Mood swing adalah perubahan mood atau suasana hati yang kentara. Selama perubahan mood kamu tidak mengganggu kehidupan sehari-hari hingga ekstrem, hal itu masih tergolong normal.
Kendati demikian, jika mood swing berlangsung drastis, dari bahagia ekstrem menjadi depresi ekstrem, bisa jadi itu merupakan pertanda adanya gangguan tertentu.
Bila dilihat lebih jauh, penyebab mood berubah-ubah cukup beragam, mulai dari hal yang remeh sampai yang benar-benar berat. Berikut adalah beberapa penyebab mood swing yang sebaiknya kamu perhatikan.
Penyebab Mood Swing
1. Gangguan Bipolar
Mood swing artinya perubahan suasana hati yang dapat terlihat. Nah, apabila perubahan emosi atau mood swing terjadi terlalu sering—apalagi dalam tingkat yang berlebihan hingga mengganggu diri dan orang lain—perlu dicurigai bahwa kamu mengalami gangguan bipolar.
Bila kamu mencurigai kondisi ini, jangan langsung self-diagnosis. kamu sebaiknya menemui dokter atau psikolog untuk memastikannya.
Artikel Lainnya: Jangan Asal Sebut! Ini Perbedaan Moody dan Bipolar
2. Kurang Tidur
Kurang tidur bisa menjadi menjadi penyebab mood swing. Otak dan tubuh kamu pulih dari beragam peristiwa saat kamu tidur. Jika kamu tidak cukup istirahat, tubuh tidak akan sepenuhnya segar.
Jadi, ketika kamu kekurangan tidur, sangat mungkin kamu merasa rewel. kamu juga cenderung membuat pilihan yang buruk sepanjang hari, dan mungkin membentak orang lebih sering.
3. Gula Darah Rendah
Jika kamu pernah mengalami lapar dan marah pada saat yang bersamaan, bisa jadi itu akibat gula darah rendah. Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab mood swing.
Kondisi ini bisa terjadi pada beberapa orang ketika mereka terlambat makan. kamu mungkin merasa marah, kesal, atau bingung. kamu bahkan ingin menangis.
Para penderita diabetes pun harus memperhatikan perubahan suasana hati yang tiba-tiba jika gula darah rendah terlalu lama.
4. Stres
Stres kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, serta membuat kamu merasa sedih dan marah. Saat stres, kamu mungkin kehilangan kualitas tidur yang dapat mempengaruhi suasana hati kamu.
Olahraga adalah cara yang baik untuk meredakan stres dan membantu membuat kamu merasa lebih baik.
Artikel Lainnya: Penyebab Mood Swing pada Anak saat Bangun Tidur
5. Kehamilan
Saat hamil, kamu menghasilkan lebih banyak hormon dari biasanya. Lonjakan hormon inilah yang menjadi penyebab mood cepat berubah.
Nantinya, kamu mungkin akan menangis lebih sering atau merasa kosong. Mood kamu juga bisa tiba-tiba ‘berayun’ dari bahagia ke sedih, lalu kembali bahagia lagi.
Beberapa wanita menjadi depresi selama kehamilan atau setelah bayi lahir, ketika kadar hormon turun dengan cepat. Jika ini terjadi pada kamu, bicarakan dengan dokter agar penanganan depresi dapat dilakukan.
6. PMS
Banyak wanita mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) beberapa hari sebelum menstruasi. Ini bisa memicu gejala kram, sakit kepala, dan perubahan suasana hati.
PMS dapat membuat kamu merasa sedih atau murung tanpa pemicu. Bisa jadi karena kadar hormon tertentu yang turun pada saat itu.
Setelah menstruasi datang, kadar hormon kamu mulai meningkat, yang membantu menstabilkan suasana hati.
7. Menopause
Ketika menopause, tubuh kamu menghasilkan lebih sedikit hormon daripada sebelumnya. Hal ini dapat menjadi penyebab mood swing dan masalah tidur.
Perubahan gaya hidup seperti pola makan yang lebih sehat, cukup tidur, atau rutin olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati kamu.
Artikel Lainnya: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Mood Swing saat Haid
8. ADHD
Jika kamu memiliki kondisi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), kamu mungkin tidak dapat mengendalikan impuls dengan baik.
kamu cenderung marah atau frustrasi tiba-tiba, bahkan untuk hal-hal kecil seperti antrean panjang atau kemacetan lalu lintas.
Orang dengan ADHD lebih cenderung menjadi depresi atau memiliki masalah lain yang berkaitan dengan suasana hati.
9. Konsumsi Obat-obat Tertentu
Salah satu penyebab mood swing adalah konsumsi obat-obat tertentu. Jika kamu minum obat tertentu, perhatikan apa yang kamu rasakan pada beberapa minggu pertama.
Beberapa obat bisa berpengaruh pada mood kamu, semisal menjadi mudah marah atau mudah kesal.
10. Demensia
Demensia menyebabkan kerusakan di otak yang kemudian berdampak pada fungsi kognitif dan perilaku. Seseorang dengan demensia dapat mengalami perubahan mood drastis, seperti mudah marah, mudah kesal, lalu menjadi tenang kembali.
Pada kondisi demensia, seseorang akan mudah frustrasi karena sering lupa dan sulit mengungkapkan pikirannya.
Merawat Diri Bisa Bantu Atasi Mood Swing
Ada beberapa cara mengatasi mood swing, salah satunya dengan self-care. Merawat diri bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memperbaiki suasana hatimu.
Dengan melakukan self-care, kamu sedang memprioritaskan dirimu sendiri. Hal ini bisa membuat self-imagemu semakin baik, sehingga membantu atasi mood swing.
Salah satu cara melakukan self-care adalah mandi menggunakan Boost Mandarin & Bergamot Hair & Body Wash dari varian produk Boost The Body Shop Indonesia, dengan kandungan Bergamot yang dapat membantu meng-energize mood kamu.
Dengan slogan “Changemaking Beauty”, The Body Shop bertekad untuk melakukan perubahan positif baik pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Kini kamu sudah tahu arti mood swing dan penyebabnya. Cobalah untuk hadapi perubahan mood kamu dengan lebih mengenali suasana hati. Jangan sampai kondisi tersebut mempengaruhi hubungan sosial dengan orang lain.
Kenali faktor-faktor apa saja yang membuat kamu jadi mudah kesal dan stres, lalu hindarilah sedapat mungkin.
Bila kesulitan mengenali penyebab mood swing, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog pada layanan Tanya Dokter hanya di aplikasi Klikdokter.