Rutin bersepeda bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mental. Sejumlah peneliti menemukan bahwa pekerja yang pergi ke kantor menggunakan sepeda memiliki tingkat stress yang lebih rendah dibanding yang mengendarai motor atau mobil.
"Karyawan yang bersepeda ke tempat kerja menunjukkan tingkat depresi (stres) yang jauh lebih rendah dalam 45 menit pertama pekerjaan daripada mereka yang bepergian dengan mobil," kata peneliti Stéphane Brutus.
Sementara periset di Stanford Calming Technology Lab menganalisis data dari kebiasaan pekerja yang mengendarai motor dan mobil ke kantor. Mereka menemukan bahwa pekerja yang mengandalkan transportasi bermotor menunjukkan pernapasan dangkal dibandingkan dengan pekerja yang bersepeda ke kantor. Napas dangkal dan detak jantung yang meningkat biasanya diidentifikasi sebagai tanda depresi atau stress.
"Dengan bersepeda ke tempat kerja, aktivitas fisik yang kita lakukan tersebut akan membuat pikiran kita menjadi lebih tenang dan terfokus,” kata Neema Moraveji, salah satu pendiri Spire dan kepala Lab Teknologi.
Sementara dari segi kesehatan, rutin bersepeda disebut dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan hipertensi. Selain itu juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes, membantu mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi, menjaga berat badan ideal dan mendorong kesehatan jiwa atau mental dengan menurunkan resiko depresi dan ansietas.
Sedangkan secara spesifik, bersepeda merupakan olahraga aerobik yang dapat membantu melatih ketahanan kardiovaskuler seseorang. Latihan aerobik juga memicu pelepasan endorfin, yakni zat kimia dalam otak yang menyebabkan perasaan bahagia.
Agar memberikan manfaat terhadap kesehatan tubuh, dianjurkan bersepeda sedikitnya 150 menit per minggu. Waktu ini dapat dibagi menjadi 30 menit tiap sesi dilakukan sebanyak 5 hari dalam seminggu atau 50 menit per sesi sebanyak 3 hari dalam seminggu atau modifikasi lain yang sesuai dengan waktu luang Anda.
Selain bagi tubuh, nyatanya bersepeda dapat memberikan manfaat kesehatan dari luar tubuh, seperti udara yang lebih sehat. Serta lingkungan hidup yang lebih nyaman dan terjaga keindahannya.
Sebuah studi tahun 2015 dari Institute for Transportation and Development Policy menemukan bahwa bersepeda dapat membantu mengurangi emisi CO2 dari transportasi bermotor perkotaan sebesar 11 persen pada tahun 2050.
Jadi, agar Anda terhindar dari depresi, segera beralihlah dari menggunakan kendaraan bermotor menjadi bersepeda ke kantor. Selamat bersepeda!
[DA/ RVS]