Fenomena judi online (judol) kembali menjadi sorotan publik di Indonesia. Judi online tidak hanya berdampak secara finansial, namun mempengaruhi kesehatan mental, sosial, dan karir seseorang.
Mudahnya akses, kurangnya literasi keuangan, dan rendahnya pengawasan membuat pemain judi online kesulitan mengendalikan dirinya. Berdasarkan data Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring pada tahun 2024 ditemukan sebanyak 2,37 juta pemain judi online di Indonesia.
Ironisnya sekitar 80% pemain judi online adalah masyarakat menengah ke bawah dan 2% diantaranya adalah anak-anak. Psikolog Iswan Saputro akan membahas tentang perilaku adiksi atau kecanduan judi dan tips berhenti dari judi online.
Artikel lainnya: Terapi Khusus untuk Atasi Kecanduan Game Online
Kecanduan Judi menurut Psikologi
Perilaku judi dapat dikategorikan sebagai gangguan mental ketika sudah berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V), gambling disorder atau pathological gambling dapat dikatakan gangguan ketika menunjukkan gejala berikut:
- Dorongan untuk menambah jumlah uang dalam berjudi untuk mendapatkan kesenangan atau kepuasan.
- Gelisah berlebihan ketika berusaha mengurangi atau berhenti judi.
- Banyak pengalaman gagal untuk mengendalikan, mengurangi, atau berhenti judi.
- Pikiran terpusat pada judi (misalnya bagaimana mendapatkan uang, merencanakan perjudian berikutnya, atau mengenang pengalaman berjudi).
- Berjudi ketika merasakan distres (misalnya rasa bersalah, cemas, tidak berdaya, depresi, dan takut).
- Dorongan untuk kembali berjudi setelah mengalami kekalahan.
- Mudah berbohong dan mengaku bahwa sudah berhenti judi.
- Kehilangan atau konflik dengan hubungan interpersonal, pekerjaan, pendidikan atau karir karena judi.
- Bergantung pada orang lain untuk menyediakan uang dan memenuhi kebutuhan finansial.
Artikel lainnya: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kecanduan dan Ketergantungan Obat
Tips Berhenti Kecanduan Judi Online
Kecanduan judi online disebabkan oleh rendahnya kontrol diri, manajemen emosi, mudahnya akses judi, dan rendahnya literasi finansial. Berikut tips berhenti kecanduan judi online:
1. Akui masalah
Kesadaran memiliki perilaku kecanduan terhadap judi online dan dampak yang ditimbulkan adalah langkah awal untuk berhenti. Jujur dengan diri sendiri dan orang terdekat dapat membantu Kamu mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
2. Menemukan pemicu judi
Sadari dan petakan faktor internal dan eksternal yang memicu perilaku judi online muncul. Dorongan untuk berjudi dapat muncul dari buruknya manajemen stres dan emosi, pengaruh pergaulan, kurangnya literasi keuangan, dan gaya hidup yang tidak sehat.
3. Mencari bantuan profesional
Kecanduan judi online membutuhkan pendampingan dan intervensi psikologis yang serius mengingat kompleksnya dampak yang ditimbulkan. Melakukan konseling atau psikoterapi dengan psikolog dapat dilakukan secara rutin dengan komitmen yang kuat.
4. Manajemen stres yang sehat
Munculnya kecanduan judi disebabkan oleh manajemen stres yang buruk, seperti pengalihan dari masalah lain, mendapatkan kesenangan sesaat, mendapatkan pengakuan, dan sebagainya. Latih manajemen stres dengan meditasi, relaksasi, atau aktivitas mindfulness untuk melatih kontrol diri.
5. Menciptakan dukungan sosial
Untuk terlepas dari perilaku kecanduan membutuhkan dukungan sosial (support system) yang kuat. Tentu membutuhkan komitmen untuk saling menghargai, mendengarkan, mendukungm dan terbuka terhadap proses yang dijalani.
6. Batasi dan hilangkan akses pada judi
Komitmen untuk bertahap membatasi dan menghilangkan akses terhadap judi online, misalnya menghapus akun, rekening yang digunakan, jauhi pergaulan atau lingkungan yang memicu, dan sebagainya.
7. Membuat rencana keuangan
Kecanduan judi online berdampak pada prioritas dan rencana keuangan. Buatlah perencanaan keuangan yang realistis, misalnya dimulai dengan melunasi hutang, mencari sumber penghasilan yang baru, atau menyisihkan uang untuk kebutuhan jangka panjang.
8. Mengembangkan hobi dan minat baru
Temukan aktivitas baru yang dapat memberikan kepuasan atau pengalihan dari judi, seperti olahraga, seni, musik, dan sebagainya. Distraksi dengan aktivitas yang memacu adrenalin juga bisa menjadi pilihan sebagai hobi atau minat baru.
9. Refleksi diri
Refleksi diri penting dilakukan untuk menyesali perilaku kecanduan judi online dan dampak yang telah ditimbulkan. Penyesalan, hikmah, dan pembelajaran yang diperoleh dari proses refleksi dapat menjadi motivasi untuk bangkit dari lingkaran judi online.
10. Komitmen dan sabar
Butuh komitmen yang kuat untuk bisa menghilangkan kebiasaan judi online. Apresiasi progres sekecil apapun dan sabar dalam menyelesaikan masalah-masalah yang telah ditimbulkan dari kecanduan judi online.
Untuk Kamu yang sedang kecanduan judi online, tetaplah konsisten dan sabar dalam perjalanan ini, dan ingatlah bahwa perubahan adalah proses yang memerlukan waktu.
Dengan dukungan dan komitmen yang tepat, dapat mengatasi kecanduan judi online dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.
Jika Kamu punya pertanyaan tentang topik diatas gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi online dengan psikolog atau buat janji dengan psikolog secara langsung dengan layanan Temu Dokter dan temukanlayanan kesehatan lainnnya di KlikDokter.
Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya.