga hubungan dengan orang lain.

10. Jangan Merasa Terpaksa untuk Menjawab

Sadari jika Kamu punya hak untuk menjawab sesuai dengan kenyamanmu. Tidak perlu menjawab dengan rinci atau berlebihan karena Kamu juga memiliki privasi dalam membuka diri.

11. Tekankan bahwa Pernikahan adalah Hal yang Pribadi

Sampaikan dengan tenang bahwa pernikahan adalah sesuatu yang personal dan penuh dengan pertimbangan matang. Hal terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah terus mempersiapkan dan memperbaiki diri.

12. Jika Sudah Merencanakan, Bagikan dengan Bijak

Jika sudah memiliki pasangan dan rencana, sampaikan bahwa saat ini sedang mempersiapkan pernikahan dan hidup setelah menikah. Kamu tidak perlu terpancing untuk menyegerakan pernikahan hanya karena tekanan sosial.

Artikel lainnya: Bosan Ditanya Kapan Hamil, Hadapi dengan 5 Cara Ini

13. Jangan Biarkan Pertanyaan tersebut Membuat Kamu Merasa Tidak Berharga

Harga diri Kamu tidak ditentukan dari memenuhi ekspektasi atau memuaskan pertanyaan “Kapan nikah ?” dari orang lain. Kamu saat ini berharga dengan kelebihan dan perjuangan yang sedang dilalui.

14. Lakukan Pembicaraan yang Terbuka dan Jujur

Jika merasa nyaman dan percaya dengan lawan bicara, terbuka dan jujur dengan perasaan Kamu ketika mendapatkan pertanyaan ini. Hal ini bisa membantu menyadarkan orang lain bahwa Kamu tidak nyaman dengan pertanyaan “Kapan nikah ?”

15. Jadilah Dirimu Sendiri

Menjadi diri sendiri dan tidak terpengaruh oleh ekspektasi atau pertanyaan orang lain tetap menjadi yang terpenting. Jangan merasa perlu berbohong atau menjadi orang lain hanya untuk memuaskan jawaban dari pertanyaan ini.

Menjawab pertanyaan "Kapan nikah?" saat kumpul bersama keluarga bisa menjadi tantangan, tetapi dengan sikap yang tepat dan beberapa strategi elegan, Kamu dapat menghadapinya dengan tenang dan tanpa menimbulkan konflik.

Selalu ingat untuk menjaga sikap yang santai dan terbuka, serta untuk menjaga harga diri dan privasi. Dengan demikian, Kamu dapat menjaga hubungan baik dengan keluarga Kamu sambil tetap setia pada diri sendiri.

Bila Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas Kamu bisa segera konsultasikan dengan psikolog lewat aplikasi KlikDokter. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu.