Drama Korea banyak disukai semua kalangan, terutama wanita, baik yang tua maupun muda. Selain jalan cerita yang tidak monoton, aktor dan aktrisnya juga punya paras yang rupawan, sehingga mata ini betah berlama-lama menatap layar kaca.
Tapi, seperti yang sudah-sudah, banyak orang yang menonton drama tersebut sampai baper (terbawa perasaan). Kira-kira, apa penyebab orang baper saat nonton drama? Adakah tips agar tidak baper saat nonton drama Korea?
Drama Korea Bikin Candu
Drama Korea (drakor) benar-benar menjadi tontonan wajib beberapa orang di Indonesia dalam satu dekade terakhir. Hal ini tak terlepas dari invasi K-Pop yang masuk ke Indonesia.
Keunggulan drama Korea dibanding drama lainnya, atau bahkan sinetron Indonesia, adalah karena digarap dengan serius.
Biasanya, orang Indonesia menonton drama Korea dari yang ditayangkan di televisi atau di situs film internet. Namun, beberapa juga rela menonton lewat layanan streaming digital berbayar yang semakin banyak pilihannya. Semua demi drama Korea.
Namun, orang yang menonton drama Korea akan rela menonton berjam-jam. Misal, mereka menonton drama Korea bisa sampai 2 atau 3 episode sekaligus demi memuaskan dahaga mereka.
Bahkan ada yang langsung menonton 1 episode sebanyak 16 sampai 20 episode dalam sehari.
Alasannya mereka melakukan itu, karena penasaran dengan jalan cerita sehingga menyebabkan nonton semua episode dalam satu waktu.
Artikel Lainnya: Berdampak Buruk bagi Mental, Ini 6 Tanda Kecanduan Nonton Film Porno
Waspada Binge-Watching
Orang yang suka nonton drama Korea sangat berisiko mengalami binge-watching, lho. Menurut dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter, binge-watching adalah sebuah perilaku yang membuat seseorang menonton tayangan tertentu secara terus-menerus alias nonton “maraton”.
"Tayangan yang ditonton biasanya adalah serial atau format acara yang episodik. Tak cukup cuma satu episode," ujar dr. Nabila. Biasanya tipe orang binge-watching akan memilih tombol “next” (atau cuma butuh beberapa detik untuk membiarkannya otomatis melanjutkan ke episode selanjutnya).
Sehingga tak disadari, Anda sudah nonton lima episode saja dalam satu waktu! Kebiasaan ini diketahui berdampak buruk karena beberapa hal, seperti melewatkan waktu makan, begadang, atau tidak bersosialisasi dengan sekitar.
Binge-watching dan drama Korea umumnya dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Tidak dimungkiri, menonton drama Korea membuat ketagihan apalagi kalau merasa "tanggung" atau ending-nya menggantung.
Akhirnya, mereka memilih untuk menonton terus seri tersebut dan menuntut Anda terpaku selama berjam-jam di depan layar.
Artikel Lainnya: Punya Gangguan Cemas tapi Suka Nonton Film Horor, Bagaimana Risikonya?
Apa yang Terjadi Saat Menonton Serial Selama Berjam-jam?
Menurut Cleveland Clinic, ada yang terjadi dalam tubuh Anda ketika menonton tayangan yang Anda sukai. Ya, otak Anda melepaskan zat kimia yang disebut dopamin.
"Dopamin adalah bahan kimia yang memunculkan rasa enak. Sebagian besar kegiatan yang menyenangkan membuat Anda akan melepaskan dopamin di otak, termasuk saat nonton tayangan yang disukai secara terus menerus" ujar psikolog, Dr. Scott Bea, seperti dikutip di Cleveland Clinic.
Bahkan, kita bisa mendapatkan rasa puas yang muncul begitu saja ketika berhasil menyelesaikan drama atau series yang Anda suka dalam satu waktu.
Di sisi lain, acara-acara di televisi juga dapat menjadi sesuatu yang menenangkan rasa khawatir sehari-hari. “Ketika kita kesal dengan pikiran kita sendiri, kita sering menggunakan acara televisi sebagai pelarian diri keluar dari kekesalan itu,” ungkap Scott Bea.
Artikel Lainnya: Sering Nonton Film Horor Bisa Picu Depresi?
Kenapa Drakor Bikin Baper?
Di lain sisi, pasti banyak orang yang tidak nonton drama Korea bertanya-tanya, kenapa sih bisa nonton sampai baper?
