Sebagian orang senang menghabiskan waktu luangnya dengan menjadi sukarelawan. Mereka melakukannya atas dasar ingin membantu sesama, mengasah minat dan bakat, bahkan membawa perubahan sosial yang berarti.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara sukarela –mulai dari mengajar, membantu korban bencana, bakti sosial, pengobatan massal, dan sebagainya. Yang pasti, menjadi sukarelawan berarti harus siap secara fisik dan mental untuk membantu orang lain.
Menurut berbagai penelitian, menjadi sukarelawan memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan jiwa. Anda dapat tercegah dari penyakit depresi, gangguan cemas, dan temperamen buruk. Apalagi jika dilakukan selama 100 jam dalam setahun.
Selain memberikan kesehatan pada jiwa, menjadi sukarelawan juga bagus untuk fisik. Anda bisa terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi akibat stres dan mencegah penyakit jantung.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University di Amerika Serikat. Penelitian tersebut menyatakan bahwa 200 jam kegiatan sukarelawan dalam setahun berhubungan langsung dengan tekanan darah rendah.
Tak hanya itu, Anda juga akan terlatih untuk bertemu orang baru dan berinteraksi dengan mereka ketika menjadi sukarelawan. Hal ini tentu sangat baik untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri, kepekaan, dan rasa solidaritas yang tinggi.
Bagaimana, tertarik untuk menjadi sukarelawan?
[RS/RH]