KlikDokter.com - Lari adalah salah satu olahraga aerobik yang sangat populer, karena tidak memerlukan fasiltas dan sarana khusus. Anda dapat berlari di sekolah, kampus, atau kompleks rumah Anda. Yang Anda butuhkan pun hanya sepasang sepatu yang nyaman untuk berlari.
Para peneliti telah menemukan beberapa manfaat dari olahraga lari, yaitu:
Bahagia
Berbagai studi telah meneliti efek lari terhadap sisi psikologis manusia. Para peneliti mengungkapkan bahwa berlari selama 30 menit dapat serta merta memperbaiki mood seseorang. Penelitian pada tikus juga mendapati adanya efek antidepresan setelah berlari. Hasil ini didukung oleh penelitian lain pada manusia, yang menyatakan bahwa berlari selama 30 menit selama 3 minggu berturut-turut dapat mengurangi rasa gelisah dan depresi.
Ramping
Berlari dapat membakar kelebihan kalori di tubuh, yang jika dilakukan secara teratur dan berkesinambungan, akan memberikan hasil tubuh yang lebih ramping.
Tulang dan Sendi
Telah lama diketahui bahwa berlari dapat meningkatkan massa tulang. Menurut penelitian di Universitas Boston, lari juga dapat memperbaiki kesehatan sendi.
Pikiran
Tidak hanya baik bagi tubuh secara fisik, berlari ternyata juga dapat mempertajam pikiran, memperbaiki kemampuan otak, dan mencegah demensia, menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Psychonomic Bulletin & Review.
Kanker
Berbagai studi epidemiologi memperlihatkan bahwa berlari secara teratur dapat menurunkan risiko terkena kanker tertentu.
Usia
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang rutin berlari lima kali seminggu selama 30 menit memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan orang yang tidak.
Untuk mendapatkan semua manfaat berlari tersebut, Anda harus rutin melakukan olahraga tersebut minimal dua kali seminggu, yang selanjutnya harus dinaikkan secara perlahan hingga lima kali seminggu.
Namun demikian, Anda tetap harus mengetahui batas tubuh Anda. Jika kemarin Anda berlari terlalu jauh atau merasa terlalu lelah, beristirahatlah sejenak untuk hari ini, atau kurangilah lama dan intensitas olahraga Anda.
Jangan sepelekan tungkai atau kaki yang sakit setelah Anda berlari. Rawatlah tungkai dan kaki Anda jika Anda cedera, dan jangan sungkan untuk mencari pertolongan medis jika upaya tersebut tidak berhasil.