Mengapa Orang Mudah Marah?

Biasanya apa yang menyebabkan kamu suka marah-marah? Pada dasarnya, kemarahan bisa disebabkan oleh peristiwa eksternal ataupun akibat kekhawatiran dari diri sendiri. 

Penyebab mudah marah perlu kamu ketahui. Soalnya, marah-marah berlebihan tentu dapat mengganggu kebahagian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Apa saja faktor penyebab mudah marah dan emosi? Mari kita bahas lebih lanjut:

1. Sulit Berkomunikasi

Keluarga mempunyai peran penting dalam munculnya kemarahan. Biasanya, orang yang mudah marah berasal dari keluarga yang kacau dan tidak terampil dalam menjalin komunikasi. 

Komunikasi sangat penting untuk dapat menyalurkan emosi dengan baik dan lebih dapat memahami emosi orang lain.

Artikel lainnya: Jangan Ditahan Terus, Ini Manfaat Marah bagi Kesehatan

2. Latar Belakang Keluarga

Penyebab orang marah tanpa sebab mungkin juga bisa berasal dari gen. Beberapa anak yang mudah tersinggung dan marah dapat dikenali sejak usia dini. 

Mereka yang mempunyai sifat pemarah biasanya karena ada anggota keluarganya yang juga mempunyai sifat yang sama.

Terlebih, heluarga merupakan contoh pertama yang dapat ditiru oleh anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bagaimana bereaksi atau berkomunikasi dengan anak sejak kecil.

3. Sifat Otoritatif

Orang-orang yang mudah marah terkadang memiliki rasa kedudukan yang lebih tinggi ketimbang orang lain. Mereka ingin menjadi otoritas dalam hal apa pun. 

Apabila mereka tidak diperlakukan sebagaimana yang mereka harapkan, hal ini akan membuatnya semakin marah.

4. Rasa Lapar

Siapa yang kalau lapar suka cranky dan marah-marah? Penyebab mudah marah yang satu ini memang biasanya mudah dikenali.

Kelaparan bisa mendorong seseorang menjadi cepat marah. Tidak seperti organ dan jaringan tubuh lainnya yang dapat menggunakan stok nutrisi lain untuk bisa tetap bekerja, otak sangat bergantung pada glukosa agar bisa melakukan tugasnya dengan optimal. 

Otak yang kekurangan glukosa akan kesulitan untuk mengontrol amarah. Serangan lapar akut memicu pelepasan hormon stres serotonin, yang membuat kamu semakin sulit untuk mengontrol amarah dan emosi.

5. Sindrom Pramenstruasi (PMS)

Kemarahan pada wanita terjadi karena tidak seimbangnya hormon seperti estrogen dan progesteron. Akibatnya, wanita menjadi lebih mudah marah tanpa alasan yang jelas. 

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, mood wanita bisa berubah selama 2 minggu terakhir siklus menstruasi atau 2 minggu sebelum menstruasi.

6. Stres Berlebih

Ketika berada dalam tekanan yang cukup besar dan dari banyak orang, kondisi ini bisa meningkatkan sensitivitas seseorang. Sering kali hal ini yang menjadi penyebab mudah marah dan emosi.

Sangat penting untuk dapat mengelola stres dengan baik. Sediakan waktu khusus untuk refreshing sehingga emosi kamu dapat stabil kembali.

Artikel lainnya: Cara Menghadapi Pasangan yang Mudah Marah

7. Obat Tidur

Obat-obat tidur seperti benzodiazepin bekerja dengan memperlambat berbagai fungsi otak. Dengan pengurangan beberapa fungsi, obat tidur ini bisa menambah potensi kemarahan.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi obat tidur dalam jangka panjang, terlebih tanpa pengawasan dokter.

8. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid terlalu banyak. Kondisi ini biasanya banyak dialami para wanita. 

Hormon tiroid memengaruhi sistem metabolisme. Hal ini tentunya akan meningkatkan kegelisahan dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Tiroid yang terlalu aktif dapat menjadi alasan mengapa kamu mudah marah.

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab orang marah tanpa sebab. Ingatlah, marah tidak akan memperbaiki kondisi apa pun dan tidak membuat kehidupan lebih baik. 

Justru orang di sekitar akan menjauhi kamu kalau suka marah-marah tak jelas. Kalau kamu merasa sulit mengendalikan amarah, coba Tanya Dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Download aplikasi KlikDokter untuk tahu segala info penting seputar kepribadian dan kesehatan mental!

(FR/JKT)

Referensi:

Journal of Nobel Medical College. Diakses 2022. Anger and its management.