Kesehatan Mental

Mengenal Perbedaan Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Tri Yuniwati Lestari, 03 Jan 2024

Ditinjau Oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog

Perbedaan tipe kepribadian orang introvert dan ekstrovert bisa dilihat dari berbagai hal, termasuk cara mereka mengambil keputusan, memanfaatkan waktu luang, hingga mengekspresikan diri.

Mengenal Perbedaan Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Salah satu tipe kepribadian yang paling umum adalah introvert dan ekstrovert. Keduanya dinilai memiliki perbedaan karakter yang cukup signifikan, lho. Perbedaan karakter seorang introvert dan ekstrovert bisa dilihat dari berbagai hal, mulai dari cara mereka mengambil keputusan sampai pilihan profesi yang digeluti.

Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, pada kenyataannya karakteristik seseorang itu sangat kompleks. Masing-masing individu sebenarnya memiliki setiap elemen kepribadian introversion dan extroversion.

Artikel Lainnya: Tak Diduga, Ini Manfaat Sehat Menjadi Seorang Introvert

Akan tetapi, pada orang introvert, kepribadian introversion akan lebih menonjol dibandingkan extroversion. Begitu juga sebaliknya.

Nah, jika kamu ingin mengenal lebih jauh tipe kepribadian keduanya, yuk kenali apa saja perbedaan introvert dan ekstrovert seperti berikut ini.

1. Perbedaan Introvert dan Ekstrovert dalam Mengambil Keputusan

Perbedaan antara kepribadian introvert dan ekstrovert dapat dilihat dari cara mengambil keputusan. Kepribadian ekstrovert biasanya akan merasa lebih mudah mengambil peluang baru atau tawaran baru.

Mereka umumnya juga dapat mudah menceritakan masalah yang tengah dihadapinya kepada orang lain. Lalu, ia tidak segan untuk meminta saran, kritik, ataupun bantuan orang lain.

Contohnya, jika kamu dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk dan mendiskusikannya dengan teman ataupun atasan, itu berarti kemungkinan kamu cenderung orang yang ekstrovert.

Kebalikan dari ekstrovert, orang introvert cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ia biasanya tidak banyak bercerita kepada orang lain saat menghadapi masalah. Ia akan memilih orang-orang terdekat untuk diajak berdiskusi.

Ketika dihadapkan dengan peluang baru atau keputusan besar, orang introvert mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkannya sebelum memutuskan.

Studi yang diterbitkan oleh jurnal BMC Psychology tahun 2020 menemukan, tingkat extroversion seseorang dapat dikaitkan dengan strategi yang mereka gunakan untuk membuat keputusan.

Dalam penelitian tersebut, orang yang lebih ekstrovert memiliki skor lebih rendah dalam pengambilan keputusan rasional. Ini artinya, orang ekstrovert mungkin cenderung lebih ceroboh dalam mengambil keputusan.

Artikel Lainnya: Tips Mudah Bergaul bagi si Introvert yang Pemalu

2. Perbedaan Introvert dan Ekstrovert dalam Menikmati Waktu Senggang

Orang ekstrovert relatif sangat menikmati waktu luang dengan berkumpul bersama teman-teman. Ia tidak merasa canggung atau kesulitan jika harus berhadapan dengan banyak orang.

Kebalikannya, orang introvert biasanya sangat menikmati waktu untuk diri sendiri. Ia lebih memilih menghabiskan waktu kosong dengan melakukan hal-hal yang disukainya sendiri.

Namun, bukan berarti orang introvert selalu menarik diri atau antisosial, ya! Ia hanya cenderung lebih nyaman berkegiatan sendiri atau dengan beberapa teman dekat saja.

3. Perbedaan Pilihan Profesi Orang Introvert dan Ekstrovert

Orang ekstrovert cenderung merasa paling nyaman saat bekerja dengan orang lain atau kelompok, baik dalam tugas kerja ataupun tugas sekolah. Ia biasanya hebat dalam mengatur group.

