Hanya dalam beberapa hari ke depan, tahun 2018 telah usai. Dan itu berarti, semakin dekat pula Anda dengan pesta kembang api, pesta BBQ, dan pesta-pesta lainnya yang kerap kali dijadikan tradisi penutup tahun yang meriah. Namun terlalu heboh melangsungkan pesta akhir tahun hanya membuat kesenangan sesaat yang sebenarnya menguras banyak tenaga. Sehingga keesokan harinya, bukannya menyambut tahun baru dengan segar dan semangat, Anda malah cenderung lemas tak bertenaga. Nah, untuk menghindari hal tersebut, bagaimana jika Anda juga mengimbanginya dengan meditasi?
Ya, saat mendengar kata “meditasi” di hari-hari menjelang tahun baru, mungkin Anda langsung mengernyitkan dahi. Pasalnya, meditasi sangat berkebalikan dengan pesta yang biasanya menjadi kebiasaan masyarakat untuk menyambut tahun baru. Meski demikian, hal ini bukan berarti tak mungkin untuk dilakukan, bukan?
Melakukan meditasi untuk menyambut tahun baru memiliki sejumlah manfaat yang sangat menguntungkan. Dilansir dari Prevention, beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan dari meditasi adalah sebagai berikut:
-
Bisa Mengendalikan rasa lapar
Resolusi Anda untuk menurunkan berat badan dengan program diet di tahun 2018 ini gagal? Bisa jadi penyebabnya adalah karena Anda tak bisa mengendalikan rasa lapar.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Behavioral Medicine. Dr. Brewer dan tim penelitinya melaporkan bahwa orang-orang obesitas yang menjadi sampel penelitiannya disarankan untuk melakukan meditasi setidaknya 10 menit per hari selama 28 hari. Hasilnya, mereka mampu menahan keinginannya untuk “mengunyah” hingga 40 persen!
Dengan melakukan meditasi, pikiran Anda bisa lebih fokus dan mampu mengendalikan segala keinginan serta kegelisahan. Sehingga, tak ada lagi kegiatan membuka kemasan keripik kentang di siang hari saat merasa bosan yang dapat menggagalkan program diet Anda di tahun depan!
Selanjutnya
-
Bisa menjauhkan Anda dari stres dan depresi
Apakah tahun 2018 ini Anda mudah naik pitam hanya karena permasalahan sepele? Jika iya, itu berarti Anda membutuhkan meditasi untuk membuka lembaran baru di tahun 2019.
Secara psikologis, meditasi bisa membantu Anda untuk lebih sabar dan dapat meningkatkan suasana hati meski sedang berada pada kondisi yang kurang menyenangkan. Meditasi juga bisa menghindarkan Anda dari stres, menurunkan risiko serangan jantung dan gangguan kecemasan.
Melakukan meditasi, dalam jangka panjang dapat membantu mengurangi risiko depresi karena kegiatan ini berdampak positif pada kimia otak. Dalam kondisi ini pelepasan sitokin bisa dihambat. Sitokin merupakan senyawa kimia yang bisa memicu peradangan dan mengembangkan depresi. Jadi biasanya, selain memberikan obat-obatan, psikiater juga akan menyarankan pasiennya yang mengalami depresi untuk bermeditasi sebagai pengobatan tambahan yang cukup manjur.
-
Tak mudah kena flu
Tak cuma vitamin C, rupanya meditasi juga bisa menghindarkan Anda dari penyakit influenza. Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Family Medicine.
Pada penelitian itu, para peneliti merekomendasikan kepada 150 peserta berusia 50 tahun ke atas untuk melakukan meditasi secara teratur selama 8 minggu. Dan hasilnya, meditasi dapat mengurangi kerentanan mereka terhadap pilek sama seperti olahraga.
Lantas, bagaimana meditasi bisa menangkal virus flu? Sebenarnya, hal ini berkaitan dengan stres. Semakin stres dan lelah tubuh Anda, semakin mudah Anda terkena penyakit flu. Tapi dengan melakukan meditasi, tubuh Anda akan lebih rileks dan terhindar dari kelelahan berlebih sehingga semakin kecil kemungkinannya Anda untuk mudah terkena influenza, khususnya di musim hujan seperti saat ini.
Selanjutnya
-
Lebih tahan terhadap rasa sakit
Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience mengatakan, jika rasa sakit benar-benar ada di pikiran, secara teori Anda juga bisa mematikan rasa tersebut.
Jadi saat Anda hendak melakukan terapi kesehatan yang memang bisa menimbulkan rasa nyeri, cobalah untuk fokus terhadap pernapasan yang teratur dan perlahan.
Dalam hal ini, meditasi memang tidak persis menghilangkan rasa sakit, tetapi meditasi dapat mengurangi aktivitas otak di area yang berhubungan dengan sensasi. Sehingga, hal tersebut dapat membantu otak Anda untuk lebih toleran terhadap rasa sakit dan mengurangi reaksi negatif, seperti marah, akibat rasa tersebut.
-
Mencegah penuaan dini
Terus-menerus stres dan tidak dikelola dengan baik akan menghasilkan kulit yang cenderung kusam dan muncul keriput di wajah. Alhasil, Anda akan terlihat lebih tua dari usia Anda sebenarnya. Jadi, percuma saja jika Anda menggunakan skin care anti-aging, tetapi Anda masih tidak bisa mengontrol kadar stres Anda sendiri.
Oleh sebab itu, lakukanlah meditasi supaya skin care Anda bisa bekerja sama dengan diri Anda sendiri dalam memerangi penuaan dini.
Jadi, itulah beberapa manfaat dari meditasi yang bisa Anda lakukan untuk menyambut tahun baru. Namun begitu, ada baiknya meditasi dijadikan rutinitas baru di tahun depan supaya kondisi fisik dan psikis Anda semakin membaik. Dengan demikian, Anda jadi lebih bersemangat mewujudkan segala target atau resolusi yang sudah dicanangkan di tahun 2019. Agar hasilnya lebih optimal, imbangi pula meditasi dengan gaya hidup sehat lain, seperti pola makan seimbang, cukup tidur, dan rutin berolahraga.
[RVS]