Kesehatan Mental

Kepo Cari Tahu Soal Video Porno, Apakah Termasuk Gangguan Mental?

Tamara Anastasia, 11 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Lagi banyak beredar link atau rekaman video porno artis Indonesia. Anda pun tertarik dan kepo untuk melihatnya. Normalkah?

Kepo Cari Tahu Soal Video Porno, Apakah Termasuk Gangguan Mental?

Baru-baru ini, video porno seorang selebriti beredar luas di media sosial. Entah karena memang penasaran atau memang ingin memuaskan kebutuhan seksualnya, baik pria dan wanita banyak yang kepo (ingin tahu) dengan rekaman video tersebut.

Lantas, apa orang yang “ngebet” menonton video porno termasuk mengalami gangguan mental?

Untuk tahu jawabannya, simak apa kata psikolog tentang orang yang penasaran mendapatkan video porno lewat pembahasan berikut ini.

1 dari 3

Penasaran dengan Video Porno, Apakah Tanda Gangguan Mental?

Tidak hanya satu, tapi ada tiga nama selebriti yang kini trending dan dibicarakan oleh masyarakat. Karena penasaran, Anda jadi kepo mencari tahu film porno yang tersebar tersebut. Apakah perilaku ini termasuk kelainan?

Menurut Ikhsan Bella Persada, MPsi., Psikolog, jika Anda sekadar kepo dan hanya sesekali melihat video porno, maka ini tidak bisa disebut dengan gangguan mental.

Namun, apabila intensitas menonton film porno tinggi dan terus berniat untuk mencari video tersebut hingga mengganggu kegiatan sehari-hari, maka sudah bisa dikatakan sebagai kecanduan.

“Sebenarnya kalau hanya sekadar penasaran dan hanya sesekali melihat video porno belum bisa disebut gangguan. Tapi, kalo yang memang tujuannya nonton film porno untuk memuaskan hasrat seksualnya secara terus menerus, sulit konsentrasi karena kepikiran film porno itu bisa jadi baru kecanduan video porno,” ujar Ikhsan.

Artikel Lainnya: Anak Ketahuan Nonton Film Porno, Ini yang Harus Orang Tua Lakukan

2 dari 3

Mulai Hubungi Dokter, Bila Alami Hal Ini!

Menonton film porno boleh-boleh saja dilakukan. Namun, seperti yang dikatakan oleh psikolog Ikhsan, ada beberapa tanda kecanduan film porno yang perlu diwaspadai.

Pasalnya, kecanduan film porno juga dapat mengarah ke perilaku kecanduan seks. Bila di pikiran hanya berisi bayangan hubungan seks atau sehari-hari cuma ingin masturbasi sambil nonton video porno, kualitas hidup dan fungsi otak Anda akan menurun!

Apa saja tanda-tanda Anda alami kecanduan seks? Dijelaskan oleh psikolog Ikhsan, berikut tanda-tandanya:

  • Tidak Bisa Mengontrol Dorongan Seksualnya

Ketika sudah kecanduan berhubungan intim, nonton video porno, atau bahkan masturbasi, maka seseorang akan mencari cara apapun untuk memenuhi dorongan seksual yang dimilikinya.

Bahkan dalam beberapa kasus, menonton video porno bagi orang yang sudah kecanduan seks pun tak lagi ada puasnya.

Akibatnya, Anda harus mencari kepuasaan seks dari orang lain. Apabila terus dilakukan, maka bukan tidak mungkin Anda dapat bertindak kriminal untuk memuaskan gairah seksual yang dimiliki.

Artikel Lainnya: Disfungsi Ereksi Akibat Kecanduan Film Porno, Mungkinkah?

  • Tidak Bisa Berkonsentrasi

Karena sudah kecanduan, video porno atau aktivitas seks bisa jadi obat dari semua masalah yang seseorang miliki. Hasilnya, orang tersebut jadi tidak bisa berkonsentrasi dan beraktivitas jika belum kepuasan seksual belum terpenuhi.

Kondisi ini tidak hanya merusak tubuh, tapi juga buat Anda jadi gelisah dan merasa cemas setiap saat.

  • Mau Berhubungan Seks dengan Siapa Saja

Ketika sudah kecanduan seks, sifat egois Anda akan muncul dengan sendirinya. Anda merasa bebas berhubungan seks dengan siapa saja, tanpa harus memikirkan perasaan orang lain maupun diri sendiri.

Dampaknya, ini bisa menyakiti perasaan orang lain dan merugikan diri sendiri di masa depan.

  • Sering Merasa Lelah

Karena memiliki keinginan seksual yang tinggi, Anda jadi lebih mudah merasa lelah dan lemas. Hal ini tidak hanya berdampak ke kesehatan tubuh, tapi juga penurunan fungsi otak Anda.

Artikel Lainnya: Berdampak Buruk bagi Mental, Ini 6 Tanda Kecanduan Nonton Film Porno

3 dari 3

Segera Minta Bantuan Psikolog Apabila Kecanduan!

Menurut Ikhsan, melakukan terapi dengan psikolog adalah cara yang paling tepat untuk mengurangi kecanduan aktivitas seksual.

Sebagai penutup, Ikhsan mengatakan, “Sebaiknya segera ke psikolog jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Cari kegiatan lain yang dapat membuat kita tetap sibuk atau lakukan kegiatan lain yang dapat menyenangkan kita (karena berhubungan seksual itu mendapatkan rasa senang juga).”

“Dukungan dari orang sekitar juga penting agar si individu bisa menciptakan hubungan seksual yang sehat, tidak sampai kecanduan lagi,” tambah Ikhsan.

Untuk tahu tips lainnya untuk mengatasi kecanduan seks atau kecanduan nonton video porno, baca terus artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter. Untuk konsultasi dengan psikolog, gunakan fitur LiveChat 24 Jam.

(OVI/AYU)

kesehatan mental