Orang ekstrovert juga dapat menjadi pemimpin dan membuat rencana-rencana agar kelompoknya dapat mencapai tujuan bersama. Meski begitu, tak menutup kemungkinan si introvert juga mampu memimpin kelompok.

Jika kamu merasa jauh lebih bersemangat saat mengerjakan tugas kelompok dibandingkan tugas individu, itu mungkin bisa menjadi tanda kamu adalah seorang ekstrovert.

Pasalnya, orang introvert biasanya akan cenderung suka menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri. Kalau berada dalam kerja tim misalnya presentasi grup, orang introvert mungkin memilih di “belakang layar”.

4. Perbedaan Cara Bersosialisasi Orang Introvert dan Ekstrovert

Beda introvert dan ekstrovert umumnya bisa sangat terlihat dalam gaya bersosialisasi. Orang ekstrovert umumnya dikenal sangat ramah.

Berikut ciri-ciri orang ekstrovert dalam lingkungan pertemanan:

  • Memiliki lingkaran pertemanan besar
  • Senang bertemu orang baru
  • Merasa mudah melakukan percakapan dengan orang baru

Penelitian dalam jurnal Perspectives on Psychological Science menemukan, orang ekstrovert cenderung memiliki umur lebih panjang. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh lingkup sosial atau pertemanan yang kuat, sehingga secara tidak langsung mendukung kesehatan lebih baik.

Meski begitu, belum diketahui pasti apakah kepribadian ekstrovert benar-benar menjadi faktor memiliki umur panjang.

Secara umum, orang introvert cenderung tidak memulai percakapan lebih dulu. Ia biasanya butuh waktu beradaptasi dengan lingkungan baru. Jadi, si introvert mungkin akan tampak pendiam dan jarang memulai interaksi.

Psikolog Ikhsan menjelaskan, orang introvert cenderung mudah lelah dan akan mencari suasana yang lebih tenang ketika dihadapkan dengan banyak orang. Karena, ia merasa energinya terkuras ketika berada di keramaian.

“Sedangkan kalau orang ekstrovert, ia akan bersemangat dan terbawa suasana ketika berada di suasana yang ramai,” ucapnya.

Ikhsan menambahkan, orang introvert cenderung lebih banyak menjadi pendengar karena tidak buru-buru dalam memberikan penilaian. Sedangkan, si ekstrovert bisa mudah ikut menyampaikan pendapatnya.

Artikel Lainnya: Penyebab Anak Introvert, Benarkah Menurun dari Orangtua?

5. Perbedaan Cara Mengekspresikan Diri Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Orang ekstrovert biasanya tidak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pendapat. Misalnya, ia dapat mudah memberitahu makanan yang tidak disukai, rasa sedih atau marah, dan sisi romantisnya.

Berbeda dengan ekstrovert, menyampaikan apa yang si introvert rasakan secara lantang mungkin tidak mudah. Ia mungkin akan lebih nyaman menyampaikan perasaan, ide, atau pendapatnya dalam bentuk tulisan atau musik.

Nah, setelah tahu perbedaan keduanya, kamu termasuk introvert atau ekstrovert? Apa pun itu, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Ingat, kepribadian seseorang itu kompleks. Kadang ciri-ciri di atas bisa berbeda pada tiap orang, meski ia introver atau ekstrover sekali pun.

Ingin mengenali kepribadian kamu lebih dekat? Yuk, tanya psikolog lewat aplikasi KlikDokter!

(FR/JKT)

Kepribadian
Ekstrovert
Introvert
  • BMC Psychology. Diakses 2022. Personality traits, emotional intelligence and decision-making styles in Lebanese universities medical students.
  • Perspectives on Psychological Sciences. Diakses 2022. The Power of Personality.
  • Cognitive Neuroscience. Diakses 2022. Do extraverts process social stimuli differently from introverts?