Tahun 2020 memang menjadi tahun yang tidak akan dilupakan oleh seluruh masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Dibuka dengan banjir yang melanda hampir seluruh wilayah yang ada di Jakarta dan sekitarnya, kini Indonesia juga jadi salah satu negara yang paling banyak terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Salah satu dampak yang paling terasa saat pandemi COVID-19 adalah ketika banyak umat muslim yang tidak bisa pulang kampung alias mudik di bulan suci Ramadan ini.
Akibatnya, tidak sedikit orang yang justru merasa stres karena harus terpisah jauh dari keluarga di kampung.
Mengapa Stres Bila Tak Mudik Lebaran?
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog mengatakan, stres karena tidak mudik memang wajar dialami oleh beberapa orang, khususnya di saat pandemi seperti sekarang.
Menurutnya, berada jauh dari keluarga merupakan satu dari banyak faktor yang memengaruhi terjadinya stres akibat tidak bisa mudik.
“Ini, kan, kondisi pertama kali, ya, bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Jadi, ketika seseorang tidak bisa pulang mudik untuk bertemu keluarganya, ya, wajar aja bisa stres. Apalagi kalau orang tersebut adalah perantau dan hanya tinggal sendiri di satu kota. Rasa stres ini justru bisa semakin parah pada orang dengan kondisi tersebut karena, ya, merasa sangat kesepian,” ujar Ikhsan saat diwawancarai.
Artikel Lainnya: Agar Tidak Stres, Lima Cara Ini Bisa Jadi Penolong Karantina di Rumah
Apa Dampak Dari Rasa Stres Akibat Tidak Bisa Mudik Lebaran Ini?
Jika rasa stres ini tidak bisa diatasi atau di-manage dengan baik, maka akan ada dampak yang bisa dialami oleh seseorang, seperti rasa depresi dan cemas yang berlebihan.
“Sama seperti stres pada umumnya, jika tidak bisa diatasi dengan baik maka akan menimbulkan kecemasan yang berlebihan. Kecemasan berlebihan ini nantinya akan berdampak pada depresi dan kesehatan fisik lainnya. Maka dari itu, orang yang memang tidak bisa mudik tahun ini sebaiknya tetap atur kadar stres, dan pahami bahwa ini hanya bersifat sementara,” jelas Ikhsan.
Supaya Tidak Stres, Ini Cara Silaturahmi dengan Keluarga di Kampung
Tidak mudik bukan berarti Anda tidak bisa silaturahmi dengan keluarga di kampung. Anda masih bisa melakukan silaturahmi dengan cara video call atau menelepon keluarga yang ada di kampung.
“Kita harus tahu ini adalah situasi yang di luar kendali kita dan bukan kemauan kita. Jadi, kita tidak bisa memaksakan kehendak yang maunya tetap mudik. Silaturahmi bisa melalui video call atau telponan dengan keluarga. Hal ini pasti akan sangat membantu Anda mengurangi kadar stres ketika tidak bisa mudik saat pandemi COVID-19,” tutur Ikhsan.
Selain itu, cara lainnya yang bisa dilakukan untuk tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga saat pandemi adalah dengan memberikan bingkisan atau hampers lebaran.
Anda bisa memesan ke toko online yang menjual hampers lebaran lengkap dengan disertai kartu ucapan.
“Anda bisa menuliskan sendiri kartu ucapan yang diawali dengan permintaan maaf karena tidak bisa ikut lebaran bersama tahun ini. Selanjutnya, Anda juga bisa menuliskan permintaan maaf atas segala kesalahan yang pernah dibuat, dan ditutup dengan wish atau harapan untuk keluarga Anda,” tambahnya.
Lalu, cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa stres tidak mudik dan silaturahmi dengan keluarga di kampung. Kenakan baju lebaran yang sama dengan baju lebaran yang keluarga di kampung halaman.
Artikel Lainnya: Merasa Kesepian Selama Pandemi COVID-19? Lakukan Ini Yuk!
“Dengan mengenakan baju yang sama dengan keluarga di kampung, ini bisa membantu mengatasi rasa kangen dengan keluarga. Selanjutnya, Anda bisa ngobrol dengan keluarga melalui video call sambil memakan ketupat yang sudah Anda beli sebelumnya,” tutup Ikhsan.
Selama pandemi COVID-19 masih berlangsung, masyarakat memang tidak diperbolehkan untuk mudik ke kampung halaman.
Bukan tanpa alasan, ini guna menekan angka penyebaran virus corona dan menghindari virus menginfeksi anggota keluarga yang ada di kampung halaman.
Meski Anda tidak terinfeksi virus corona, tapi Anda masih bisa menjadi carrier untuk orang-orang di sekitar Anda.
Untuk itu, sebaiknya kita menunggu mudik hingga pandemi ini berakhir. Demi orang-orang yang kita sayangi di kampung halaman tetap sehat dan tidak tertular.
Tetap jaga tingkat stres dan lakukan hal menyenangkan selama di rumah. Semoga kita semua, baik yang di perantauan atau di kampung, bisa tetap sehat senantiasa.
Apabila Anda ingin konsultasi lebih lanjut tentang cara mengendalikan stres saat tak bisa mudik akibat virus corona, sebaiknya ajukan pertanyaan ke dokter atau psikolog terpercaya. Untuk lebih mudahnya, konsultasi secara online lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)