Ilusi kontrol adalah kecenderungan mempercayai sesuatu hal di luar nalar secara berlebihan. Mereka yang mengalami ilusi kontrol sangat erat kaitannya dengan takhayul, perilaku perjudian, dan kepercayaan paranormal.
Lantas, apakah ilusi kontrol memiliki dampak pada kondisi mental seseorang? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.
Ciri-Ciri Mengalami Ilusi Kontrol
Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog, karakteristik dari orang yang memiliki ilusi kontrol adalah percaya dengan takhayul.
“Misalnya, percaya kalau pakai kalung pemberian neneknya dijamin bakal selamat di jalan. Padahal, ia bisa selamat di jalan karena berhati-hati saat berkendara,” ucap psikolog Ikhsan.
Artikel Lainnya: Susah Percaya dengan Orang Lain? Bisa Jadi Itu Gejala Pistanthrophobia!
“Lalu, orang dengan ilusi kontrol merasa yakin kalau mereka punya kendali untuk mengubah masa lalu atau misalnya menang undian. Kenyataannya, masa lalu tidak bisa diubah dan mengenai menang undian persentasenya tidak menentu,” tambah psikolog Ikhsan.
Selain ciri yang disebutkan di atas, ada beberapa karakteristik lain dari orang dengan ilusi kontrol. Melansir dari Very Well, berikut beberapa tanda-tandanya:
-
Terlibat dalam Ritual
Misalnya seseorang melakukan ritual seperti berdoa agar tim bola favoritnya menang pertandingan. Mereka percaya dengan mengadakan ritual tersebut, tim bola mereka akan menang.
-
Terlibat Perilaku Berisiko
Karena berpikir dapat mengendalikan apa pun yang terjadi, mereka pun terlibat dalam perilaku yang berisiko. Orang dengan ilusi kontrol juga berasumsi mereka bisa mencegah hal yang buruk yang akan terjadi.
-
Memiliki Rasa Penyesalan
Penyesalan ini terjadi karena merenungkan peristiwa masa lalu. Mereka secara keliru percaya bahwa dapat mengendalikan atau mengubah suatu hal di masa lalu.
-
Memiliki Pikiran Magi
Contohnya ketika seseorang yakin bahwa lampu lalu lintas di jalan dapat berubah warna karena pemikirannya. Mereka juga cenderung menghubungkan suatu hasil kejadian dengan pemikiran mereka sendiri.
Artikel Lainnya: Tips Mudah Bangun Rasa Percaya Diri Anda
Penyebab Seseorang Memiliki Ilusi Kontrol
Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab mengapa seseorang memiliki ilusi kontrol. Masih dilansir dari Very Well, berikut adalah penyebab ilusi kontrol:
1. Harga diri
Ada beberapa anggapan yang menunjukkan ilusi kontrol dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan harga diri seseorang.
Orang tersebut juga merasa lebih baik ketika mempercayai suatu hal terjadi karena tindakan mereka sendiri.
2. Merasa Memiliki Kendali
Menurut penelitian yang dipublikasi oleh jurnal Experimental Psychology, ketika orang dengan ilusi kontrol menganggap beberapa hal tidak bisa dikendalikan, mereka cenderung mengalami emosi negatif dan penurunan motivasi.
Pasalnya, ketika orang tersebut yakin memiliki kontrol pada setiap hal, mereka juga akan merasa lebih baik dan sejahtera.
3. Bias optimisme
Bias optimisme ditandai ketika seseorang sangat yakin hal-hal baik akan terjadi pada mereka. Mereka juga dapat meremehkan hal-hal yang buruk bakal mendatang.
Artikel Lainnya: Benarkah Nama Pengaruhi Kreativitas dan Kepercayaan Diri Anak?
Manfaat dan Dampak Ilusi Kontrol bagi Kesehatan Mental
Dijelaskan oleh Psikolog Ikhsan, ada manfaat dan dampak negatif dari perilaku ilusi kontrol.
Manfaatnya, seseorang merasa lebih yakin terhadap dirinya sendiri untuk menghadapi masalah. Seseorang juga dapat menjadi lebih giat berusaha mendapatkan sesuatu seperti yang ia pikirkan.
Namun, ilusi kontrol juga memiliki sisi negatif. Ketika terlalu percaya dapat mengontrol semua hal dalam hidup, mereka cenderung tidak berhati-hati saat mengambil keputusan.
Contohnya, orang dengan ilusi kontrol yang terlibat dalam perjudian. Mereka percaya akan selalu menang, sehingga tidak segan mempertaruhkan seluruh uangnya untuk berjudi.
Ketika menang, mereka cenderung memperkuat kepercayaan pada kontrol individu. Tetapi ketika gagal, mereka cenderung didiskreditkan atau mengabaikan kekalahan tersebut , sehingga membuat seseorang tidak belajar dari kesalahan masa lalu.
“Bisa juga memengaruhi mood. Kalau pada akhirnya terjadi seperti yang dibayangkan, bisa meningkatkan mood. Akan tetapi, kalau tidak terjadi seperti yang dibayangkannya bisa menyalahkan diri sendiri atau membuat emosinya jadi negatif entah marah atau murung,” ucap Ikhsan.
Itu dia tanda dan dampak ilusi kontrol pada kehidupan seseorang. Apabila memiliki pertanyaan lain seputar masalah mental, gunakan layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)
Referensi:
- Wawancara Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog
- Very Well. Diakses 2022. What Is the Illusion of Control?
- Psych Central. Diakses 2022. The Illusion of Control
- Better Help. Diakses 2022. What Is The “Illusion Of Control” And What Are Some Examples?