Fobia adalah ketakutan berlebih terhadap objek, situasi, atau aktivitas yang spesifik. Orang yang mengalaminya akan berusaha sebisa mungkin untuk menghindar dari apa yang ditakuti.
Di antara semua jenisnya, fobia seksual adalah salah satunya. Dalam dunia medis, ini disebut dengan erotofobia. Jenis dari fobia seksual itu sendiri berbeda-beda, berikut tujuh di antaranya:
1. Genophobia
Genophobia adalah rasa takut terhadap hubungan seksual, terutama penetrasi. Tidak hanya rasa takut biasa, mereka yang memiliki genophobia akan merasa panik, takut luar biasa, dan cemas terhadap hubungan seksual atau intimasi seksual.
Walaupun penderita memahami bahwa rasa takut berhubungan intim yang dirasakan cenderung ekstrem, mereka akan tetap merasa kesulitan untuk meredakan emosi tersebut. Akibatnya, sering kali penderita akan berusaha menghindari berbagai situasi seksual.
Artikel Lainnya: Mengenal Macam-Macam Fobia Aneh yang Ada di Dunia
2. Gymnophobia
Fobia seks berikutnya adalah ketakutan untuk telanjang di depan orang lain, atau melihat orang lain telanjang. Hal ini biasanya dipicu karena adanya kekurangan pada bagian tubuh tertentu. Namun, bisa juga muncul begitu saja tanpa penyebab yang jelas.
Pada kasus yang berat, penderita gymnophobia tidak hanya kesulitan telanjang saat akan berhubungan seksual. Namun, bisa juga penderita menjadi ketakutan untuk mandi.
3. Ithyphallophobia
Ini adalah rasa takut berlebihan terhadap penis tegang atau ereksi. Istilah ithyphallophobia berasal dari bahasa Yunani, di mana ithy berarti lurus, phallo atau phallus maksudnya penis, dan phobia adalah ketakutan.
Masalah fobia seks ini tidak hanya ditemukan pada wanita, namun bisa juga pada pria. Ketakutan terhadap penis yang tegang tidak hanya saat dilihat langsung pada pria telanjang, namun dapat juga muncul walaupun pria berpakaian.
Artikel Lainnya: Kenali Venustraphobia, Sebuah Ketakutan terhadap Para Wanita Cantik!
4. Malaxophobia
Malaxophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap foreplay. Tidak hanya takut untuk melakukannya, fobia seks ini dapat terpicu hanya dengan memikirkan foreplay.
Mereka dengan malaxophobia biasanya memilih untuk menghindari hubungan seksual. Bahkan, mereka juga menghindari terlibat dalam hubungan romantis untuk mencegah adanya situasi foreplay.
5. Eurotophobia
Penderita eurotophobia akan mengalami ketakutan saat melihat alat kelamin, khususnya alat kelamin wanita. Terkadang, ketakutan dapat muncul walaupun tidak melihat alat kelamin wanita, misalnya hanya memikirkan alat kelamin wanita sudah cukup untuk menimbulkan ketakutan.
Penderita fobia seksual ini sering kali mengalami serangan panik apabila terpapar dengan alat kelamin wanita, baik melihat langsung atau memikirkannya.
6. Philematophobia
Ini adalah ketakutan yang berlebihan untuk berciuman. Hal yang diduga menjadi pemicunya adalah ketakutan terhadap kuman (germophobia) atau bau napas, ketakutan terhadap sentuhan, serta ketakutan terhadap relasi yang intim.
Fobia seks ini dapat memunculkan gejala berat, seperti serangan panik jika harus berciuman. Namun, dapat juga berupa gejala ringan.
Artikel Lainnya: Orang Dewasa Takut Anak-Anak, Kenali Gangguan Pedophobia
Ketakutan ringan biasanya dikaitkan dengan mereka yang masih muda dan belum berpengalaman dalam berciuman, sehingga takut salah melakukannya. Gejala ringan umumnya hilang sendiri setelah pengalaman berciuman bertambah.
7. Oneirogmophobia
Orang yang mengalami oneiorogmophobia akan ketakutan terhadap mimpi basah. Seperti diketahui, mimpi tidak bisa dikendalikan, begitu juga dengan mimpi basah. Akibatnya, penderita fobia seks ini akan sulit menghindari pemicu ketakutannya. Terkadang, mereka berusaha untuk tidak tidur supaya tidak mengalami mimpi basah.
Pada kasus berat, muncul serangan panik jika mimpi basah. Gejalanya dapat berupa berdebar-debar, ngos-ngosan, otot terasa tegang, dan berkeringat berlebihan.
Fobia seksual umumnya tidak muncul begitu saja. Biasanya selalu ada faktor pemicunya, seperti:
- Pernah mengalami kekerasan seksual sebelumnya
- Pernah mengalami kekerasan fisik yang menyebabkan takut disentuh
- Rasa khawatir tidak dapat memuaskan pasangan, sehingga takut berhubungan seksual
- Masalah pada kondisi fisik
Jika Anda mengalami kondisi yang tergolong sebagai fobia seksual, jangan khawatir berlebihan. Sesungguhnya kondisi ini bisa disembuhkan, dengan metode konseling.
Untuk mengatasi fobia seksual memang tidak mudah, membutuhkan usaha, dan menyita waktu. Namun, dengan bersabar dan jujur kepada terapis atau dokter, rasa takut di dalam diri akan berkurang atau bahkan menghilang.
[FY]