Ingin menurunkan berat badan tanpa gagal? Anda harus mengatur pola makan dan rutin berolahraga.
Tidak cukup hanya dengan itu, Anda pun mesti mengatur kondisi psikologis sedemikian rupa agar bisa sukses menurunkan berat badan.
Bagaimana bisa kondisi psikologis mempengaruhi kesuksesan dalam menurunkan berat badan? Kondisi psikologis apa yang dimaksud? Yuk, cari tahu!
Efek Psikologis Terhadap Berat Badan
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, stres akan membuat tubuh memproduksi hormon kortisol dan adrenalin.
“Salah satu respons tubuh akan hormon tersebut adalah meningkatkan keinginan untuk makan berlebihan. Oleh karena itu, berat badan juga bisa meningkat signifikan,” tegas Ikhsan.
Di sisi lain, kadar stres yang berlebihan juga bisa membuat nafsu makan berkurang. Hal ini memang bisa menurunkan berat badan pada awalnya.
Namun, saat kondisi tubuh kembali normal, keinginan untuk makan akan dirasakan lebih signifikan sehingga Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan yang ekstrem.
Artikel Lainnya: Agar Terkontrol, Ini Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Tips Mengatur Kondisi Psikologis untuk Menurunkan Berat Badan
Di samping pola makan seimbang dan olahraga teratur, mengatur kondisi psikologis juga penting untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.
Bagaimana cara mengatur kondisi psikologis agar sukses menurunkan berat badan? Berikut tipsnya:
-
Goal Setting
Melansir The Conversation, banyak program untuk menurunkan berat badan yang dimulai dengan meminta seseorang menetapkan tujuan awal (goal setting).
Penelitian menunjukkan, tujuan tersebut sebenarnya diciptakan untuk memotivasi Anda dalam mengubah perilaku.
Jika niat awal sudah muncul, maka kebiasaan-kebiasaan baik akan mengikuti di belakangnya.
-
Self Monitoring
Setelah memiliki goal setting, kini saatnya Anda melakukan self monitoring. Maksudnya, Anda diminta untuk menjaga dan mengatur pola makan sehari-hari.
Self monitoring bertujuan untuk membuat Anda sadar akan apa yang dikonsumsi setiap harinya.
Hal ini berguna agar Anda tidak makan sembarangan atau secara berlebihan, sehingga malah gagal menurunkan berat badan.
Artikel Lainnya: Apa Itu Berat Badan Sehat?
-
Mindful Eating
“Mindful eating merupakan pola makan yang berfokus hanya pada makanan saat itu. Jadi, orang yang melakukannya akan fokus merasakan setiap bagian makanan yang masuk ke tubuh,” kata Ikhsan.
“Dengan begitu, kita bisa menyadari kapan perut sudah cukup terisi sehingga porsinya tidak akan berlebihan,” sambungnya.
-
Atur Jadwal
Anda wajib mengatur jadwal makan dengan teratur. Jika terbiasa makan di jam 7 pagi, 12 siang, dan 5 sore, maka Anda harus selalu mematuhi waktu tersebut.
Jika ingin berubah, pastikan jarak waktunya tidak terlalu jauh. Hal ini berguna untuk meningkatkan konsistensi dalam pola diet menurunkan berat badan.
Pastikan untuk mengatur kondisi psikologis sesuai dengan anjuran yang telah diberikan, agar Anda tak gagal menurunkan berat badan.
Jika terkendala, silakan konsultasi lebih lanjut kepada dokter atau psikolog melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.
Tak cuma itu, agar mencapai berat badan yang ideal, Anda perlu mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan per harinya. Gunakan saja Kalkulator IMT dari KlikDokter untuk menghitungnya secara online.
(NB/AYU)