Waspada, Ini Tanda-Tanda Kelelahan Mental

Tak hanya fisik, ternyata mental juga bisa lelah. Dalam kondisi ini, kamu mungkin merasa otak sudah ‘terkuras’ habis, sehingga kelelahan pun dirasakan terus-menerus.

Lelah mental dan emosional ini bisa menyebabkan perubahan besar dalam hidup, seperti mengganggu kesejahteraan, memengaruhi produktivitas, bahkan berdampak pada hubungan.

Oleh karenanya, penting untuk mengenali tanda kelelahan mental agar kamu bisa mengatasinya dengan baik.

1. Mudah Marah

Kelelahan mental bisa membuatmu memiliki suasana hati yang buruk. Tak jarang, kamu jadi mudah marah dan secara tidak sengaja membentak orang lain. 

Sangat sulit untuk mengendalikan emosi ketika kamu mengalami kelelahan mental. Terkadang, kamu pun jadi orang yang mudah tersinggung.

2. Sulit Konsentrasi

Pada dasarnya, produktivitas seseorang memang cenderung naik-turun. Akan tetapi, kelelahan mental dapat membuatmu kesulitan untuk berkonsentrasi. 

Bahkan, kondisi tersebut juga menurunkan produktivitas seseorang. Saat mental lelah, kamu lebih mudah terdistraksi dan sulit menyelesaikan pekerjaan.

3. Insomnia

Ketika tubuh terasa lelah, mungkin kamu berpikir akan lebih mudah untuk tidur dan nyenyak. Namun, penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang kelelahan mental sering kali mengalami gejala insomnia.

Artikel Lainnya: Penyebab Kelelahan Mental yang Mesti Anda Kenali dan Waspadai

4. Tidak Cepat Tanggap

Ciri-ciri lelah mental selanjutnya adalah tidak bisa cepat bereaksi dalam situasi tertentu, misalnya saat mengemudi. Terkadang, seseorang juga terlihat sering melamun atau mengantuk.

5. Melakukan Hal-hal Buruk

Saat merasa lelah mental, seseorang cenderung mulai sering minum alkohol atau mengonsumsi obat-obatan terlarang. Kecanduan narkoba dapat mengubah bagian otak yang berfungsi untuk membantu mengelola stres dan mengendalikan perilaku impulsif.

6. Mati Rasa

Ciri kelelahan mental selanjutnya adalah merasa tidak berenergi, sehingga kamu bergerak dengan cukup lambat. Beberapa orang bahkan mengatakan kalau mereka merasa mati rasa. 

Hal ini bisa membuatmu kesulitan untuk menyelesaikan sesuatu di tempat kerja atau melakukan aktivitas sehari-hari. Segera konsultasi dengan tenaga profesional apabila merasa putus asa selama dua minggu, karena bisa jadi ini tanda depresi serius.

7. Cemas Sepanjang Waktu

Kelelahan mental dapat memicu sistem saraf simpatik. Kamu mungkin merasa panik atau khawatir sepanjang waktu. Biasanya, hal ini terjadi secara bersamaan dengan gejala depresi.

Artikel Lainnya: Cara Menjaga dan Memperbaiki Kesehatan Mental

8. Stres Berkepanjangan

Stres berkepanjangan dapat membuat seseorang merasa lelah secara mental. Meski begitu, keduanya memiliki pengertian yang berbeda. 

Ketika seseorang merasa stres, ia cenderung mengalami kecemasan, frustasi, panik, dan tertekan. 

9. Kehilangan Motivasi

Tanda kelelahan mental selanjutnya adalah selalu merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. Kamu juga menganggap bahwa tidak ada yang dapat memotivasi diri untuk melanjutkan segala sesuatu.

Hal ini dapat mengakibatkan kamu kesulitan beraktivitas, bahkan mungkin mendapatkan teguran di tempat kerja.

10. Terus Merasa Lelah

Saat lelah secara mental, fisik kamu juga mungkin akan terkena dampaknya. Misalnya, usai melakukan aktivitas fisik yang melelahkan, biasanya bisa diatasi dengan beristirahat. 

Akan tetapi, lelah mental cenderung membuat fisikmu terus-menerus terasa lelah meski sudah cukup istirahat. 

Artikel Lainnya: Cara Menjaga dan Memperbaiki Kesehatan Mental

Kelelahan mental memang berdampak besar pada kehidupan seseorang. Ketika kamu mulai merasa lelah secara mental, cobalah menemukan cara untuk beristirahat sejenak, misalnya dengan menonton film komedi.

Selain itu, kamu juga bisa bercerita dengan seseorang yang dapat dipercaya atau berkonsultasi dengan tenaga profesional. #JagaSehatmu dengan menjalankan segala sesuatu secara seimbang dan tidak berlebihan.

Jika kamu merasa lelah mental yang berkepanjangan, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan psikolog dengan menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!

(DA/JKT)