Anda mungkin pernah mengonsumsi makanan lebih dari porsi yang seharusnya. Jika dilakukan hanya sesekali, itu adalah hal yang wajar. Sebaliknya, jika Anda berulang kali makan dalam porsi berlebih, hal ini dianggap sebagai sebuah kondisi yang disebut binge eating disorder.
Apa itu binge eating disorder? Ini adalah hilangnya kendali atas segala sesuatu yang anda konsumsi. Bisa dibilang bahwa binge eating disorder adalah gangguan pola makan yang terjadi berulang kali.
Gejala Binge Eating Disorder
Gejala binge eating disorder ditandai dengan adanya perilaku konsumsi makanan dalam jumlah berlebih tanpa kendali yang terjadi berulang kali.
Orang yang mengalami gangguan pola makan ini biasanya akan tetap melahap makanan meski tidak merasa lapar.
Selain itu, seseorang dengan binge eating disorder juga biasanya akan makan dengan cepat, makan hingga merasa sangat kenyang, dan makan secara sembunyi-sembunyi.
Orang dengan gangguan makan berlebihan ini juga akan merasa bersalah dan sedih karena terlalu rakus.
Hal yang parah adalah binge eating disorder terkadang tidak terdiagnosis secara klinis. Ini mungkin disebabkan karena sebagian penderitanya tidak merasa bahwa hal tersebut dapat diatasi secara medis.
Artikel Lainnya: Tanda Kecanduan Makanan Proses dan Dampak Buruknya bagi Kesehatan
Berbahayakah Binge Eating Disorder?
Sebagian besar orang yang mengidap binge eating disorder memiliki berat badan yang berlebihan. Bahkan, bisa hingga obesitas. Kondisi ini merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung, stroke, dan diabetes melitus.
Di samping itu, orang yang memiliki berat badan berlebih juga berisiko tinggi mengalami penyakit nyeri sendi.
Ini karena bobot tubuh yang terlalu berat bisa memberikan beban berlebih pada sendi, sehingga lama-kelamaan bisa menyebabkan peradangan.
Tak hanya pada fisik, gangguan binge eating disorder juga bisa memberikan dampak buruk pada kondisi psikis. Penderita gangguan makan berlebihan ini bisa mengalami tekanan mental yang hebat bahkan hingga depresi.
Jika kondisi ini terjadi dan tidak segera diatasi, kondisi fisik maupun mentalnya bisa benar-benar terancam.
Artikel Lainnya: 7 Cara Efektif Melawan Kecanduan Gula
Cara Mengatasi Binge Eating Disorder
Adakah yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi makan berlebihan akibat binge eating disorder? Tentu saja ada!
Tujuan utama dari penanganan binge eating disorder adalah mengurangi episode makan berlebihan tanpa kendali. Bila secara klinis dinilai perlu, penderita juga disarankan untuk menurunkan berat badan.
Karena binge eating disorder juga sering dikaitkan dengan rasa percaya diri yang rendah, rasa malu, serta depresi, penderitanya juga bisa mendapatkan terapi psikologis.
Secara garis besar, berikut ini adalah beberapa terapi gangguan makan yang bisa dijalani oleh penderita binge eating disorder:
-
Psikoterapi
Terdapat beberapa jenis psikoterapi yang terbukti dapat membantu mengatasi gangguan makan berlebihan. Misalnya, Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan interpersonal psychotherapy.
-
Mengubah Gaya Hidup Menjadi Lebih Sehat
Dengan menyadari dan memahami bahaya yang bisa ditimbulkan oleh perilaku binge eating disorder, penderitanya dapat termotivasi untuk membuat suatu kebiasaan baru yang lebih positif.
Misalnya dengan berolahraga secara rutin, membenahi pola makan, atau bergabung dengan komunitas yang positif.
-
Berkonsultasi dengan Dokter
Sama halnya dengan penyakit-penyakit lain, binge eating disorder juga bisa diatasi dan diobati. Tidak perlu malu dan takut untuk berkonsultasi, khususnya pada dokter psikiatri atau kejiwaan.
Binge eating disorder adalah gangguan pola makan yang tidak boleh dibiarkan terjadi secara berkelanjutan. Jika Anda merasa mengalami kondisi ini, jangan sungkan untuk segera mencari bantuan medis.
Anda juga bisa bertanya langsung pada dokter mengenai cara mengatasi makan berlebihan melalui LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)