Mencari jodoh memang bukan perkara mudah. Memilih orang yang akan dijadikan pasangan sehidup semati memerlukan pertimbangan khusus agar Anda bisa bahagia. Akan tetapi, menurut penelitian, terlalu sibuk mencari jodoh justru bisa membuat Anda makin kesepian, mengapa begitu?
Setiap manusia pasti ingin bisa hidup berpasangan, dan punya teman hidup sampai masa tua. Bagi seseorang, pencarian jodoh tidak selalu mudah, tapi tidak juga selalu sulit. Masing-masing orang punya pergumulan sendiri soal pencarian jodoh.
Pada era sekarang, orang sangat dimudahkan dalam mencari jodoh. Ada aplikasi bernama Tinder contohnya. Anda bisa mendapatkan pasangan dari aplikasi kencan tersebut. Tak sedikit juga yang bisa sampai ke jenjang pernikahan karena mendapatkan jodoh lewat aplikasi tersebut.
Namun, hidup tak selamanya indah. Banyak juga yang sulit mendapatkan jodoh karena beberapa faktor. Menariknya, dalam sebuah penelitian, ternyata terlalu fokus mencari jodoh justru akan membuat Anda malah makin merasa kesepian.
Artikel lainnya: Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini?
Sebuah studi oleh Matthew Wright dan Susan Brown dari Bowling Green University yang dipublikasikan dalam Journal of Marriage and Family, menemukan bahwa ada beberapa perbedaan antara wanita yang menikah dan wanita lajang dalam hal kepuasan terhadap hubungan.
Sementara, bagi pria dan wanita, tampaknya pernikahan bukanlah jaminan kebahagiaan, kepuasan, atau mengurangi kesepian.
Di sisi lain, F. Diane Barth, seorang psikoterapis yang juga merupakan penulis di Psychology Today mengatakan, banyak kliennya yang merasa bahwa pencarian orang yang istimewa tersebut lebih mengarah pada kesepian. Biasanya juga disertai dengan frustrasi, kejengkelan, dan/atau kesedihan.
Pasalnya, ketika Anda terlalu fokus mencari jodoh maka kemungkinan besar Anda akan mengabaikan hubungan sosial Anda dengan orang lain. Apalagi bagi Anda yang punya kriteria tertentu yang membuat diri sendiri mati-matian dalam mencari pasangan yang sesuai.
Padahal, hidup bukan perkara mencari jodoh saja, tapi juga bagaimana Anda mengembangkan dan membina hubungan dengan orang lain.
Artikel lainnya: Mengapa Merasa Kesepian di Tengah Keramaian?
Bahaya Kesepian
Kalau sudah kesepian, ada banyak bahaya menanti di depan Anda. Salah satunya adalah masalah kematian dini. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Psychiatry pada tahun 2013, disebutkan bahwa kesepian sama berbahayanya seperti merokok 15 batang sehari!
Dalam penelitian tersebut, dilaporkan bahwa orang yang kesepian berisiko 50% lebih tinggi untuk mengalami kematian dini, bila dibandingkan dengan orang yang memiliki hubungan sosial baik.
"Terdapat beberapa alasan mengapa kesepian dapat menyebabkan kematian dini. Pertama, kesepian kronis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Selain itu, kesepian juga meningkatkan risiko peradangan di tubuh dan dapat berujung pada penyakit kronis," ungkap dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.
Sementara itu, kesepian juga dapat berakibat fatal bagi jantung. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine, risiko penyakit jantung atau stroke meningkat hingga tiga kali lipat pada tiga bulan pertama setelah kematian orang yang disayangi.
Selain itu, jika terus dibiarkan, kesepian juga dapat memicu terjadinya gangguan kejiwaan, mulai dari depresi, gangguan kecemasan sosial, gangguan makan, hingga hoarding alias menimbun barang. Dilansir dari Mayo Clinic, memiliki dukungan sosial dan hubungan sosial yang baik dengan orang lain sangat penting, terutama ketika Anda sedang mengalami masalah.
Menurut studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center, orang yang kesepian, depresi, dan terisolasi dari lingkungan sosial mengalami risiko 3-5 kali lebih tinggi mengalami kematian dini dibanding orang dengan dukungan lingkungan sosial yang baik.
Pencarian jodoh jangan sampai membuat Anda lupa dengan kehidupan lain di luar sana yang perlu dijalani. Kehidupan yang dimaksud adalah hubungan sosial dengan orang lain, yang mana perlu sekali untuk dijaga. Sehingga, Anda tidak mengalami kesepian.
(FR/RPA)