Berbicara dengan diri atau self-talk sendiri sering dianggap aneh bahkan dikira menderita gangguan mental, seperti skizofrenia. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Berbicara dengan diri sendiri—dalam batasan tertentu—adalah normal. Bahkan, ada banyak manfaat sehat di balik kebiasaan berbicara dengan diri sendiri.
Ada dua jenis self-talk, yaitu instructional self-talk seperti berbicara diri sendiri untuk tugas-tugas, dan motivational self-talk. Pada jenis yang kedua ini Anda dapat mengatakan pada diri sendiri, ‘Saya bisa melakukan ini dan itu’.
Berikut adalah beberapa manfaat berbicara dengan diri sendiri.
1. Mengatasi kesepian
Memiliki hubungan sosial yang baik dengan orang lain sangat diperlukan, terutama ketika Anda sedang mengalami masalah. Sebab, ketiadaan dukungan sosial dari keluarga, teman, atau kerabat dapat membuat Anda merasa kesepian dan tidak bersemangat. Hal ini dapat berujung pada depresi.
Ternyata, berbicara kepada diri sendiri dapat membantu mengurangi rasa kesepian. Akan tetapi, ketika Anda mulai berdebat dengan diri sendiri, Anda harus mulai merasa khawatir karena bisa menjadi indikasi perilaku tidak normal. Anda dapat segera berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog, untuk mengatasinya.
2. Membuat Hidup Lebih Teratur
Ketika menggumam seperti, "Oke, setelah ini, saya akan pergi ke pasar swalayan, membeli ikan, sayur dan buat, lalu kembali ke rumah, memasak…” ternyata membuat Anda hidup jadi lebih terorganisasi.
Berbicara kepada diri sendiri mengenai beragam hal yang harus dikerjakan membuat Anda menyusun tindakan selanjutnya secara teratur.
Artikel Lainnya: Tak Disangka, Ini 8 Manfaat Jatuh Cinta bagi Kesehatan
3. Menemukan Barang Lebih Cepat
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin-Madison dan University of Pennsylvania di Amerika Serikat menemukan bahwa berbicara kepada diri sendiri dapat membantu Anda menemukan barang lebih cepat.
Menurut peneliti, ketika kita mengucapkan terus barang yang sedang dicari, kemampuan Anda untuk menemukannya lebih cepat meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengulangi kata tersebut.
4. Mengurangi Stres
Lain kali, saat Anda sedang merasa stres karena sesuatu, pertimbangkanlah untuk berbicara dengan diri sendiri. Ini adalah cara normal untuk mengatasi stres, kecemasan, serta membantu meringankan tekanan dalam hidup.
Berbicara dengan diri sendiri berfungsi sebagai semacam basa-basi. Anda akan menyuarakan, memotivasi diri sendiri, dan memperkuat bahwa sesuatu bisa diatasi serta dilakukan dengan baik. Alhasil, Anda cenderung merasa lebih percaya diri selama masa-masa penuh tekanan.
Artikel Lainnya: Tak Diduga, Ini Manfaat Sehat Menjadi Seorang Introvert
5. Meningkatkan Kecerdasan
Berbicara kepada diri sendiri dapat membantu meningkatkan kecerdasan Anda dengan cara mengatur pikiran dan mengasah tugas-tugas penting. Namun, penting bagi Anda untuk berbicara dengan hormat kepada diri sendiri.
Tidak dianjurkan untuk mengatakan hal negatif seperti "kamu bodoh!" kepada diri sendiri. Mulailah berbicara positif seolah Anda adalah sahabat sendiri.
6. Membantu Menyelesaikan Masalah
Anda cenderung lebih mudah memecahkan masalah ketika berbicara kepada diri sendiri. Ketika berbicara pada diri sendiri tentang masalah yang dialami tanpa mengandalkan orang lain, Anda juga cenderung menjadi lebih mandiri.
Mendengarkan suara diri sendiri juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat Anda lebih efektif dalam memecahkan masalah.
7. Meningkatkan Percaya Diri
Dengan berbicara pada diri sendiri Anda seperti memberikan motivasi dan rasa percaya diri kepada diri Anda. Untuk apa menunggu orang lain yang memberikan pujian, jika Anda merasa layak dan bisa melakukanya sendiri.
Kini Anda sudah tahu, kan, kalau berbicara kepada diri sendiri itu tidak selalu dianggap sebagai keanehan? Ya, kata-kata pujian positif yang diucapkan dengan lantang dapat membantu membuat Anda lebih menghargai diri sendiri.
Jangan ragu untuk selalu berterima kasih kepada diri Anda atas usaha yang telah Anda lakukan. Cari tahu fakta kesehatan dari kebiasaan unik lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/JKT)