Kesehatan Mental

Persiapan Mental menjelang Melahirkan agar Tenang

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 12 Jun 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jauhkan stres menjelang melahirkan dengan persiapan mental ini.

Persiapan Mental menjelang Melahirkan agar Tenang

Proses melahirkan bukanlah sesuatu yang kilat dan mudah, terutama pada kehamilan pertama. Karena itu, persiapan mental sangat diperlukan untuk membantu mempersiapkan kedatangan si calon bayi. Apa saja persiapan mental tersebut?

  • Pelajari informasi dasar mengenai proses persalinan Penting bagi Anda untuk memahami proses persalinan dan beberapa tahapan di dalamnya. Proses melahirkan terbagi menjadi beberapa fase yang disebut dengan kala 1 sampai dengan kala 4.
    • Kala 1 adalah fase ketika ibu masuk ke dalam persalinan, yang ditandai dengan adanya pembukaan leher rahim. Pada kala 1, pembukaan pada leher rahim akan berlangsung mulai 0 cm hingga 10 cm (pembukaan lengkap).
    • Setelah pembukaan lengkap, ibu akan masuk ke dalam kala 2, yaitu proses pengeluaran janin. Kala 2 dimulai saat kepala janin sudah masuk ke dalam ruang panggul dan ketuban sudah pecah.Pada fase ini, ibu baru boleh mengejan dan tibalah waktunya untuk mengeluarkan janin.
    • Jika bayi sudah dilahirkan, proses persalinan akan masuk ke kala 3 dan kala 4. Kala 3 adalah proses pengeluaran plasenta dan kala 4 adalah observasi.Walaupun bayi sudah dilahirkan, bukan berarti kala 3 dan 4 menjadi kalah penting. Kala 3 dan 4 penting untuk memastikan bahwa tidak terjadi gangguan pada rahim, seperti luka atau jaringan yang tertinggal yang dapat memicu perdarahan.
    • Durasi masing-masing fase ini berbeda. Misalnya, kala 1 pada kehamilan pertama dapat berlangsung hingga 12 jam; sedangkan kala 2 biasanya berlangsung cukup singkat pada proses persalinan tanpa penyulit (normal), begitu juga dengan kala 3.

Kala 4 berlangsung hingga 2 jam setelah plasenta berhasil dikeluarkan, termasuk untuk menjahit jalur jalan lahir yang robek saat proses persalinan.

Cari dan pelajari berbagai informasi sederhana, seperti bagaimana cara mengejan yang benar, menghitung kontraksi, dan lain-lain.

  • Lakukan latihan dan relaksasi Anda bisa mengikuti berbagai kelas untuk kehamilan dan persiapan persalinan, seperti yoga, meditasi, atau senam kehamilan. Anda juga dapat mencobanya sendiri di rumah (dengan pengawasan dan gerakan sesuai anjuran tentunya).Selain untuk relaksasi, aktivitas tersebut juga dapat menguatkan otot dasar panggul dan melatih pernapasan.
  • Tenangkan diri dan pastikan pasangan siaga Bacalah ulasan dan cerita positif tentang persalinan. Perbanyak istirahat yang berkualitas dan hindari stres. Tak lupa, pastikan pasangan Anda juga siap menyambut persalinan.

Selain itu, persiapkan hal-hal yang bersifat teknis seperti tas pakaian ibu dan perlengkapan bayi sehingga siap sewaktu-waktu dibutuhkan.

Menjelang melahirkan, persiapan mental sama pentingnya dengan persiapan fisik. Jika ada hal yang mengganjal, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter saat kontrol. Bila muncul keluhan seperti perdarahan, nyeri hebat di perut, ketuban pecah, atau lainnya, segera periksakan ke layanan kesehatan.

[RS/ RH]

melahirkan
Persiapan mental