Penyebab Ithyphallophobia, Fobia Melihat Penis Ereksi pada Pria

Fobia seksual atau ketakutan berlebih pada aktivitas seksual tertentu ada banyak macamnya. Beberapa di antaranya fobia berhubungan seksual, fobia telanjang di hadapan orang lain, fobia berciuman, fobia melakukan foreplay, hingga fobia melihat penis ereksi.

Di antara daftar tersebut, salah satu yang mungkin membuat Anda geleng-geleng kepala adalah fobia melihat penis tegang atau ereksi.

Dalam medis, fobia melihat penis tegang atau ereksi dikenal dengan sebutan ithyphallophobia. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tak terkecuali pria.

Lantas, apa penyebab ithyphallophobia pada pria? Adakah dampak buruk dari kondisi tersebut, apalagi pria akan sering melihat kondisi penis miliknya tegang saat terangsang?

Artikel Lainnya: Takut Lihat Bunga? Bisa Jadi Anda Punya Anthophobia

Menurut Ikhsan Bella Persada M.Psi., Psikolog, hingga saat ini penyebab pasti pria yang fobia melihat penis ereksi masih belum dapat dipastikan. Namun, Ikhsan menduga bahwa kondisi tersebut berhubungan dengan pengalaman traumatis di masa lampau.

“Misalnya, melihat ada orang melakukan eksibisionis dan penis orang itu lagi ereksi. Kemudian, bisa juga karena memiliki pengalaman rasa sakit saat penisnya ereksi,” jelas Ikhsan.

Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan, ithyphallophobia yang dialami pria juga disebabkan pengaruh lingkungan.

“Contohnya, ada orang di sekitar yang takut saat melihat penis ereksi dan akhirnya si individu tersebut jadi ikutan takut,” ucap Ikhsan.

Menambah penjelasan tadi, Garcia Ivonika M.Psi., Psikolog mengatakan bahwa kondisi ithyphallophobia juga bisa berkaitan dengan karakter orang yang bersangkutan.

“Karakter orang bersangkutan yang membuatnya lebih rentan mengembangkan ketakutan irasional dan berlebihan, misalnya kepribadian neurotik,” tutur Garcia.

“Pengaruh genetik pun bisa berpengaruh. Hal ini dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami fobia,” tambahnya.

Dikutip dari Common Phobia, pria dengan ketakutan berlebih melihat penis tegang umumnya mengalami sejumlah gejala penyerta.

Gejala tersebut, misalnya gemetar, nyeri dada, jantung berdebar, tekanan darah tinggi, sesak napas, tak mampu berbicara, mulut kering, sakit perut, hingga mual. Gejala-gejala ini umumnya terjadi saat orang tersebut berhadapan langsung dengan sumber fobianya.

Artikel Lainnya: Ini Dia Kiat Sederhana Taklukkan Fobia

Berdasarkan Ikhsan, seorang pria pengidap ithyphallophobia dapat mengalami krisis kepercayaan diri. Pasalnya, kondisi tersebut bisa sangat mempengaruhi aktivitas seksualnya bersama pasangan.

Kondisi tersebut juga dapat memengaruhi pasangan wanitanya. Pasangan dari pria pengidap ithyphallophobia, bisa mengalami stres dan depresi. Hal itu terjadi ketika sang wanita mendapati pasangan prianya merasa ‘tersiksa’ lantaran kondisi ithyphallophobia.

Menurunnya rasa percaya diri akibat ithyphallophobia bahkan dapat mengakibatkan stres berlebih hingga depresi pada penderita.

Hal serupa juga berlaku untuk kasus ithyphallophobia pada wanita. Kaum hawa yang mengalami kondisi tersebut cenderung tidak sanggup melakukan hubungan seksual lantaran harus berhadapan langsung dengan sumber fobianya, yakni penis ereksi.

Artikel Lainnya: 5 Fobia yang Sering Terjadi Tanpa Anda Sadari