Kesehatan Mental

Sering Dijegal Rekan Kerja, Jangan-jangan Dia Punya Crab Mentality!

Punya teman yang selalu iri pada kesuksesan orang lain? Di dunia psikologi, orang itu disebut punya crab mentality alias mentalitas kepiting! Kenapa begitu, ya?

Sering Dijegal Rekan Kerja, Jangan-jangan Dia Punya Crab Mentality!

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, orang yang suka iri kepada orang lain karena punya mentalitas kepiting biasanya punya ketergantungan yang tinggi terhadap kelompoknya. “Mungkin karena kelompoknya ini bisa diandalkan banget, ia jadi bisa lebih santai, kan? Ibaratnya, numpang.

Nah, ketika ada anggota kelompok yang pergi dan itu anggota yang berpengaruh, ia merasa nggak terima. Ini karena ia ketergantungan dan termasuk orang yang tidak bisa berkembang,” jelas Ikhsan

“Nah, daripada ia terpuruk sendirian, lebih baik ia menahan langkah orang tersebut. Jadi, terpuruk sama-sama,” Ikhsan menambahkan. Selain itu, Psikolog Ikhsan mengatakan, ada beberapa faktor lain yang bisa jadi penyebab iri hati kepada orang lain, yakni:

  • Harga diri rendah: selalu meremehkan kemampuan diri sendiri, sehingga tidak bisa berkembang. Alhasil, ia tidak bisa ikut move on ke tempat yang lebih baik dan malah mempertahankan rekannya ikut seperti dia.
  • Cemburuan: tidak ingin rekannya dekat dengan rekan yang lain atau punya prioritas lain di luar dirinya.
  • Punya pengalaman buruk dan sifat pendendam: dulu ia juga pernah dijegal, sehingga ia berkeinginan untuk menjegal orang lain.

Dampak Crab Mentality bagi Diri Sendiri dan Orang Lain

Apa Penyebab Crab Mentality?

Dampak mentalitas kepiting terhadap kehidupan bisa kita bagi menjadi dua, yaitu dampaknya buat si pelaku dan si korban.

Dampak crab mentality buat si pelaku, yaitu:

  • Tidak bisa berkembang dan selalu terjebak di permasalahan yang sama.
  • Selalu dipenuhi perasaan negatif, sehingga apa yang dilakukannya seperti tidak tulus. Ini bisa berdampak buruk buat hubungan yang dijalani.
  • Hati dan fisik tidak tenang terus-menerus.
  • Jika kebiasaan ini sudah diketahui oleh banyak orang, maka si pelaku justru bisa dicemooh dan mendapatkan “label”.

Sedangkan, dampak bagi orang yang menjadi korban mentalitas kepiting, antara lain:

  • Biasanya, ia jadi terjebak di situasi atau masalah yang tidak seharusnya.
  • Kehilangan hak dan kesempatan untuk berkembang.
  • Selalu merasa tertekan, sehingga tidak nyaman saat beraktivitas sehari-hari.

Artikel lainnya: Tips Mengatasi Rekan Kerja yang Menyebalkan di Kantor

20 Cara Menghadapi Orang dengan Crab Mentality

Beda dengan kepiting yang tidak bisa berbuat apa-apa saat ditarik lagi oleh temannya, kita masih bisa melakukan sesuatu saat berhadapan langsung dengan orang yang selalu iri pada kesuksesan orang lain. Berikut adalah 20 cara efektif untuk menghadapi orang yang memiliki crab mentality.

1. Pahami motivasinya

Cobalah memahami apa yang memotivasi perilaku mereka. Rasa tidak aman atau kurang percaya diri sering menjadi penyebab utama crab mentality. Memahami alasan di balik perilaku ini dapat membantu Kamu merespons dengan lebih efektif dan berempati.

2. Jangan terlibat dalam konflik

Hindari terlibat dalam konflik atau drama. Tetaplah profesional dan fokus pada pekerjaan Kamu. Menghindari konfrontasi langsung bisa mengurangi ketegangan dan menghindari eskalasi situasi.

3. Jaga jarak yang sehat

Jaga jarak yang sehat dari individu dengan crab mentality. Batasi interaksi Kamu dengan mereka dan hindari situasi di mana Kamu mungkin menjadi target perilaku negatif mereka.

4. Cari dukungan

Cari dukungan dari rekan kerja atau teman yang positif dan mendukung. Memiliki sekutu di tempat kerja atau komunitas dapat membantu Kamu merasa lebih kuat dan didukung.

5. Komunikasi yang terbuka

Jika memungkinkan, ajak mereka untuk berbicara secara terbuka tentang perilaku mereka dan bagaimana hal itu mempengaruhi Kamu dan lingkungan kerja. Terkadang, orang tidak menyadari dampak dari tindakan mereka.

6. Fokus pada prestasi Kamu

Fokus pada pekerjaan dan prestasi Kamu sendiri. Tunjukkan hasil kerja yang baik dan biarkan prestasi Kamu berbicara. Ini bisa mengurangi dampak negatif dari perilaku mereka.

