Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), batas berarti ketentuan yang tidak boleh dilampaui. Penerapan batas sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Batas atau boundaries bisa menjadi pemisah antara urusan pribadi, profesional, dan urusan lain.
Untuk memahami apa itu batasan dalam diri atau personal boundaries, kita perlu mengenal terlebih dahulu definisi dan macam-macam batasan tersebut. Simak ulasan lengkap seputar personal boundaries dalam artikel berikut.
Mengenal Personal Boundaries
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog menjelaskan bahwa personal boundaries berarti memberikan jarak, ruang, atau batasan antara diri kita dengan orang lain.
“Lewat personal boundaries, kita jadi mengetahui apakah ada orang yang bersikap atau berperilaku melewati batas aman dan nyaman kita atau tidak,” ujar Ikhsan.
Menurut Ikhsan, dengan mengetahui personal boundaries, kita akan semakin tegas terhadap diri sendiri dan orang lain saat ada perilaku mereka yang membuat kita tidak nyaman.
Personal boundaries juga bisa digunakan untuk menentukan apa yang kita suka dan tidak. Untuk sumber personal boundaries bisa berasal dari nilai-nilai, keyakinan, pendapat, dan pengalaman masa lalu.
Artikel Lainnya: Pengertian dan Cara Self-Healing yang Tepat Menurut Psikolog
Macam macam Personal Boundaries
Terkadang, kita secara tidak sengaja melawan atau melewati keyakinan orang lain. Tanpa bermaksud melewati batas, sebenarnya kita hanya belum paham bagaimana personal boundaries yang mereka terapkan.
Untuk meminimalkan kesalahan, berikut macam-macam personal boundaries yang penting untuk diketahui.
1. Batasan Emosi
Batasan emosi mengacu pada penghormatan perasaan yang kamu miliki. Ini meliputi keadaan emosional dan seberapa nyaman kamu menceritakan masalahmu ke orang lain.
Secara sederhana, batasan emosi juga bisa diartikan sebagai perlindungan diri dari berbagai hal yang membuatmu marah atau emosi.
2. Batasan Fisik
Batasan fisik menyangkut kebutuhan pribadi dan seberapa nyaman kamu mendapat sentuhan hingga ungkapan kasih sayang dari orang lain. Batasan fisik juga mengatur kapan tubuhmu harus bekerja dan kapan perlu istirahat.
Sangat penting untuk memberitahu orang lain terkait batasan fisik yang kamu terapkan agar tidak mengganggu personal boundaries.
3. Batasan Seksual
Batasan seksual meliputi persetujuan, saling menghargai, saling menghormati, dan bisa saling menahan diri.
Terdapat beberapa bentuk batasan seksual yang sehat, seperti:
- Selalu meminta persetujuan sebelum melakukan aktivitas seksual
- Berdiskusi tentang hal yang menyenangkan untuk kedua belah pihak
- Membahas penggunaan alat kontrasepsi
- Keterbukaan satu sama lain
- Berani menolak untuk hal-hal yang tidak disukai
- Saling menjaga privasi
4. Batasan Intelektual
Batasan intelektual berarti menghormati perbedaan serta menerima pemikiran, keyakinan, dan pendapat orang lain.
Sikap menghormati dan mau berdialog dengan orang yang memiliki pendapat berbeda adalah salah satu bentuk batasan intelektual yang sehat.
5. Batasan Waktu
Waktu merupakan hal yang sangat berharga dan penting. Menetapkan batasan waktu sangat penting untuk memisahkan prioritas dan tanggung jawab.
Saat kamu memahami batasan waktu untuk diri sendiri, kamu juga akan belajar menghargai bagaimana batasan waktu yang telah ditetapkan oleh orang lain.
6. Batasan Materi
Batasan materi umumnya mengacu pada kepemilikan barang dan harta benda, seperti rumah, mobil, perlengkapan elektronik, dan barang-barang berharga lainnya.
Alangkah lebih baik jika kamu memahami batasan materi yang kamu miliki sebelum meminjamkan atau bahkan memberikan sesuatu kepada orang lain. Memahami batasan ini akan bermanfaat untuk mencegah kebencian yang mungkin terjadi di waktu mendatang.
Artikel Lainnya: Cara Menjaga dan Memperbaiki Kesehatan Mental
Manfaat Personal Boundaries
Setelah mengetahui jenis personal boundaries, kini kamu bisa menerapkannya ke diri sendiri. Berikut beberapa manfaat personal boundaries yang perlu kamu ketahui:
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Menguatkan nilai-nilai yang diyakini
- Melatih kesehatan emosional
- Membangun kesehatan mental
- Lebih fokus pada pengembangan dan kesejahteraan diri sendiri
- Menghindari letih dan lelah fisik karena terlalu banyak mengerjakan pekerjaan
- Meningkatkan kemandirian
- Semakin mengenal diri sendiri
Jika kamu masih bingung menentukan personal boundaries yang sesuai dengan kepribadianmu, kamu bisa konsultasikan dengan psikolog ataupun tenaga medis profesional.
Kini, kamu bisa berkonsultasi secara online dengan psikolog profesional yang siap memberikanmu bantuan terkait kesehatan mental lewat fitur layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, sebagai solusi #JagaSehatmu.
(DA/NM)
- Current Psychiatry Reports. Diakses 2022. Professional Ethics for Digital Age Psychiatry: Boundaries, Privacy, and Communication.
- Psychology Today. Diakses 2022. Setting Boundaries Efficiently.