Mungkin banyak yang telah memahami kepribadian introver dan ekstrover. Namun, ada kepribadian yang merupakan gabungan keduanya yang disebut ambivert.
Kabarnya, ciri-ciri orang ambivert bisa dilihat dari beberapa hal. Penasaran seperti apa? Siapa tahu Anda termasuk di dalamnya.
Ciri Ciri Orang Ambivert
Jika Anda teliti, ternyata tidak sulit memahami jenis kepribadian tersebut. Berikut ini sederet ciri-ciri kepribadian ambivert:
1. Pendengar dan Komunikator yang Baik
Dilansir dari Healthline, jika Anda suka mengobrol sekaligus menjadi pendengar yang baik, itu bisa menandakan kepribadian ambivert.
Dalam pribadi tersebut terdapat sifat ekstrover yang lebih suka berbicara, dan juga sifat introvert yang suka mengamati dan mendengarkan. Rata-rata orang ambivert pun tahu kapan harus berbicara dan menyimak.
Contohnya, saat berdiskusi, ia tidak takut atau malu menyuarakan pendapatnya. Begitu juga sebaliknya, saat ada orang lain menyampaikan pendapat, ia akan mendengarkan dengan baik.
Artikel Lainnya: Introver Bukan Berarti Antisosial, Ini Bedanya
2. Mampu Mengatur Perilaku
Karakteristik ambivert lainnya adalah pandai menyesuaikan diri dengan orang yang baru dikenal. Individu dengan kepribadian ini juga mengerti harus mengambil tindakan apa dalam situasi yang sedang dihadapi.
Orang ambivert dapat langsung menyapa orang yang baru ia kenal jika dirasa memungkinkan. Di sisi lain, ia juga bisa memilih diam kalau memang kondisinya tidak pas.
3. Pendirian Kuat
Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, ambivert bisa ditandai dengan pendirian yang cukup kuat.
Hal ini karena punya sifat introver dan ekstrover, maka orang tersebut dapat mendengarkan masukan tetapi tetap memiliki pendirian sendiri.
“Orang ambivert juga bisa menerima sudut pandang orang lain. Tapi, di satu sisi dia dapat mempertahankan pikiran atau pendapatnya sendiri tanpa terpengaruh orang lain,” jelasnya.
4. Aktif Bergaul Tapi Juga Menikmati Waktu Sendiri
Individu dengan kepribadian ambivert suka berada di keramaian. Namun, ia juga tidak merasa kesepian atau keberatan saat sendiri saja.
Contohnya, ia senang berkumpul bersama teman-teman atau berorganisasi. Meski begitu, ia juga merasa perlu me time.
“Mereka tahu kapan butuh waktu untuk sendiri. Karena, mereka dapat menakar apakah saat ini butuh interaksi untuk meningkatkan mood atau butuh ketenangan untuk menenangkan diri,” terang Ikhsan.
Artikel Lainnya: Tips Membangun Hubungan dengan Pasangan Ambivert
5. Banyak Teman
Orang extrovert cenderung memiliki banyak teman dan relasi, sedangkan introvert punya beberapa teman saja namun sangat dekat. Nah, ambivert dapat memiliki keduanya.
Jaringan pertemanan si ambivert cukup luas. Ia dapat mudah bergaul dan berteman dengan siapa saja. Di satu sisi, ia pun punya beberapa teman dekat yang dipercaya.
6. Menyukai Obrolan Ringan ataupun Mendalam
Introvert biasanya cenderung kurang menikmati obrolan basa-basi. Orang dengan kepribadian ini umumnya lebih menyukai obrolan to the point atau pembicaraan mendalam.
Sedangkan, orang ekstrover rata-rata cerewet dan lebih terbuka sehingga relatif lebih mudah membicarakan apa pun.
Ambivert mengadopsi keduanya. Orang tipe ini biasanya tetap nyaman mengobrol topik ringan ataupun berat sekalipun.
7. Dapat Bekerja Sendiri Maupun Berkelompok
Orang yang ambivert memiliki keseimbangan dalam bekerja. Ia bisa bekerja efektif, baik sendiri ataupun tim.
Itu dia beberapa tanda yang umumnya dimiliki kepribadian ambivert.
Dapatkan info kesehatan mental menarik lainnya di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi ke psikolog lewat LiveChat!
(FR/AYU)
Referensi:
Wawancara Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.
Healthline. Diakses 2021. 5 Signs That You May Be an Ambivert.
MedicineNet. Diakses 2021. What Is an Ambivert Person?
Mindbodygreen Mindfulness. Diakses 2021. 7 Signs That You May Be An Ambivert & How To Thrive.