7. Jangan biarkan kritik membuat Kamu jatuh

Tetap percaya diri dan jangan biarkan kritik atau komentar negatif membuat Kamu jatuh. Ingatkan diri Kamu tentang kemampuan dan prestasi Kamu.

8. Berikan contoh yang baik

Berikan contoh yang baik dengan menunjukkan perilaku yang positif dan mendukung. Ini bisa membantu mengubah budaya di lingkungan Kamu dan menginspirasi orang lain untuk bersikap lebih positif.

9. Latih keterampilan mengelola konflik

Latih keterampilan mengelola konflik untuk menghadapi situasi dengan tenang dan efektif. Ini bisa membantu Kamu menavigasi situasi sulit dengan lebih baik.

10. Jangan membalas

Jangan terjebak dalam siklus balas dendam atau tindakan yang saling menjatuhkan. Tetap tenang dan hindari perilaku negatif sebagai respons terhadap mereka.

11. Cari peluang untuk berkolaborasi

Cari peluang untuk berkolaborasi dengan individu tersebut dalam proyek atau tugas. Kadang-kadang, bekerja sama dalam tujuan bersama dapat membantu mengurangi ketegangan dan membangun hubungan yang lebih baik.

12. Tetapkan batasan yang jelas

Tetapkan batasan yang jelas tentang perilaku yang dapat Kamu terima dan tidak terima. Komunikasikan batasan ini dengan tegas tetapi sopan.

13. Manfaatkan kritik secara konstruktif

Gunakan kritik sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Terkadang, kritik mengandung umpan balik yang bisa bermanfaat jika diterima dengan cara yang konstruktif.

14. Hindari gosip

Hindari Gosip

Jangan Terlibat, hindari terlibat dalam gosip atau berbicara buruk tentang orang lain. Fokus pada komunikasi yang positif dan profesional.

15. Jaga kesehatan mental Kamu

Jaga kesehatan mental Kamu dengan melakukan aktivitas yang Kamu nikmati dan yang membantu Kamu rileks. Perawatan diri penting untuk menjaga keseimbangan dan ketahanan terhadap stres.

16. Minta bantuan profesional

Jika situasi menjadi sangat sulit, pertimbangkan untuk meminta bantuan profesional, seperti konselor atau mediator, untuk membantu menyelesaikan konflik.

17. Dokumentasikan perilaku negatif

Dokumentasikan setiap perilaku negatif yang Kamu alami. Ini bisa berguna jika Kamu perlu melaporkan masalah kepada atasan atau pihak berwenang.

18. Fokus pada tujuan jangka panjang

Ingatkan diri Kamu tentang tujuan jangka panjang Kamu. Fokus pada visi dan misi Kamu dapat membantu Kamu tetap termotivasi meskipun ada tantangan dari individu dengan crab mentality.

19. Ajarkan dan dorong budaya positif

Ajarkan dan dorong budaya kerja yang positif di lingkungan Kamu. Ini bisa dilakukan melalui pelatihan, seminar, atau diskusi kelompok tentang pentingnya dukungan dan kolaborasi.

20. Evaluasi lingkungan Kamu

Jika situasi tidak membaik meskipun sudah berusaha, pertimbangkan untuk mencari lingkungan baru yang lebih mendukung. Kadang-kadang, langkah terbaik adalah menjauh dari situasi yang merugikan kesehatan mental dan kesejahteraan Kamu.

Tips agar Kita Tidak Jadi Orang dengan Crab Mentality

Orang yang selalu ketergantungan dan iri kepada orang lain biasanya tidak fokus, tidak bahagia, dan tidak mensyukuri apa yang dimilikinya. Jadi, lakukanlah langkah-langkah berikut ini supaya Kamu tak jadi “manusia kepiting”:

  • Terima segala kritik dan masukan untuk membuat diri menjadi lebih baik lagi.
  • Berusahalah untuk mandiri, lakukan dengan jerih payah sendiri dan hasilnya pun untuk diri sendiri.
  • Jika menemui kegagalan, maka jangan salahkan orang lain. Evaluasi diri sendiri lalu benahi.
  • Lakukan segala sesuatunya dengan maksimal.
  • Yang paling penting, tidak perlu selalu membandingkan apa yang kita kerjakan dengan pekerjaan orang lain. Membandingkan-bandingkan bisa Kamu lakukan ketika ada sesuatu yang mesti dibenahi (jadi motivasi juga). Selama belum ada, maka fokus saja ke diri sendiri!

Mentalitas kepiting alias crab mentality memang tidak baik untuk dilakukan. Pasalnya, setiap orang punya hak untuk melangkah, berubah, dan berkembang, dalam hal ini ke arah yang positif. Jadi, sudah sepantasnya Kamu tidak boleh iri kepada orang lain, apalagi menjegal!

Jika Kamu punya pertanyaan tentang topik di atas gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi online dengan psikolog atau buat janji dengan psikolog secara langsung dengan layanan Temu Dokter.

Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.Teruslah untuk selalu #JagaSehatmu.

Crab Mentality