Kesehatan Mental

Terdiagnosis Penyakit Kronis? Hadapi dengan 5 Cara Ini

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 17 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dokter sudah menentukan diagnosis bahwa Anda mengalami penyakit kronis. Tenang, jangan patah semangat. Hadapi dengan melakukan 5 tips ini.

Terdiagnosis Penyakit Kronis? Hadapi dengan 5 Cara Ini

Belakangan ini Anda merasa sering tidak enak badan, selalu lemas, dan kesulitan beraktivitas. Setelah periksa ke dokter, ternyata hasil diagnosisnya Anda mengalami penyakit kronis sehingga butuh pemeriksaan lebih mendalam.

Adanya kondisi tersebut tentu bikin mental jadi drop sekaligus bingung. Anda pun mungkin akan bertanya-tanya: apa itu penyakit kronis? Apakah penyakit ini berbahaya dan bisa mengubah kehidupan sepenuhnya?

Mengenal Penyakit Kronis

Penyakit kronis adalah suatu masalah kesehatan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Contoh penyakit kronis yang sering terjadi, misalnya penyakit jantung, diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit autoimun.

Pada kenyataannya, penyakit kronis sangat mungkin untuk membuat kehidupan penderita berubah sangat drastis. Ini karena penyakit tersebut bisa memengaruhi kemampuan penderita dalam bekerja, berhubungan dengan pasangan, dan untuk hidup mandiri.

Belum lagi, penyakit kronis juga biasanya membutuhkan perawatan yang dilakukan seumur hidup. Perawatan tersebut, misalnya mengonsumsi obat-obatan secara terus-menerus agar gejala bisa dikendalikan sehingga kualitas hidup bisa dipertahankan.

Jika tuntutan tersebut tidak dipatuhi, atau Anda malah merasa kehilangan harapan dan tidak lagi bersemangat untuk terus konsisten menjalani pengobatan, bukan tidak mungkin kondisi tubuh yang selama ini dipertahankan akan langsung merosot.

Anda tentu tidak ingin mengalami hal tersebut, bukan? Jika memang demikian, Anda harus melakukan proses adaptasi mulai dari sekarang!

Artikel Lainnya: Ucapan Stay Positive Tak Selalu Baik bagi Pasien Penyakit Kronis

1 dari 1

Tips Menghadapi Penyakit Kronis

Saat harus beradaptasi dengan penyakit kronis, berikut ini beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

  1. Kenali Penyakit

Pertama dan yang paling utama, Anda perlu mengenali diagnosis penyakit kronis yang dialami. Tak sekedar mengetahui nama, tapi juga gejala dan tanda-tandanya, serta bagaimana pengobatan dan perawatannya.

Anda juga perlu mencari tahu tentang faktor risiko yang dapat memperberat penyakit, hingga tanda-tanda bahaya yang sebaiknya menjadi peringatan untuk segera berobat ke dokter.

Semakin mengenali penyakit yang dialami, semakin mudah bagi Anda untuk menyesuaikan gaya hidup dengan penyakit tersebut. Anda pun bisa mencari komunitas dengan penyakit serupa untuk sekadar sharing hingga berbagi informasi terbaru mengenai penyakit yang dialami.

  1. Kenali Diri

Setelah mengenal penyakit yang dialami, Anda juga harus menelaah kondisi tubuh sendiri. Meski terdiagnosis dengan penyakit yang sama, kondisi tiap penderita dapat sangat berbeda. Sehingga, penting untuk mengenali karakteristik penyakit, khususnya pada diri Anda sendiri.

Kenali apa saja hal yang dapat meringankan atau malah memperberat gejala penyakit. Kenali juga setiap obat yang dikonsumsi; mana yang memberikan efek samping dan mana yang tidak.

Jangan lupa untuk menyiapkan catatan khusus terkait kondisi yang dialami, agar Anda dapat membagi informasi spesifik mengenai gejala dan dampak pengobatan kepada dokter. Dengan begini, pengobatan pun dapat disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda secara spesifik.

Artikel lainnya: 5 Cara Menyemangati Rekan Kerja yang Terkena Penyakit Kronis

  1. Manajemen Emosi

Setiap orang yang terdiagnosis penyakit kronis dapat mengalami gejolak emosi yang berbeda-beda. Spektrum emosi yang mungkin dirasakan, misalnya stres, sedih, marah, takut, khawatir, dan depresi. Emosi ini juga dapat dialami dalam tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Tentunya, setiap emosi seharusnya dihadapi dengan manajemen yang tepat. Manajemen emosi ini dapat berbeda pada setiap orang. Namun hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah menerima dan menyadari terlebih dahulu akan emosi yang sedang dirasakan.

Beberapa hal yang dapat dicoba dalam membantu manajemen emosi dan pengalihan energi menjadi lebih positif, misalnya berolahraga sesuai kemampuan, mendengarkan musik, meditasi, menulis, membaca, dan menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga.

Cobalah untuk menyibukkan diri tanpa menjadi pribadi yang denial akan segala perasaan yang bergejolak.

  1. Bangun Sistem Pendukung

Memiliki support system yang baik sangat penting untuk membantu Anda menjalani kehidupan sebagai penderita penyakit kronis. Sistem dan lingkungan pendukung, termasuk juga di dalamnya adalah dokter, perawat, guru, dan berbagai pihak selain keluarga dan sahabat Anda.

Tentunya, menjalani kehidupan dan pengobatan akan menjadi lebih mudah atau setidaknya menyenangkan dengan adanya lingkungan yang mendukung Anda menghadapi penyakit. Dengan sistem pendukung yang baik, Anda pun akan selalu punya seseorang untuk curhat atau menemani saat harus rutin kontrol ke dokter.

  1. Fokus pada Hal Penting

Abaikan hal-hal yang sesungguhnya tidak menuntut perhatian lebih dari Anda. Fokuslah pada hal-hal penting semata, seperti perkembangan pengobatan dan progres kesehatan Anda.

Salurkan energi Anda untuk menjaga tubuh tetap sehat. Lakukan hal-hal menyenangkan yang sesuai dengan kemampuan tubuh Anda. Ini akan membuat kondisi mental Anda menjadi lebih baik, sehingga perjalanan penyakit juga bisa dihambat.

Terdiagnosis mengalami penyakit kronis memang hal sebuah beban besar. Namun, jangan sampai kalah dengan beban tersebut dan hadapi dengan sikap-sikap yang positif. Anda tetap ingin menikmati hidup dengan berkualitas, bukan?

Jika Anda punya pertanyaan seputar penyakit kronis, jangan sungkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter dari KlikDokter lewat fitur Live Chat. Dengan klik di sini, Anda bisa langsung berkonsultasi lewat sentuhan jari.

(NB/RPA)

Penyakit Kronis
kesehatan mental