Kesuksesan dan kegagalan adalah proses hidup yang akan dilewati setiap manusia. Sehebat apa pun kehidupan yang kamu jalani, tidak jarang kamu juga akan berhadapan dengan kekecewaan, kegagalan, kehilangan, atau bahkan trauma.
Saat kesedihan terjadi, kamu perlu menemukan cara efektif untuk mampu menghadapi situasi sulit dan bangkit kembali. Dalam hal ini, soft skill seperti coping mechanisms atau mekanisme koping diperlukan.
Apa Itu Coping Mechanism?
Coping mechanism adalah cara menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau tekanan, baik dari faktor luar maupun dalam. Cara tersebut dapat membantu kita untuk mengatur perasaan emosional yang muncul akibat situasi penyebab stres.
Coping mechanisms secara luas dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu aktif (active) dan menghindar (avoidant).
Mekanisme koping aktif biasanya melibatkan kesadaran akan adanya pemicu stres dan upaya untuk menguranginya. Sedangkan, coping mechanism tipe avoidant cenderung mengabaikan atau menghindari masalah.
Adapun dua strategi coping yang fokus pada dua hal berbeda, yaitu:
1. Strategi yang Fokus pada Masalah (Problem-Focused Coping)
Pada strategi coping stres yang satu ini, kamu akan mencoba mengatasi masalah dari akarnya. Kamu juga perlu mengubah situasi dengan menghilangkan atau menyelesaikan hal yang membuat stres.
Contohnya, ketika merasa tertekan dan stres akibat tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik di kantor, kamu dapat berbicara kepada bos atau teman kerja untuk meminta bantuan.
Bantuan dapat berupa durasi waktu lebih lama untuk mengerjakan tugas atau meminta arahan dalam bekerja.
Artikel Lainnya: Penyebab Gangguan Kecemasan Sering Muncul di Malam Hari
2. Strategi yang Fokus pada Emosi (Emotion-Focused Coping)
Strategi coping ini dapat dilakukan ketika kamu tidak mau mengubah situasi, namun tetap ingin mengendalikan perasaan.
Misalnya, ketika patah hati akibat diabaikan pasangan, kamu bisa menyelesaikan masalah dengan merenung, berdoa, atau mencari dukungan orang terdekat.
Sayangnya, coping mechanism seperti ini relatif kurang efektif jika ingin permasalahannya langsung selesai. Cara ini terkesan seperti membiarkan masalah berlarut-larut.
Selain itu, belum tentu juga tingkat stres yang dirasakan dapat menurun. Akan tetapi, cara ini dapat membantu menurunkan emosi negatif yang sedang kamu rasakan.
Cara Melakukan Coping Mechanism
Berikut beberapa cara coping mechanism yang bisa kamu lakukan saat berada dalam situasi sulit:
1. Melakukan Self-Care
Self-care atau aktivitas merawat dan menyayangi diri adalah salah satu cara untuk coping stres yang biasanya cukup efektif. Kamu bisa melakukan self-care dengan cara memberikan sedikit waktu luang untuk diri sendiri agar lebih tenang.
Contoh self-care yang bisa dilakukan misalnya mandi air hangat, makan makanan kesukaan, hang out, dan melakukan hobi.
Merawat kulit tubuh secara teratur juga termasuk self-care, lho. Rangkaian produk Breathe dari The Body Shop mampu membantumu relaksasi dan rehat sejenak dari anxiety dan stres yang dialami sehari-hari, sembari merawat keremajaan kulit.
Untuk merelakskan tubuh karena deadline menumpuk, pijat tubuhmu dengan Breathe Eucalyptus & Rosemary Essential Oil Blend. Minyak esensial ini mengandung eucalyptus, organic rosemary, organic olive oil, dan sweet almond oil, cocok untuk memijat tubuh agar kembali segar.
Maksimalkan perawatan dengan Breathe Eucalyptus & Rosemary Muscle Mass Gel untuk membantu melancarkan peredaran darah dan merelaksasi badan. Massage melt bertekstur balsam ini lembut di kulit, tepat untuk memijat tubuh yang lelah.
Wangi eucalyptus dan rosemary yang segar dari rangkaian Breathe membuat kamu fresh lagi, sehingga siap menghadapi tantangan!
2. Berolahraga
Kamu juga bisa berolahraga rutin sebagai metode coping mechanism. Berolahraga adalah aktivitas yang juga baik untuk tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari risiko penyakit.
Olahraga pun diteliti bisa meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi depresi serta kecemasan. Kamu bisa melakukan olahraga sederhana seperti yoga di rumah untuk mengelola stres dan membuat tubuh lebih sehat.
Artikel Lainnya: Manfaat Olahraga untuk Mengatasi Depresi
3. Bercerita dengan Kerabat Dekat atau Psikolog
Saat kamu memiliki masalah, jangan ragu untuk mencurahkannya kepada orang terdekat yang dipercaya atau psikolog. Memendam perasaan stres atau emosi negatif tidak ada gunanya, lho.
Lebih baik, salurkan emosi melalui kegiatan-kegiatan positif dan curhat. Selain itu, kamu juga bisa berpartisipasi dalam komunitas tertentu untuk mencari dukungan, sharing, dan menambah teman.
4. Journaling
Dengan berbagai hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari, kamu bisa melakukan strategi coping lewat journaling. Cara mengatasi stres ini kian populer, lho.
Kamu bisa menuliskan tentang apa saja yang membuatmu bersyukur beserta unek-unek. Journaling bisa dilakukan kapan saja, cari waktu ketika kamu bisa santai.
Kegiatan journaling umumnya bisa membantu memusatkan pikiran dan membuatmu lebih merasa relaks sebelum tidur.
Kalau kamu stres, coba terapkan beberapa cara coping mechanism di atas, ya. Rangkaian perawatan self-care Breathe dari The Body Shop bisa membantumu memulai hari kembali dengan pikiran lebih segar dan relaks.
The Body Shop #ChangeMakingBeauty ajak kamu melakukan perubahan positif baik pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Bila masih merasa galau, jangan ragu konsultasi psikolog. Cari tahu tips mengatasi stres lainnya lebih lengkap di aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!
(FR/NM)