Kesehatan Mental

Curhat Bisa Bermanfaat bagi Kesehatan, Ini Alasannya

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 31 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernahkah Anda merasa lega setelah curhat? Ternyata, kebiasaan ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, lho!

Curhat Bisa Bermanfaat bagi Kesehatan, Ini Alasannya

Apa Anda merasa lega setelah mencurahkan isi hati kepada teman, terapis, atau bahkan orang asing yang ingin mendengarkan? Ketahuilah, perasaan lega tersebut bisa memberikan efek kesehatan untuk tubuh Anda.

Manusia pada dasarnya bisa sakit secara fisik maupun mental. Stres hingga depresi bisa datang kapan saja, terutama bila Anda sedang mengalami musibah atau masalah yang cukup berat.

Ada banyak cara untuk meringankan beban pikiran, mulai dari berdoa, menceritakan masalah kepada teman, hingga menemui psikolog atau psikiater untuk mendapat jalan keluar melalui bantuan profesional.

Dalam dunia medis, curhat dikenal dengan istilah ventilasi. Hal ini diartikan sebagai salah satu cara alami manusia untuk membagi apa yang menjadi pemikirannya. 

Gangguan pada proses ventilasi dapat berdampak buruk pada kesehatan psikis, baik akibat gangguan psikis minor maupun mayor.

Apa saja manfaat curhat bagi kesehatan? Yuk, simak di bawah ini.

1 dari 3

1. Meringankan Beban Pikiran

Nyatanya, berbicara dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban dan stres. 

Manusia merupakan makhluk sosial. Oleh karena itu, berbicara dengan seseorang tentang apa pun, termasuk masalah yang sedang menyita pikiran, dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar sebagai makhluk sosial.

2. Mencegah Stres

Masalah yang dibagi dengan orang lain dengan cara curhat dapat menghindarkan Anda dari stres. 

Masalah yang berlarut cenderung menguras pikiran dan membuat hidup terasa seolah-olah terfokus hanya pada masalah tersebut. 

Hal ini dapat berujung pada stres ringan bahkan berat. Curhat dapat mencegah keadaan ini sebelum terjadi.

Artikel Lainnya: Sadfishing, Tren Pamer Kesedihan di Media Sosial

2 dari 3

3. Dukungan Emosional

Curhat kepada orang yang tepat dan dipercaya dapat membuat Anda merasa benar-benar didengarkan. 

Hal ini bermanfaat untuk membantu memvalidasi perasaan, sehingga Anda tidak merasa terisolasi sendirian.

4. Mendapat Solusi

Saat terjebak dalam suatu masalah, kerap kali sudut pandang Anda menjadi sempit sehingga merasa buntu dan tidak ada jalan keluar. 

Curhat dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru, sehingga bisa memberi ide atau solusi yang mungkin belum terpikir sebelumnya. 

5. Membangun Mekanisme Bertahan yang Baik dari Stres

Mekanisme masing-masing orang dalam menghadapi masalah (coping mechanism) dapat berbeda-beda. Ada yang "melarikan diri" ke makanan, menyakiti diri sendiri, dan lain-lain.

Curhat dapat menjadi salah satu mekanisme penyesuaian diri yang sehat dalam menghadapi masalah. 

Menurut penelitian, dukungan sosial dapat menolong seseorang untuk membentuk ketahanan terhadap stres dan berguna untuk menciptakan perubahan dalam hidup. 

Artikel Lainnya: Mengapa Remaja Susah Curhat ke Orang Tua? Ini Kata Psikolog

3 dari 3

6. Siap Bangkit Kembali

Setelah merasa lega dengan curhat ke orang terdekat, Anda bisa move on dan kembali produktif. 

Nantinya, Anda dapat kembali mendiskusikan masalah dengan orang yang sebelumnya mendengarkan curhat sebagai bahan introspeksi diri tanpa harus tenggelam dalam masa lalu.

Bila ingin bantuan yang lebih profesional dan bersifat netral, berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater dapat menjadi pilihan bijak. 

Namun, kalau Anda merasa curhat dengan teman dekat atau keluarga sudah cukup, tidak masalah.

Dukungan dari orang terdekat dan terpercaya akan membuat Anda lebih kuat menghadapi tantangan hidup. 

Untuk mendapat dukungan tersebut, jangan ragu menceritakan hal yang sedang dikhawatirkan. Konsultasi ke psikolog dan dokter kini bisa lebih mudah lewat LiveChat di Klikdokter.

(FR/AYU)

kesehatan mental