Banyak orang menggunakan tangan kanan untuk menulis, memakan, menyapu, dan kegiatan lainnya. Akan tetapi, ada pula sejumlah orang yang dominan menggunakan tangan kiri untuk melakukan pekerjaan. Kondisi tersebut dinamakan kidal.
Menurut sebuah studi di jurnal eLife, kebiasaan menggunakan tangan kiri atau kanan sudah tertanam dalam proses biologis, bahkan sebelum lahir. Namun, aktivitas gen yang memengaruhi hal tersebut hanya terjadi di tulang belakang, bukan di otak.
Sebuah tim peneliti dari Jerman, Belanda, dan Afrika Selatan yang dipimpin oleh seorang ahli di Ruhr University Bochum, Jerman, telah memantau ekspresi gen yang terjadi di dalam tulang belakang bayi yang sedang bertumbuh di dalam rahim. Peneliti memantau janin dengan rentang usia minggu ke-8 sampai ke-12. Temuan itu mengungkapkan, ada beberapa proses asimetri di tulang belakang yang belum pernah terdeteksi sebelumnya.
Aktivitas tersebut berlangsung lama, dan nampaknya, bagian-bagian pada tulang belakang bertanggung jawab untuk mentransmisikan impuls listrik ke tangan, lengan, dan kaki. Proses asimetri tadi menentukan apakah seseorang menulis dengan tangan kanan atau kiri.
Tim peneliti juga menemukan, tangan kidal sebenarnya tidak dipengaruhi oleh mutasi genetik, melainkan oleh faktor lingkungan yang memengaruhi bayi saat tumbuh di dalam rahim. Namun belum diketahui secara jelas bagaimana faktor lingkungan tersebut memengaruhi enzim pada bayi yang pada gilirannya mengubah gen.
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal PLOS Genetics tahun 2013 mengungkapkan, orang yang lahir dengan kondisi kidal ternyata mengalami mutasi gen yang membuat pertumbuhan otak dan tubuh bagian kiri dan kanan tidak benar-benar simetris.
Mutasi gen tersebut ternyata bisa berpengaruh besar pada aktivitas tangan dan kaki, sehingga membuatnya menjadi kidal. Para peneliti menyebutkan, jika faktor genetik ini ternyata hanya memengaruhi 25 persen, seseorang kemungkinan akan menjadi kidal.
Selain itu, proses pertumbuhan dan kebiasaan ternyata menjadi faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang menjadi kidal. Jika seorang anak dibiarkan oleh orang tuanya menulis dengan tangan kiri, maka kebiasaan ini pun bisa terbawa hingga dewasa.
Jadi, bertangan kidal bukanlah sebuah kelainan. Karena pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang mendasar dalam hal kemampuan motorik ataupun pada orang yang kidal atau tidak.
[BA/ RVS]