Kesehatan Mental

Weekend Anxiety, Rasa Cemas yang Muncul Saat Akhir Pekan

Tri Yuniwati Lestari, 06 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering merasa cemas dan gelisah menjelang akhir pekan? Takut akhir pekan bakal ‘garing’ atau membosankan? Hati-hati, mungkin Anda mengalami weekend anxiety.

Weekend Anxiety, Rasa Cemas yang Muncul Saat Akhir Pekan

Akhir pekan adalah waktu yang dinanti-nanti sebagian besar orang. Di akhir pekan, Anda bisa seharian pergi bertemu teman, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan bahkan rebahan hingga hari Senin.

Kendati begitu, ada beberapa orang yang malah merasa gelisah dan cemas menjelang akhir pekan. Kondisi tersebut bisa disebut dengan weekend anxiety syndrome. Untuk mengetahui apa itu weekend anxiety syndrome dan bagaimana cara mengatasinya, simak ulasan berikut ini, ya.

 

1 dari 3

Apa Itu Weekend Anxiety Syndrome?

Weekend anxiety syndrome (WAS) atau sindrom kecemasan akhir pekan bukanlah istilah medis yang resmi. Akan tetapi, banyak orang mengalami rasa cemas dan gelisah menjelang weekend.

Saat mengalami kondisi ini, Anda mungkin berekspektasi tinggi, misalnya bakal menghabiskan waktu bersenang-senang saat weekend. Ketika ekspektasi terhadap suatu hal tinggi, dapat muncul tekanan yang membuat Anda cemas.

Orang dengan kondisi WAS juga kerap membandingkan akhir pekan yang ia lewati dengan kegiatan orang lain. Apabila melihat orang lain menghabiskan akhir pekan dengan bepergian atau melakukan kegiatan seru lainnya, orang dengan kondisi WAS akan merasa gelisah.

Artikel Lainnya: Cara Atasi Anxiety Disorder pada Ibu Hamil

Tak hanya itu, orang yang bekerja terlalu keras selama weekday, juga rentan mengidap sindrom kecemasan akhir pekan. Mereka tidak bisa bersantai dan ingin selalu aktif meskipun sedang berada di penghujung minggu.

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog, orang dengan weekend anxiety syndrome, umumnya memiliki gejala sebagai berikut:

  • Muncul rasa cemas saat menjelang weekend
  • Merasa tidak bisa memanfaatkan weekend dengan baik.
  • Tidak bisa konsentrasi saat menjelang weekend.
  • Ada perubahan emosi, misalnya jadi mudah marah atau merasa panik menjelang

Artikel Lainnya: Pernah Alami Anxiety Dreams? Ini Penyebabnya yang Perlu Dihindari

2 dari 3

Penyebab Weekend Anxiety Syndrome

Dijelaskan oleh psikolog Ikhsan, weekend anxiety syndrome bisa terjadi akibat sering melihat orang-orang mem-posting foto liburan atau kegiatan akhir pekan mereka di media sosial.

“Karena sering melihat media sosial, akhirnya kita ingin merasakan seperti orang-orang juga. Kemudian, kita menumbuhkan harapan dan punya ekspektasi tinggi untuk weekend nanti. Tetapi kenyataannya tidak seperti yang kita ekspektasikan,” ucap Ikhsan.

Dilansir dari Daily Telegraph, Dr. Luke Martin, seorang psikolog klinis dari Beyondblue, mengatakan weekend anxiety merupakan efek samping dari kehidupan yang modern.

“Di media sosial, semua orang menjalani kehidupan yang sepertinya sibuk dan serba sempurna. Jadi, ketika kehidupan kita tak seperti mereka, timbul pikiran bahwa ada yang salah dengan hidupnya sendiri. Dampak dari pikiran tersebut bisa memicu munculnya kecemasan,” jelasnya

Artikel Lainnya: Takut dan Cemas saat Pakai Masker, Kenali Mask Anxiety!

3 dari 3

Bagaimana Cara Mengatasi Weekend Anxiety Syndrome?

Menurut psikolog Ikhsan, sebaiknya Anda tidak membanding-bandingkan momen weekend dengan orang lain. Anda juga bisa mengurangi kecemasan dengan berhenti scrolling timeline media sosial saat weekend.

Jika di hari kerja Anda memiliki jadwal terstruktur dan kerap cemas karena tak punya kegiatan saat weekend, cobalah buat rencana di akhir pekan.

Anda bisa menuliskan beberapa hal yang ingin dilakukan di hari libur. Saat weekday, rencanakan hal-hal yang menurut Anda menyenangkan atau menenangkan.

Misalnya, janjian bertemu dengan teman, mengunjungi keluarga, atau pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga.

Anda juga dapat menghabiskan waktu sendirian menonton televisi di rumah atau pergi jogging di taman. Meditasi, yoga, dan menghabiskan waktu di alam bebas dapat membantu mengatasi kecemasan, lho.

Tidak punya kegiatan di akhir pekan adalah hal yang normal. Sebab, akhir pekan memang dirancang untuk waktunya beristirahat, bukan?

Di samping itu, berhentilah membandingkan diri Anda dengan kehidupan orang lain di media sosial. Pasalnya, tak semua orang mempublikasikan kehidupan aslinya, terutama momen buruk atau sedihnya.

Jika Anda memiliki gangguan kecemasan yang tidak bisa diatasi, segeralah minta bantuan profesional. Anda bisa coba berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater lewat Live Chat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

Gangguan Mental
Gangguan Kecemasan