Kesehatan tidak hanya melingkupi kesehatan fisik namun juga termasuk kesehatan mental. Sebab, fisik dan mental memiliki keterkaitan yang sangat erat. Nah, untuk menjaga kondisi mental tetap stabil, diperlukan aktivitas fisik yang sehat seperti rutin menjalankan olahraga.
Seperti kata pepatah “mens sana in corpore sano”, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Begitu pula sebaiknya, tanpa jiwa yang sehat, tubuh yang sehat juga tidak akan diperoleh.
Karena orang yang memiliki masalah mental akan kesulitan untuk menjaga kehehatan fisiknya. Padahal, salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan berolahraga.
Hal yang memengaruhi kesehatan mental
Banyak hal yang dapat mengganggu kesehatan mental Anda, di antaranya stres, pekerjaan yang sangat padat, waktu istirahat yang kurang, adanya konflik baik dalam keluarga, sekolah, maupun lingkungan, masalah ekonomi, dan adanya suatu penyakit kronis.
Hal-hal tersebut akan memengaruhi kesehatan mental jika terus menumpuk dan terjadi secara berulang, hingga menimbulkan kondisi burnout syndrome, yakni perasaan gagal dan terbebani. Pada akhirnya, hal ini dapat berujung pada masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan cemas, ganggguan psikosis, dan gangguan mental lainnya.
Olahraga dan kesehatan mental
Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan pada 1,2 juta orang membuktikan bahwa dengan berolahraga rutin selama 45 menit, tiga hingga lima kali seminggu, akan mengurangi risiko terkena gangguan mental.
Sebab, risiko gangguan mental pada orang yang tidak berolahraga secara rutin dilaporkan 1,5 kali lebih tinggi daripada orang yang melakukannya. Namun demikian, perlu ditekankan bahwa olahraga yang terlalu berlebihan (lebih dari 23 kali sebulan atau lebih dari 90 menit per sesi) justru akan memberikan efek sebaliknya.
Selain membuat badan lebih segar dan pikiran lebih jernih, olahraga juga dapat melepaskan kepenatan dan stres. Sebab, bekerja dengan merangsang pengeluaran hormon-hormon seperti adrenalin dapat memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh dan hormon endorfin yang dapat memberikan rasa kebahagian. Sehingga, dengan berolahraga Anda akan merasa lebih segar dan terbebas dari stres.
Jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan
Interaksi yang terjadi pada olahraga beregu dapat membantu Anda memperbaiki kondisi mental, karena Anda tidak merasa sendiri dalam kondisi yang penat. Jika dilakukan secara rutin, hal ini berdampak positif terhadap kesehatan mental.
Berdasarkan penelitan, beberapa jenis olahraga beregu seperti bola basket, voli, sepak bola, bisbol, dan olahraga lain seperti bersepeda atau aerobik yang dilakukan dengan banyak orang akan memberikan dampak yang paling signifikan untuk kesehatan mental.
Olahraga ini sebaiknya dilakukan oleh semua orang, dari kalangan apa pun. Sebab, setiap profesi memiliki masalahnya masing-masing. Bahkan, ibu rumah tangga atau orang yang tidak bekerja sekalipun bisa mengalami stres.
Dengan menjalankan olahraga secara rutin, kesehatan mental Anda pun dapat lebih stabil. Hasil penelitian menunjukkan, risiko berbagai masalah mental seperti depresi, gangguan cemas, dan gangguan mental lainnya dapat dicegah oleh olahraga yang dilakukan dengan teratur.
Menariknya, selain dapat menurunkan risiko masalah mental, melakukan olahraga dapat melindungi Anda dari berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Untuk mendapatkan kesehatan jiwa dan raga, yuk, mulai biasakan olahraga secara rutin sebanyak 3-5 kali seminggu, setidaknya dalam durasi 45 menit setiap sesinya. Dengan demikian, kesehatan mental Anda akan senantiasa terjaga dan terhindar dari stres, depresi, maupun risiko percobaan bunuh diri.
[NP/ RVS]