Skizofrenia adalah gangguan kesehatan mental yang cukup serius. Kondisi ini memiliki gejala, seperti delusi, halusinasi, dan perilaku yang tidak biasa. Semuanya dapat mengganggu keseharian, bahkan menyebabkan masalah pada fungsi sosial.
Karena berhubungan dengan kesehatan fungsi otak, banyak yang mengira bahwa skizofrenia adalah penyakit keturunan.
Artinya, jika Anda menikah dengan pengidap penyakit tersebut, si kecil berisiko mengalami kondisi serupa.
Benarkah demikian? Apa kata medis terkait skizofrenia menurun pada keluarga? Yuk, cari tahu faktanya!
Apakah Skizofrenia Dapat Menurun ke Anak?
Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang memiliki gangguan mental skizofrenia. Salah satunya adalah faktor genetik alias keturunan.
“Faktor pemicu skizofrenia memang bisa dari kondisi genetik,” kata dr. M. Iqbal.
Artikel Lainnya: Ketahui Gangguan Mental yang Disebabkan Genetik
Melansir Healthline, kerabat tingkat pertama seperti orangtua atau saudara kandung yang mengalami skizofrenia berisiko 10 persen lebih tinggi untuk memiliki anak dengan kondisi serupa.
Risiko melahirkan anak dengan skizofrenia dapat melonjak hingga 50% jika kedua orangtua terdiagnosis mengalami kondisi tersebut.
Risikonya bisa berubah menjadi kisaran 40–65 persen jika Anda menikah dengan anak kembar identik yang telah didiagnosis dengan kondisi skizofrenia.
Intinya, faktor genetik terbukti dapat menjadi salah satu hal yang meningkatkan risiko skizofrenia. Namun demikian, orangtua yang tidak memiliki riwayat skizofrenia dapat pula melahirkan anak dengan gangguan mental tersebut.
Diagnosis dan Pengobatan Skizofrenia pada Anak
Seorang anak dengan gejala skizofrenia membutuhkan evaluasi kesehatan mental dan medis secara menyeluruh.
Seorang psikiater anak atau ahli kesehatan mental lainnya dapat mendiagnosis skizofrenia pada anak-anak maupun remaja.
Tenaga profesional tersebut akan melakukan evaluasi kesehatan mental guna memberikan perawatan yang tepat untuk anak dengan kondisi terkait.
Artikel Lainnya: Jenis-jenis Gangguan Jiwa yang Perlu Anda Ketahui
Perawatan yang dilakukan tergantung pada gejala, usia, dan kondisi kesehatan anak secara umum.
Dalam beberapa kasus, perawatan skizofrenia pada anak juga perlu diatasi dengan terapi kombinasi untuk meredakan gejalanya. Beberapa terapi yang dimaksud, antara lain:
-
Obat
Obat-obatan yang diberikan bertujuan untuk mengurangi delusi dan halusinasi (antipsikotik). Obat golongan khusus ini hanya bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala, namun tidak menyembuhkan skizofrenia.
Dokter atau psikiater biasanya akan memberikan obat yang membuat mood stabil, seperti lithium dan asam valproat, terutama pada tahap awal penyakit.
Artikel Lainnya: 7 Terapi Psikologis yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental Anda
-
Terapi Individu dan Keluarga
Terapi ini dibutuhkan untuk anak-anak yang memiliki gangguan mental, termasuk skizofrenia.
Terapi dilakukan agar anak mendapatkan dukungan untuk perkembangan pemikiran dan perilaku ke arah yang lebih positif.
-
Program Kegiatan Pendidikan atau Terstruktur Khusus
Anak dengan skizofrenia mungkin kesulitan untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Oleh karena itu, mereka mungkin membutuhkan sekolah khusus yang berfokus pada pelatihan keterampilan sosial dan kejuruan, serta terapi wicara maupun bahasa.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai skizofrenia? Memiliki pertanyaan tentang kondisi kesehatan mental lainnya?
Anda bisa berkonsultasi kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- Healthline. Diakses 2022. Is Schizophrenia Inherited?
- WebMD. Diakses 2022. What Causes Schizophrenia?
- Cedars Sinai. Diakses 2022. Schizophrenia in Children
- Wawancara dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.