Apa pun kondisinya, menangis hampir pasti terjadi ketika seseorang dalam keadaan sadar. Kendati begitu, ada juga orang yang menangis saat tidur.
Nyatanya, memang ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang menangis ketika tidur. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Penyebab Menangis Saat Tidur
Menangis ketika tidur dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, antara lain:
1. Mimpi Buruk
Saat mengalami mimpi buruk yang intens sampai terasa begitu nyata, orang yang mengalaminya bisa saja menjadi emosional hingga menangis.
2. Sleep Terrors (Night Terrors)
Menangis ketika tidur bisa juga dipicu oleh sleep terrors atau night terrors. Sleep terror adalah gangguan tidur yang dapat menyebabkan ketakutan, menangis, dan memukul-mukul saat tidur.
Kondisi tersebut biasanya berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit, tetapi bisa juga berlangsung lebih lama.
Sleep terrors berbeda dengan mimpi buruk. Setelah mengalami mimpi buruk dan terbangun, kamu mungkin masih mengingat detailnya. Namun, orang yang mengalami sleep terrors tetap tertidur.
Jika night terrors sampai menyebabkan masalah tidur yang cukup berat, diperlukan konsultasi ke dokter.
3. Stres
Stres yang dipendam dapat muncul ketika pertahanan diri menurun. Pertahanan ini menurun saat tidur.
Maka, tak heran bila orang bisa tidur sambil menangis ketika stres atau mengalami tekanan.
Artikel Lainnya: Alami Kondisi Ini? Awas, Anda Sedang Stres Berat
4. Depresi
Salah satu penyebab menangis saat tidur menurut psikologi adalah depresi. Penderita depresi cenderung tidak dapat tidur nyenyak.
Perubahan kebiasaan tidur ini bisa ditandai dengan insomnia, tidur yang terbangun terus, menangis saat tidur, ataupun kelelahan saat bangun tidur.
5. Kesedihan atau Trauma
Kesedihan atau trauma berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi juga bisa menjadi penyebab menangis saat tidur menurut psikologi. Trauma atau sedih bisa disebabkan oleh berbagai momen, misalnya kehilangan orang tercinta.
Pada malam hari, orang cenderung lebih memikirkan hal-hal yang membuatnya sedih. Pasalnya, saat malam hari, pikiran tidak teralihkan untuk melakukan aktivitas.
6. Penyakit Tertentu
Jika kamu sering menangis ketika tidur, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh penyakit tertentu.
Misal, rasa nyeri pada tubuh dapat dirasakan saat tidur hingga mengganggu kenyamanan tidur. Kamu mungkin tidak terbangun, tapi tanpa disadari menangis dan merintih kesakitan.
7. Diurnal Mood Variation
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, menjelaskan diurnal mood variation dapat menjadi salah satu gejala depresi. Suasana hati akan menurun di pagi hari, tapi semakin siang akan membaik.
Penyebab kondisi itu diduga karena siklus sirkadian yang bermasalah. Akibatnya, hormon terproduksi dalam waktu yang tidak tepat. Mood pun tidak stabil di pagi hari.
“Menurut saya, menangis saat tidur mungkin dipengaruhi juga oleh siklus sirkadiannya yang berantakan. Makanya, secara fisik dan emosionalnya ikut tidak sinkron,” papar Ikhsan.
8. Fase Tidur
Tahap tidur terdiri dari lima stage. Terkadang transisi antara tahap tidak disadari. Pada bayi dan balita, transisi tersebut bisa mengganggu sehingga menyebabkan mereka menangis saat tidur.
Artikel Lainnya: Ini Jenis-Jenis Gangguan Tidur yang Paling Umum
Apakah Menangis Saat Tidur Normal?
Umumnya kondisi menangis ketika tidur terbilang normal. Namun, menangis saat tidur juga bisa menjadi pertanda adanya kondisi kesehatan yang serius dan perlu ditangani segera.
Perlu diperhatikan juga, apakah tangisan orang yang sedang tidur disertai rintihan rasa sakit atau ketidaknyamanan lainnya? Jika tangisnya terdengar seperti keluhan rasa sakit, cobalah periksakan ke dokter.
Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang menangis saat tidur, misalnya infeksi saluran kemih, infeksi telinga, atau nyeri perut.
Kondisi tersebut dapat mengganggu tidur, terlebih ketika tangisnya terjadi saat terlelap di fase rapid eye movement (REM).
Jika tidak diperiksakan ke dokter dan tidur kurang nyenyak terus-menerus, badan menjadi tidak nyaman dan kekebalan imun bisa menurun. Akibatnya, tubuh rentan sakit dan tak semangat beraktivitas.
Lalu, apabila menangis saat tidur menyebabkan beberapa kondisi, misalnya saat bangun yang dirasakan tubuh malah lelah atau semakin cemas, ada baiknya segera ke psikolog untuk dicari tahu akar masalahnya.
Artikel Lainnya: Kondisi Medis yang Membuat Susah Tidur
Cara Mengatasi Kondisi Menangis Saat Tidur
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, seperti:
- Konsultasi ke psikolog jika ada permasalahan, kesedihan, ataupun emosi yang tidak terkendali
- Konsultasi ke dokter kejiwaan jika ada depresi atau masalah mental yang membutuhkan pengobatan
- Jika ada kondisi medis, sebaiknya diperiksakan ke dokter
- Melakukan teknik-teknik relaksasi, misalnya meditasi, berdoa, pernapasan dalam, dan lainnya.
Apabila kamu mengalami hal tersebut dan merasa makin lelah atau mudah cemas, jangan ragu berkonsultasi kepada ahlinya agar segera diketahui penyebabnya dan bisa diatasi.
Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, kamu bisa konsultasi dengan psikolog dan dokter lebih mudah.
(JKT)