Fakta di Balik Minuman Cokelat Panas

Secangkir cokelat panas dapat membuat Anda merasa lebih hangat di malam yang terasa dingin. Cokelat mengandung antioksidan yang dinilai mampu mencegah penyakit kardiovaskular dan membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh.

Cokelat mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa yang dihasilkan oleh tanaman dan bermanfaat untuk kesehatan. Terdapat beberapa penelitian yang membuktikan bahwa flavonoid dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kekuatan pembuluh darah.

Sejarah Minuman Cokelat Panas

Cokelat panas adalah minuman yang terbuat dari cokelat batang yang dilelehkan, atau cokelat bubuk yang dicampur dengan gula dan susu lalu dipanaskan dan ditambahkan air.

Diyakini bahwa minuman cokelat pertama diciptakan oleh bangsa Maya sekitar 2000 tahun silam yang merupakan campuran pasta biji kakao, air, tepung jagung, dan cabai. Minuman ini disajikan dingin.

Versi Aztec, yang menjadi bagian penting dari budaya mereka sekitar 1400 tahun yang lalu, adalah minuman pahit, pedas yang diyakini memiliki sifat obat, untuk melawan kelelahan, dan meningkatkan mood.

Cokelat panas menjadi populer di Eropa setelah diperkenalkan melalui kontak dengan dunia baru. Eropa menggunakan gula, bukannya cabai, untuk membuat rasa cokelat pada minuman tersebut lebih terasa.

Minuman cokelat panas ini merupakan minuman mewah yang hanya bisa dirasakan oleh orang-orang tertentu saja. Pada tahun 1800-an, cokelat bubuk dikembangkan di Belanda dengan memisahkan minyak pada cokelat dengan biji cokelatnya. Serbuk cokelat ini lebih mudah untuk diaduk dengan susu atau air, dan memiliki kadar lemak yang rendah.

Manfaat Kesehatan Minuman Cokelat Panas

Secara umum, semakin sedikit cokelat diolah maka semakin banyak nutrisi yang dikandungnya. Cokelat dalam bentuk bubuk memiliki empat kali antioksidan dibandingkan dengan cokelat yang sudah diolah. Cokelat bentuk bubuk ini umumnya tersedia di toko-toko makanan kesehatan. Cokelat bubuk ini terasa lebih pahit, namun Anda dapat menambahkan gula atau madu untuk mempermanis rasa cokelat tersebut.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin mencari cokelat bubuk yang menyehatkan, antara lain:

• Semakin gelap cokelat, semakin banyak antioksidan yang dikandungnya.
• Kandungan cocoa yang lebih tinggi akan mengandung lebih banyak antioksidan.
• Semakin sedikit kandungan gula pada cokelat tersebut, maka semakin baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Cokelat pada umumnya mengandung lemak jenuh dan gula, sehingga cara mengolahnya menjadi kunci utama jika ingin mendapatkan manfaatnya.

Oleh karena itu, carilah cokelat panas yang rendah lemak dan mengandung sedikit gula, atau cokelat panas yang menggunakan campuran susu rendah/tanpa lemak untuk mengolahnya, sehingga gizi minuman lezat ini akan semakin meningkat.