Dikutip dari berbagai sumber, karakter di dalam drama Korea ini sering dibuat semirip mungkin dengan orang yang ada di sekitar kita sehari-hari.
Misalnya, jatuh cinta dengan teman kantor, dengan boss yang tampan, atau bahkan dengan kakak kelas, merupakan hal umum yang banyak terjadi di kehidupan sehari-hari.
Tak jarang banyak orang berpikir bahwa ini relate atau berhubungan erat dengan cerita hidup mereka masing-masing. Bedanya, kalau di drakor peristiwanya bisa lebih menarik,
Drama Korea yang menjadi favorit, umumnya punya jalan cerita yang sulit, berliku, dan ending-nya sulit ditebak. Sehingga memicu perasaan ‘gemas’ bagai membayangkan diri sendiri ada di kisah tersebut.
Aktris dan aktornya umumnya juga punya kemampuan akting mumpuni, seakan-akan bukan sedang bermain peran, namun berinteraksi benar di dunia nyata.
Tak jarang, beberapa orang bahkan sampai ikut terbawa benci pada aktris yang memerankan tokoh antagonis, padahal drama yang tayang sudah selesai.
Latar tempat yang indah dan romantis di dalam drama Korea juga sangat berisiko memicu baper pada para penggemar drakor.
Artikel Lainnya: Nonton Televisi Terlalu Lama, Ini Efeknya Bagi Kesehatan
Tips Agar Nggak Baper Saat Nonton Drama Korea
Sebenarnya, menonton drama dan jadi baper itu bisa jadi sesuatu yang serius. Nantinya akan ada semacam siklus, di mana secara tidak sadar Anda akan terus mencari cara lain untuk mendapatkan rasa puas setelah drama atau series itu selesai.
“Semua hal positif yang ada di serial TV itu punya efek kebalikannya, lho, ke diri kita. Saat serial drama sudah habis, otak ingin mengulang dan mencari hal positif dari drama yang telah Anda tonton. Sehingga setelah satu drama sudah selesai, Anda akan mencari drama lain untuk memuaskan keinginan otak”, jelas dr. Bea.
Dr. Bea mengatakan, tidak ada ruginya binge-watching, tetapi sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Ini agar Anda tak terbawa perasaan saat menyaksikan serial drama.
Artikel Lainnya: Nonton Televisi Terlalu Lama, Ini Efeknya Bagi Kesehatan
“Jika menonton hanya untuk have fun seperti nonton bareng teman-teman atau mengisi waktu bersama pasangan, itu tidak apa-apa. Tetapi kalau sampai bikin kegiatan sehari-hari atau aktivitas sosial Anda jadi terisolasi, istirahat dulu sebaiknya," katanya.
Untuk menghindari jebakan ini, Dr. Bea menyarankan Anda untuk menerapkan beberapa aturan dasar sebelum nonton drama. Berikut beberapa contohnya:
- Batasi jumlah episode yang akan Anda tonton pada satu waktu. Anda harus memutuskan terlebih dahulu. Misalnya, terapkan satu hari hanya 2 episode saja.
- Dengan membatasi jumlah episode yang ditonton, ini akan membuat Anda tidak tergoda untuk terus menonton, meskipun ending episode tersebut menggantung
Apabila sampai baper dan ketagihan saat nonton drama Korea,itu menandakan ada yang salah dengan diri Anda. Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa tips anti baper saat nonton drakor berikut.
- Tanamkan ke diri Anda, bahwa jalan cerita drama tersebut adalah rekayasa. Tidak ada kehidupan yang benar-benar indah seperti di layar kaca.
- Usahakan nonton drakor sama teman atau pasangan, jadi ada orang lain yang bisa mengomentari drama dan menyadarkan diri Anda bahwa drakor tidak semuanya sempurna.
- Baca sinopsis drama, apabila dramanya berhubungan dengan masalah Anda sehari-hari, urungkan menonton. Pasalnya, ini bisa membuat diri Anda tambah baper dan menyamakan cerita drama dengan kehidupan pribadi.
- Hindari tema drakor yang terlalu sedih dan menguras emosi. Pilih drama komedi atau kriminal, di mana tema ini jarang membuat penonton terbawa perasaan.
Yuk, coba ikuti tips nonton drama Korea di atas, serta mulai perbanyak aktivitas dan interaksi sosial yang lebih bermanfaat untuk kesehatan mental Anda. Apabila mau tahu lebih lanjut tentang bahaya ketagihan suatu hal, konsultasikan dengan psikolog lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)